1

718 77 14
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Selamat membaca 💛


Seorang wanita paruh baya tengah mengguncang lembut tubuh putrinya yang terbungkus selimut tebal berwarna merah muda

"Sayang bangun" ucap lembut wanita paruh baya itu, tapi tidak ada respon dari putrinya

"Yak LALISA! Bukannya tadi sudah eomma katakan untuk bersiap kenapa malah tidur!"

Lalisa- nama puri wanita paruh baya itu bangun dan terduduk, sedikit tersentak akibat teriakan ibunya

"Lisa tidak mau eomma, Lisa tidak mau menikah dengan anak teman appa!!"

"Chang wook oppa, lihat lah putrimu ini ough" teriak Kim ji won- ibu Lisa seraya memijit kepalanya yang sedikit pening

Lisa beranjak dari tempat tidurnya mengikuti langkah kaki ibunya

"Aahh eomma appa, Lisa tidak mau, lagi pula anak teman appa itu sudah tua" ucap Lisa dengan bibir mengerucut

"Kalian hanya terpaut 9 tahun, apa nya yang tua,dan menurut eomma dia sangat tampan. Kalau kau menolaknya kau akan menyesal sayang"

"Yasudah eomma saja yang menikah dengannya"

"Isshh anak ini" kesal ibu Lisa yang akan menjitak kepala putrinya itu

"Sudah sduah. Kalian ini seperti anak kecil saja, Lisa cepat mandi dan bersiap-siap lah" lerai ayah Lisa

"Tapi appa"

"Lisa appa mohon,sekali saja"

Lisa menyerah dan berjalan gontai menuju kamarnya

"dan pada akhirnya aku akan menikah dengan pria tua" gumam Lisa




"Bagaimana kabarmu Hyung" tanya kim Chang wook-ayah Lisa kepada Kwon Hyun bin

"Tentu saja baik, oh iya ini putraku Kwon jiyong" ucap tuan Kwon, jiyong tersenyum menyapa kedua pasangan paruh baya itu

"Wahh tampan sekali" celetuk nyonya Kim

"Terimakasih"

"Ngmong-ngomong dimana putri kalian?" kali ini nyonya Kwon yang bertanya

"Dia sedang di kamar mandi" ucap nyonya Kim, nyonya Kwon mengangguk menanggapi

"Issshhh kenapa eomma dan appa melakukan ini! Seperti putrinya tidak laku saja" gerutu Lisa di setiap langkah kakinya

"Ah itu dia"ucap nyonya Kim yang melihat Lisa berjalan kearah mereka

Lisa berjalan dan memasang wajah luar biasa kesal, setelah sampai di depan meja kedua orang tuanya Lisa mematung, matanya terkunci pada sosok pemuda yang menatap kearahnya

Tampan sekali batin Lisa,
sedetik kemudian dia menggeleng
Apa yang aku pikirkan, mingyu-ku lebih tampan

"Lisa" ucap nyonya Kwon menyadarkan Lisa dari lamunannya

"Wah dia cantik sekali seperti mu" puji nyonya Kwon

"Terimakasih Imo" ucap Lisa seraya mendudukan dirinya dihadapan pemuda tampan tadi - Kwon jiyong

"Panggil aku eomma aku akan segera menjadi eomma mu" goda nyonya kwon, membuat Lisa tersipu mendengarnya

Bibir jiyong sedikit tertarik melihat rona merah di wajah gadis dihadapannya

Menggemaskan batin jiyong



Bersambung

I'm back wkwk



Komen dan vote nya kakak 😂




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny (jilice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang