chapter 2 " Tapi kenapa ..?"

189 33 9
                                    

song: Jungkook - Paper Heart 























ENJOY READING 

WARNING TYPO 

















Sabtu pagi yang dipenuhi dengan salju, butiran kristal itu membentuk gundukan putih dijalan Taehyung memutar sebuah lagu romantis untuk mengawali harinya. Ia masih tersenyum merekah sambil mengelus pipi gadis yang ia rindukan itu. Seseorang yang telah mengisi hatinya sejak 4 tahun lalu.

Wanita bermata coklat dan bersurai madu itu menjadi atensi terbesarnya, menjadi pelabuhan untuk keluh kesahnya dan juga menjadi lautan yang selalu ia ingin taburi dengan cinta. Kecupan lembut ia sappukan dikening sang kekasih. Gadis itu membuka matanya menatap mata elang yang menatapnya damba, semburat merah membentuk dikedua pipinya ia segera mengubah posisi duduk lalu memeluk Taehyung erat.

" I miss you.." ucapnya pelan

"miss you too baby.." balas Taehyung sambil mengecup puncak kepala wanitanya

Gadis itu bernama Min Jiyoon, seorang fashion designer. Jiyoon juga sudah punya brandnya sendiri. Hari ini salju pertama dia diberikan hadiah berupa sosok yang sangat ia rindukan sejak tahun lalu. Sebagian besar hidupnya memang ia habiskan bersama Taehyung setelah ia memutuskan untuk tinggal sendiri dan membangun bisnisnya.

" kau datang tanpa memberitahuku.." Jiyoon memandangi Taehyung yang naik keranjang lalu memposisikan dirinya dipangkuan lelaki jangkung itu.

" ya ini hadiah bukan," Jiyoon hanya tersenyum lalu matanya melirik lengan Taehyung yang terluka akibat cakaran Yeri beberapa hari lalu

" ini apa.." tanyanya sambil menatap wajah Taehyung yang terlihat enggan untuk menjawab

" yah karna seorang wanita gila saja," jawabnya Taehyung santai

" kau terlalu jahil hmm, " Taehyung berdecak " aku tidak Jiyoon.." Jiyoon terkekeh pelan " kau jahil Tae..."

Taehyung hanya terdiam lalu membalik posisi mereka menjadi ia menindih Jiyoon, perlahan ia merendahkan tubuhnya dan mengecup sisi bibir kekasihnya itu berkali – kali dan berakhir dengan melumatnya lembut.

Atmosfer yang penuh akan aroma kerinduan.

Lama Yeri berdiri didepan gerbang mewah mansion yang bertuliskan Kim Namjoon disana, ia ragu untuk menekan bell namun kepalang tangung jadi ia mencoba untuk menanyakan Taehyung pada satpam yang ada disana. Awalnya Yeri ragu tapi entah apa yang membawanya sampai kembali ke Korea hanya karna Taehyung, oh sungguh luar biasa. Ia tak nyenyak setelah pernyataan Ryn hari itu lalu memutuskan untuk menemui Dosen Akademis dan menanyakan alamat Taehyung.

Satpam membenarkan itu alamat Kim Taehyung, ia pun membukakan gerbang itu untuk mempersilakan Yeri masuk. Ia terkagum kagum melihat tata letak bunga dan air mancur ditengah ia pikir sedang memasuki gedung biru saat ini, ia sampai ditangga yang akan membawanya ke pintu utama ia menarik ulur tangannya untuk menekan bell. Ah rasanya ia takut bertemu Taehyung terlebih saat ia mengingat tatap tajam itu, tapi mau tidak mau dia harus meminta maaf bukan.

Ia menekan bell itu seperdetik kemudian suara gema bell pun terdengar, awalnya Yeri pikir yang akan membukakan pintu adalah seorang pelayan namun yang berdiri didepannya adalah seorang wanita anggun dengan dress merah muda dan rambut yang gerai. Untuk sejenak ia terperangah. Oh cantik sekali pikirnya.

Wanita itu tersenyum ramah, " kau siapa..?" tanyanya terlebih dahulu sebelum mempersilakan Yeri untuk masuk

" ah, maaf aku mencari Kim Taehyung. Apakah dia ada..?" wanita itu tersenyum tipis lalu mepersilakan Yeri untuk masuk

(TaeRi) Purple LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang