SENJA DISUDUT KOTA JOGJA ( End)

17

Di pagi hari yang sangat indah mentari yang mengusik tidur nya Shani , dan membuat Shani terbangun dari tidur nya namun dirinya sadar bahwa dia tidak tidur sendiri, dalam posisi berpelukan sangat terlihat posesif. Shani memandangi wajah Gracia yang sangat lucu dan menggemaskan, Shani mengelus pipi Gracia, merapihkan rambut yang sedikit menghalangi wajah Gracia. Namun ternyata Gracia terusik dengan gerakan tersebut dan membuat nya bangun.

Shani "pagi gre"

Gre " pagi juga sayang" "morning kiss dong" ucap gracia sambil menunjuk pada pipi ya.

Shani pun langsung malu entah kenapa padahal sering melakukan itu terhadap gracia, namun ia juga merasakan bahwa sudah lama tak melakukan itu lagi, sudah lama?"batin Shani heran dengan perkataannya sendiri. Lha terus semalem? Batin Shani terkekeh geli mengingat kejadian semalem bersama gracia.

Shani pun segera memberikan morning kiss tersebut dan membuat Gracia tersenyum manis. Namu karena masih ngantuk Gracia kembali memejamkan matanya.

Mamah Shani sedang bersiap siap mau berangkat ke butik nya namun sebelum berangkat dengan kebiasaan pagi mereka sarapan bersama, sarapan yang sudah di siapkan oleh pembantu nya.
Mamah nya Shani membangunkan Shani dan Gracia

Tok...tok

" Shani bangun." Ucap Gandes mama nya Shani

"Iya mah udh bangun. " kataShani sambil membuka pintu kamarnya.

Setelah membangunkan anak semata wayangnya Gandes kembali ke bawah menuju ruang makan untuk menunggu Shani dan Gracia.

"Lho...Gracia mana nduk?"

"Itu mah masih tidur." Jawab Shani sambil mendudukkan diri di kursi dekat mamanya.

"Shan panggil Gracia ayo kita sarapan bareng." Titah Gandes yang langsung mendapatkan anggukan dari Shani dan kemudian beranjak kembali menuju kamar dimana sang kekasih masih tenggelam dalam mimpi indahnya

Sambil jalan ke arah kamarnya, pas masuk ke kamar nya ternyata Gracia tidur terbalut selimut tebal warna ungu kesayangannya, mungkin cape abis kegiatan kemarin dan perbincangan semalam sampai larut.

"Gre bangun sayang ." sambil mengelus pipi gracia.

Sampai Gracia merasa terusik dan bangun.

"Bangun yuk mamah udh nungguin kita, di suruh sarapan."kata Shani lembut.

"Hmm iya aku ke kamar mandi dulu ya, kamu tunggu aja di bawah .

"Iya aku tunggu di bawah jangan lama lama yah."

Setelah itu Shani menuju tempat makan sedangkan Gracia menuju kamar mandi.

Setelah selesai makan mamah Shani segera pamit terhadap 2 orang tersebut ya karna mamah Shani akan pergi ke butik.

Meskipun hari ini hari libur mamah Shani tetap ke butik karna memang sedang rame rame nya butik.

Meskipun mempunyai karyawan banyak namun mamah Shani tetap kebutik meskipun hanya memantau, bisa saja membantu karyawan jika banyak pelanggan.

Tidak mungkin karyawan dapat melayani semuanya jika sedang rame rame nya maka dari itu mamah Shani tetap harus kebutik.

Shani dan Gracia pun kembali ke kamar, Shani sibuk membereskan kamar dan gracia sibuk dengan kerjaan meskipun ngecek beberapa berkas perusahaan.

Hari ini hari libur dan Gracia mempunyai banyak waktu yg akan di habiskan bersama Shani.

Shani yang sedang sibuk membereskan kamar merasa sedang di perhatikan oleh seseorang, yah seseorang itu adalah Gracia yang sedang memperhatikan Shani tambah cantik ketika berkeringat karna membereskan ruangan kamar tersebut,meskipun hanya membereskan kamar namun itu membuat Shani berkeringat dan kelelahan.