20

1.7K 253 0
                                    


Gracia menghabiskan waktu istirahat  kelasnya di cafe deket kampusnya. Memang tempat kuliahnya ini deket dengan pusat perbelanjaan, dan juga terdapat banyak cafe bertarif mahasiswa.

Gracia asyik menikmati sajian khas cafe solo sambil menunggu teman-temannya selesai dengan mata kuliah mereka, udah sifat Gracia yang mudah lapar maka gracia memilih makan lebih dulu.

Sejak kemarin hubungannya dengan Shani berhenti,dan sampai saat ini belum lagi menghubungi Shani.  Ada rasa canggung dan malu yang semula bisa saling mengobrol bahkan salin mencurahkan isi hati tapi sekarang harus berusaha menjaga pembicaraan agar tidak saling mengganggu privasi, karena memang bukan ranah mereka untuk saling mencampur i pribadi mereka.

" Aku kangen Shan." Gumam Gracia lirih dan terlihat menyedihkan.

Saking asyiknya gracia menikmati makanan dan minuman nya sampai - sampai sahabat yang ditunggu sejak tadi sudah berada di sampingnya pun tak mengetahuinya.

" Ge, lu nyesel ya ninggalin Shani." ucap Adi sahabat Gracia sejak di bangku Sma.

"Biasa aja." Jawabnya.
"Dela kok gak keliatan ya Di ?"

"Lusa lalu dia pamit ke kita mau pindah ke luar kota, ikut orang tuanya dinas." Jelas Adi sambil melihat - lihat menu cafe yang tiap hari dinikmatinya.

"Aneh banget kenapa dia gak ngasih tahu  sama gue ?"

Namun kali ini Dela pergi seakan tidak ingin dihalangi. Menghilang begitu saja, keluar dari kehidupan Gracia. Karena Dela sadar kalau dirinya hanya dijadikan pelarian Gracia saja.

"Dia kok gak ngasih tau gue?" Gracia  mencoba untuk menghubunginya Dela.

"Nomernya gak aktif."

"Kenapa Dela ninggalin gue di saat gue butuh Dia di samping gue."

Gracia terus saja bertanya.

"Waktu itu dia sempet nemuin Fero,setahu gue Dela nemuin Fero di cafe ini juga. Nah waktu itu gue pas sampai di sini, Dela pas mau pulang dan kliatannya buru - buru gitu."

"Kayanya lu mesti tanya ke Fero deh Gre, biar jelas . 

"Kalau gitu gue mau ke jogja nemuin Fero." ucap Gracia  beranjak pergi meninggalkan Adi seorang diri.

Tidak peduli jika harus mengabaikan mata kuliah selanjutnya. Gracia sudah berjanji akan menjadi teman yang baik untuk Dela, dia juga sudah berjanji untuk selalu menjaga Shani.
Kini Gracia dilanda kebimbangan. Disisi lain Dela adalah sosok yang selama ini menemaninya dalam suka duka dan selalu ada di saat membutuhkan teman, sementara Shani adalah sosok yang selalu mengisi hatinya.

Dela dan Shani adalah sosok yang melekat dalam hatinya. Sosok yang tak mudah di lupakan begitu saja.

Walaupun tidak ada keterikatan apapun, Gracia merasa bertanggung jawab untuk selalu menjadi orang yang bisa dibutuhkan saat mereka sedang kesulitan.

****
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya Gracia sampai juga di kediaman Fero.

Ketika sampai, Gracia melihat Fero  sedang asyik memainkan gitar kesayangannya.

"Kenapa lu gak bilang gue, Fer?"

Seakan tau apa yang di maksud dengan pertanyaan Gracia , Fero pun membenarkan duduknya dan mempersilahkan Gracia untuk duduk disebelah nya di kursi teras rumahnya.

"Dia gak pengen lu tau, bisa makin susah perginya.
Dan gue gak ngasih tahu hubungan kamu sama Shani , gue gak berhak untuk itu. Tapi sepertinya Dela tau kalau lu ada hubungan special sama Shani."tutur Fero sambik meletakkan gitar kesayangannya.

SENJA DISUDUT KOTA JOGJA ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang