Tentang Jisung yang selalu salah menulis nama pelanggannya
SLICE OF LIFE
.
.
.
TING! TING!
"Selamat siang! Selamat datang di Sunshine Café!" ujar seorang kasir dengan nada ramah pada setiap pengunjung yang memasuki cafe. Senyuman lebar tak bisa berhenti ia tampilkan, membuat para pengunjung yang datang pun bisa merasakan keceriaan di dalam cafe.
Cocok sekali kasir itu bekerja di toko ini. Senyumannya sangat mendeskripsikan kata sunshine.
Pria yang yang mengenakan sweater putih dan apron berwarna kuning pastel itu pun melanjutkan tugasnya, mencatat pesanan pelanggan dan menerima pembayaran.
"Oke, Kak. Nomor antrian 39 ya! Ditunggu sebentar. Terima kasih!" ujar kasir dengan nametag bertuliskan Jisung itu.
Ia pun menekan beberapa tombol di layar komputer, bersiap menerima pesanan baru.
"Halo, Kak! Selamat siang, mau pesan apa?" tanya Jisung pada pria di hadapannya.
"Ice americano."
"Siap! Mau ekstra es, Kak?"
"Tidak usah."
"Mau sekalian cheesecake-nya, Kak? Lagi ada promo diskon 5% loh!"
"Tidak. Itu saja."
"Baik! Untuk kakak siapa?"
"Minho."
Jisung pun dengan cekatan menulis nama pelanggannya di atas cup kertas. Jangan heran kenapa cup kertas. Jisung adalah seorang pencinta lingkungan dan ia sendirilah yang mengusulkan ide ini pada atasannya. Menurutnya, plastik adalah benda yang berbahaya.
"Totalnya 28 ribu!"
Pria itu memberikan beberapa lembar uang tunai yang disambut Jisung dengan senyuman lebar. Ia kembali menekan tombol di layar, mencetak struk, dan memberikannya pada Minho.
"Nomor antrian 40 ya, Kak! Ditunggu sebentar. Terima kasih dan datang kembali ya!"
Minho mengambil struk itu lalu pergi berlalu setelah menggumamkan kata terima kasih. Jisung menatap punggung Minho yang kini berjalan menjauh itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
Jisung kembali sadar dari lamunannya setelah seorang wanita melambaikan tangannya di depan wajah Jisung.
"Ah, iya. Maaf! Halo, Kak. Mau pesan apa?"
- ♡ -
"Kak Mino!" Jisung kini bertugas untuk memberikan minuman pada pelanggannya. Sudah tidak ada lagi yang ingin memesan, jadilah ia memilih untuk membantu Hyunjin yang sedang sibuk membuat minuman.
"Kak Mino!" Jisung memanggil satu kali lagi. Sayang, tidak ada yang menyahut. Bahkan menengok saja tidak.
"Nomor antrian 40! Kak Mino!" teriak Jisung sedikit lebih keras, membuat Minho yang mendengar nomor antriannya disebut pun langsung bangkit dan mengambil minumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINSUNG: ONESHOOT COLLECTION
Fiksi PenggemarIsinya super random, ditulis sesuai maunya author aja. Hehe. - BXB. Homophobic, this is not for you. - SKZ Lee Minho x Han Jisung. - Oneshoot including many genres but mostly fluff contents! Enjoy reading! ♡