Matahari pagi menyinari seseorang yg masih terlelap,hingga sang kakak membangunkan dia dari tidur lelapnya.
"Zella bangun dek,sekolah.
" Gadis itu bernama "RAZELLA RAQUEENLA"
dia hanya bergumam "nanti kak,lima menit lagi."Sang kakak hanya menghela nafas dan menarik selimut Zella.Mau tak mau akhirnya Zella bangun dengan rasa malas.
"Iya iya kak,ini bangun.
lalu Sadila sang kakak pergi sambil berbicara
"Kakak tunggu di bawah."Zella menuruni tangga dan berteriak
"Selamat pagi Mamah,Ayah,kakak." .
."Pagi sayang"ucap mereka
berbarengan."Sarapan dulu nak" perintah sang mamah.
"Hari ini Zella berangkat sama Ayah kan?"Tanya Zella,
"iyadong kan biasanya juga sama Ayah" sahut sang Ayah.
"Hehe iya Ayah" kata Zella.Mereka sarapan tanpa bersuara sampai selesai.
Sesampainya di sekolah,teman Zella yg bernama viny menghampiri Zella,
"Queen gue kangen banget sama lo tauga"
Zella hanya memutar bola matanya malas,
"gue ngga" jawab Zella.
Viny memajukan bibirnya
"ih kok Zella gitu si:( .. "
Zella menahan tawanya
"ngga Viny,gue juga kangen gak ketemu sama lo sehari."
Viny tersenyum dan berkata
"gue udah tau lo pasti kangen seseorang kan?"
Zella mengerutkan dahinya
,"maksud lo seseorang siapa?"
Viny menaik turunkan alisnya,"siapa lagi kalo bukan cowo itu!"
mengarah kepada seseorang yg tak lain adalah lakilaki yg bernama "RELVAN ALKINGZA"
Zella hanya ber oh ria, "ooh,ngga tuh,gue gak kangen orang itu."..
."Tapi dia kayanya suka sama lo Zell,dia selalu deketin lo,dan gue juga tau,lo juga punya rasa sama dia!" panjang lebar Viny.
dan Zella hanya menjawab "dia pacar orang,dan selamanya kayak gitu."
Viny mendengarkan ucapan Zella
"kan bisa aja dia ninggalin cewenya demi lo Zell."
"Diem deh,gue gamau bahas ini" kata Zella sambil meninggalkan Viny dan masuk ke kelas mendahului Viny.
Tiba-tiba ada orang yg duduk di samping Zella dan berkata "Queen,kenapa?Ko aku liatin kamu kayanya lagi marah banget"
Zella mendongakan kepalanya,dan melihat siapa yg mengganggu ketenangannya.Dan betapa terkejutnya ternyata itu Relvan ,pria yg menjadi alasan kenapa dia kesel banget kepada Viny sahabatnya.
Zella menjawab
"gue gpp,ngapain lo kesini?".."Aku kangen sama kamu,soalnya kemaren kamu gak masuk sekolah."
Zella menghela nafas "gue mau nanya sama lo, kenapa lo baik banget,bahkan care banget sama gue?Lo ga seharusnya kayak gini ke gue, gue juga cape terus-terusan di bawa perasaan sama lo!Ini salah,ini ga bener,karna lo pacar orang lain,kita ga seharusnya kayak gini van."
Relvan diam,kemudian menjawab "aku sayang sama kamu Zell,aku gamau kehilangan kamu." Sambil memegang tangan Zella.
Zella melepaskan tangan Relvan "sorry van,gue ga lebih baik dari pacar lo,buktinya sekarang lo masih kan sama dia.Udah lanjutin aja,lo ga seharusnya kayak gini sama gue."
Lalu Zella pergi
berlari ,meninggalkan Relvan.Relvan mengejar Zella,namun dia kehilangan jejak Zella,karna dia menabrak seseorang.Relvan bergugam "Shitt..gue gamau kehilangan Zella."
Ternyata orang yg ditabrak Relvan adalah Viny sahabat Zella.
"Van,lo kenapa?ko keliatan panik banget?"
relvan menjawab "Queen,Zella dia.." Relvan terbata berbicara kepada Viny.Lalu Viny menjawab,
"gue tadi liat dia lari ke arah taman Van".
"apa? Ke taman?"
"Tapi van Zella.." belum selesai melanjutkan bicara Relvan sudah pergi sambil berteriak
"thanks ya Vin"..
Viny hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Relvan.
****
Seorang gadis sedang duduk di kursi taman belakang sekolah,sambil menangis dan tak henti-hentinya merutuki dan menyumpah serapahi dirinya sendiri.
Karna seharusnya Zella tidak berbicara seperti tadi kepada Relvan,karna Zella sama sekali tak punya hak apapun untuk berbicara begitu.
Tiba-tiba Relvan datang,memeluk Zella dari belakang.
"Aku gamau kehilanga kamu"
sejenak Zella terdiam,lalu berbalik menatap Relvan.
"gue minta maap seharusnya,gue ga boleh bilang apapun sama lo,apalagi hubungan lo sama pacar lo."
Relvan menghapus air mata Zella, lalu berkata "gpp Queen,aku ngerti."
"Kalo lo ngerti,kenapa lo jahat sama gue,gue tau lo punya pacar,terus niat lo selama ini deketin gue buat apa van?lo jadiin gue pelarian lo?lo salah van,gue juga Punya perasaan.Gue gamau lo terus-terusan maenin gue gini,gue cape!"
Relvan memeluk Zella dan berusaha mencium bibir Zella, wajah mereka sangat dekat bahkan dekat sekali. Zella tersadar,ini tidak benar,buru-buru Zella menjauhkan dirinya dari Relvan.
"gue mau nanya sama lo,apa lo bisa lepasin pacar lo demi gue?" tanya Zella..
Relvan diam tak menjawab apapun
"lo ga bisa jawab kan?"
Relvan menjawab
"bukan gitu Queen,kamu kan tau aku gabisa lepasin dia, karna.."
"iya karna dia lebih baik dari gue, lo bahagia sama dia.Sedangkan gue Cuma pelarian lo aja,gue Cuma obat kesepian lo aja,iyakan?" kata Zella penuh penegasan.
"Ga gitu Queen, aku sayang sama kamu,aku gamau kehilangan kamu.Tapi,aku juga gabisa ngelepasin dia."
Zella sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.Dia berlari sekencang yang iya bisa,sampai keluar dari gerbang sekolah.
Banyak orang yang menatap aneh ke arah Zella.Karna dia berlari sambil menangis.
Zella sama sekali tak memperdulikan itu,dia merasa dirinya salah mencintai orang, yg jelas-jelas dia itu pacar orang.
Sampai Zella tak sadar dengan dirinya yang sudah ada di tengah jalan raya.Mobil besar melaju dengan kencang.. dan Zella tertabrak mobil itu.
Relvan melihat itu tepat di depan mata nya sendiri, dia langsung menghampiri Zella yg sudah di kerumuni banyak orang
"Razella....Bangun Zell,Queen.. aku mohon bangun.. aku gamau kehilangan kamu.. aku salah,aku minta maap,aku pasti akan memperbaiki kesalahan aku."
Sambil menangis Relvan memeluk tubuh Zella yg penuh darah dan sudah tidak berdaya..
Zella dibawa oleh ambulance sekolah,ke rumah sakit.
Segini dulu ya temen-temen..
Maap kalo cerita nya gaje, atau typo bertebaran dimana-mana, ini cerita pertama aku..
Kalo ga sibuk tiap hari aku update:)
Salam sayang dari aku
QueenRestaNatalia
Instgrm:@nataliaresta_
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIT (TAMAT PART LENGKAP)
Short Story✨WARNING 18+ BANYAK ADEGAN DEWASA🔞✨ "Aku gamau kehilanga kamu" sejenak Zella terdiam,lalu berbalik menatap Relvan. "gue minta maap seharusnya,gue ga boleh bilang apapun sama lo,apalagi hubungan lo sama pacar lo." Relvan menghapus air mata Zella...