Chapter 5

215 14 0
                                    

Saat sedang perjalanan pulang Naruto baru ingat kalau ia belum sarapan
"Ah, aku lapar, Tapi aku tak memiliki uang, Orang itu ( Sandaime Hokage ) belum memberikan aku uang, 'seperti nya aku akan makan ramen cup lagi, huuh' Sambung Naruto dalam hati.

skip

Naruto sekarang sudah sampai ke apart nya, ia pun langsung membuat dan memakan ramen cup nya sambil berbicara dengan diri nya sendiri, "Sepertinya aku harus memberitau Hiruzen jiji tentang ini agar aku memiliki sekutu, Lebih baik ku temui saja besok" ucapnya kepada dirinya sendiri, Sekarang jam di rumah Naruto telah menunjukkan jam 12.37 ia mencoba tuk tidur siang.

Naruto terbangun pukul 16.11 ia mendengar suara ketukan pintu, 'kenapa setiap aku bangun selalu saja ada yang mengetuk pintu' Dengan wajah kesal.

"Haikk.. Aku datang." Jawab Naruto dengan teriak sambil menuju pintu.

ceklek

"Sore Naruto," Ucap orang yang d ada di depan pintu.

"Ah, Halo Sandaime-jiji." Sapa Naruto 'Pas sekali orang ini datang.' Sambung Naruto dalam hati. "Silahkan masuk." Ucap Naruto mempersilahkan masuk.

"Hai'." Jawab Hiruzen sambil melangkah masuk.

"Jadi ada apa jiji kemari?" Tanya naruto to the point.

"Jiji hanya ingin memberikan uang bulanan padamu sambil mengecek keadaan mu." Jawab hiruzen.

"Aku baik baik saja dan terima kasih jiji." Ucap naruto berterima kasih.

"Baiklah kalau aku pergi dul--"

"eh jiji tunggu dulu, ada yang ingin ku katakan." Potong Naruto.

"Apakah itu?" Tanya Hiruzen

"Tapi kau harus berjanji tidak membocorkannya." Ucap Naruto mulai memasuki mode serius atau lebih tepatnya sifat dingin aslinya telah ia tampakkan.

"Baiklah," Ucapnya 'kenapa tiba tiba Naruto menjadi dingin.' Lanjutnya dalam hati.

"Sebenarnya aku bukan naruto dari dunia ini." Ucap naruto

"Apa maksudmu naruto?" Tanya hiruzen tak paham.

"Aku berasal dari dimensi dimana manusia di bagi menjadi dua yaitu bender dan non-bender, bender adalah orang yang diberi kemampuan untuk mengendalikan salah satu dari empat unsur yaitu air, api, tanah, dan udara." Jelas Naruto.

Hiruzen masih menyimak

"Dan dalam seratus tahun di dimensiku memiliki seorang pendamai yang di utus untuk menyelesaikan masalah yang telah terjadi selama seratus tahun itu, Dan orang itu disebut Avatar. Avatar di beri kemampuan untuk mengendalikan ke empat unsur tersebut." Lanjut Naruto dengan panjang lebar.

"Hmm.. Lanjutkan," pinta hiruzen yang mulai tertarik.

"Di dimensi kami di bagi menjadi 4 negara besar yaitu negara api, air dan air dibagi menjadi 2 suku yaitu suku utara dan suku selatan, lalu negara bumi, dan negara udara yang dibagi menjadi 4 bagian yaitu kuil udara utara, selatan, timur, barat." Jelas Naruto kembali.

"Lalu aku dikirim kemari oleh Rikudo sannin untuk menjaga dimensi dari adikku yang akan menyerang tempat ini dalam kurun waktu yang dekat." Ucap Naruto.

"Lalu kemana Naruto yang ada di dimensi ini?" Tanya hiruzen.

"Huh... dia telah tiada." Ucap Naruto.

"Jadi begitu ya, Semoga ia bahagia disana." Ucap Hiruzen sambil melihat ke atas.

"Ya, semoga saja." Ucap Naruto juga
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.












Halo ges ketemu lagi sama author,
Maaf kalo cerita nya pendek plus gak jelas

Ok jadi mungkin segini dulu ya

Sampai jumpa.

Avatar Naruto : New Dimension ( Slow Up )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang