[2] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas - END

250

Bab 250: Aku Di Sini Untuk Merawatmu

"Siapa yang membiarkan dia masuk?" Jiang Shuxuan tidak menatap Xiahou Chengqin - menatap Yi Bing dengan mata dingin.

Ada lapisan keringat dingin di tubuh Yi Bing, dan jantungnya sedikit bergetar. "Seharusnya Yi Tiao, mereka tahu lukamu dalam, jadi mereka tidak menghentikan Nona Xiahou."

Dia tahu apa yang orang-orang seperti ini pikirkan jauh di dalam hati mereka. Status keluarga Jiang di dunia seni bela diri kuno sangat bergengsi, dan banyak orang yang berbondong-bondong mendatangi mereka. Tetapi temperamen bos sangat tidak stabil beberapa hari terakhir ini, dan bawahannya adalah orang yang telah menahannya. Jika tidak, seluruh dunia mungkin akan jungkir balik begitu bos menjadi sangat marah.

Yi Bing membacakan penghormatan diam-diam untuk Yi Tiao, berpikir bahwa pihak lain mungkin akan mengikuti jalan hidup Yi Tong.

Xiahou Chengqin tidak mengetahui rahasia pikiran mereka. Dia adalah seorang penyihir dari Suku Lisu, dan baru-baru ini sukunya dikelilingi oleh banyak roh jahat. Meskipun dia telah mengikuti tetua suku dan mereka berhasil mencapai Jiang Shuxuan setelah melalui banyak masalah, mereka tidak benar-benar memiliki banyak kontak dengannya. Ini adalah pertama kalinya dia masuk ke ruangan ini.

Memikirkan hal ini, dia segera mengeluarkan kertas jimatnya. "Tuan Muda Jiang, luka di punggungmu penuh dengan roh jahat. Kau harus didiagnosis dan dirawat, jika tidak bahkan para dewa tidak akan bisa menyelamatkanmu! "

Sepanjang jalan, dia telah mendengar tentang sejauh mana luka Jiang Shuxuan dari para tetua, dan telah merumuskan cara untuk mengobatinya. Dia melanjutkan dengan tenang, "Tuan Muda Jiang, satu-satunya orang yang dapat merawat lukamu di dunia ini adalah aku. Tidak ada orang lain yang bisa menyingkirkan roh jahat di sekitarnya. "

Jiang Shuxuan tidak mengatakan apapun. Sejak Xiahou Chengqin datang, dia telah mengancingkan kemejanya, dan dia sampai di kancing terakhir tepat saat dia mengatakan itu.

Jari-jari ramping dan buku jari berasa di baju putih bersihnya, sulit untuk membedakan mana yang lebih putih.

Jiang Shuxuan telah meletakkan dokumen di tangannya di atas meja, dan dia mengangkat kepalanya, melihat ke luar pintu. Dia tiba-tiba bangkit, dan berjalan keluar dari mejanya dengan langkah besar.

Melihat Jiang Shuxuan mendekatinya, tangan Xiahou Chengqin sedikit bergetar, jimat kuning mencengkeram erat di dalamnya. Telapak tangannya berkeringat. Sebelum datang, dia telah kembali ke sukunya dan mengenakan pakaian penyihir - gaun seputih salju dengan sulaman bunga plum merah yang menonjolkan lekuk tubuhnya dengan baik. Setelah dia menyembuhkan Jiang Shuxuan, keluarga Jiang pasti akan berterima kasih padanya, dan dia akhirnya bisa meninggalkan tempat yang ditinggalkan dewa ini, di mana bahkan tidak ada air yang mengalir untuk penggunaan sehari-hari, dan pasir gurun kuning yang mengganggu. Suku Lisu mereka pasti akan melonjak ke atas setelah ini...