happy reading guys🤗
*cerita gaje* Sorry for typo;")***
Saat ini Tasya dan Yeri tengah mengelilingi mall yang tak terlalu jauh dari wilayah tempat mereka tinggal. Ini merupakan paksaan dari Yeri yang harus dipenuhi, lantaran kemarin memang sempat gagal karena Gavin. Tasya sendiri hanya pasrah mengikuti perintah Yeri yang tak bisa terbantahkan."Udahlah ayo pulang" keluh Tasya. Mengikuti Yeri hanya akan membuatnya pegal! Bagaimana tidak? Mereka terus melangkah tanpa tau arah tujuan.
"Lo kayaknya nggak betah banget deh jalan sama gue" kesal Yeri.
"Bukannya gitu Yer.. ini kita cuma ngelilingin mall!! Buat apa coba? Capek tau!! Mending tadi gue langsung pulang aja sama kak Gavin. Pasti sekarang gue lagi rebahan di rumah!"
"Ck! Rebahan mulu!"
"Bodo!" Cuek Tasya.
"Dihh baperan!.. yaudah makan aja yuk" Yeri menarik lengan Tasya menuju resto favorit mereka.
"Traktir ya!" Ucap Tasya setelah menemukan tempat yang pas untuk mereka duduki.
"Hmm iya deh" Mereka kemudian memesan makanan yang diinginkan.
"Foto yuk" ajak Yeri seraya menatap layar ponsel lalu mulai berpose layaknya orang berselfi pada umumnya.
"Gue depan ah" Yeri mendengus saat tiba-tiba Tasya merebut handphonenya tanpa tau malu.
'cekrek'
Mereka mulai berpose sampai makanan yang dipesan datang."Nanti gue posting ah" ujar Yeri disela-sela menyantap makanan.
"Kirim dong" balas Tasya. Dia tidak ada niatan untuk memposting foto tadi yang menurutnya alay itu. Tasya hanya ingin menyimpan foto untuk mengisi galerinya saja. Maklumlah memory card nya masih sangat longgar walaupun isinya sudah melebihi ribuan foto.
"Iya nanti" mereka kembali fokus pada makanan mereka masing-masing.
***
Di masa-masa terakhir jabatannya ini, Gavin berusaha lebih giat lagi melaksanakan beberapa misi yang belum sempat terlaksana. Dia juga tengah mempertimbangkan kandidat-kandidat yang akan menggantikannya setelah masa jabatannya benar-benar berakhir.Kurang lebih satu bulan lagi dia akan berhenti, artinya harus secepatnya juga dia menemukan kandidat yang pas dan harus siap sedia bertanggung jawab menjaga serta memajukan sekolah.
Seperti saat ini, Gavin tengah mengumpulkan anggota-anggota osis untuk membahas perihal itu. Mereka telah menemukan 3 kandidat dari kelas 11 yang masing-masing memiliki potensi yang memungkinkan untuk memajukan sekolah ini.
Dari pulang sekolah hingga sore hari mereka masih di ruangan yang sama. Ruang osis. Tempat dimana mereka menyusun strategi-strategi yang mereka lakukan satu tahun terakhir. Setelah masa jabatan mereka berakhir, mungkin mereka tidak dapat memasuki ruangan ini lagi.
"Oke!. jadi udah fix ya?!", Gavin mempertegas keputusan mereka.
"Iya fix", balas salah satu anggota osis yang mewakili.
"Oke. Beresin ruangan ini habis itu boleh bubar", mereka membersihkan ruangan yang baru saja mereka gunakan. Sudah menjadi kebiasaan mereka jika setelah rapat berakhir, mereka selalu membersihan ruangan ini agar saat akan digunakan mendadak tidak terlalu kotor.
Osis mengajarkan kebersihan pada siswa-siswi lain. Maka dari itu, ruang osis harus menjadi ruang yang bersih tanpa ada sampah-sampah kertas yang berasal dari mereka sendiri saat rapat berlangsung ataupun sampah-sampah plastik yang mereka bawa dari kantin saat jajan.
Bagi mereka ruang osis adalah rumah kedua mereka. Saat murid-murid lain jam istirahat digunakan untuk merumpi, melakukan hal-hal yang merugikan dan berujung diruang BK. Lain halnya dengan anak-anak osis. Mereka memanfaatkan jam istirahat untuk berkumpul, lalu membahas apa yang akan mereka lakukan kedepannya. Ya-- walaupun tidak semua dari mereka yang ikut serta, setidaknya mereka berusaha mengasah fikiran mereka dan menyampaikan pendapat-pendapat mereka untuk sekolah ini kedepan daripada fikiran mereka terbuang sia-sia.
Gavin sendiri saat jam istirahat malah jarang keruangan ini. Gavin lebih suka membahas itu dirapat yang diikuti semua anggota osis.
Jadi intinya mereka yang biasanya membahas ide-ide disaat jam istirahat, menyampaikan apa yang mereka bicarakan tersebut pada saat rapat berlangsung.
"Yok pulang"
***
Malam hari.Gavin tengah menyusuri instagramnya, tiba-tiba dia menemukan foto Tasya yang baru saja terposting di berandanya. Gavin menyerit sejak kapan dia memfollow akun Tasya? Seingatnya dia belum memfollow akun itu tapi kenapa menyangkut di berandanya?.
Dia mengangkat bahunya acuh, paling dia lupa. Jempolnya mengetuk dua kali foto itu. yap!! Dia like postingan Tasya. Di foto itu Tasya tengah memajukan bibirnya seraya menatap bunga yang ada di tangannya. Lucu!! Satu kata yang terlintas di benak Gavin.
Dia menScreenshot foto itu agar lebih leluasa melihatnya sekaligus bisa memiliki fotonya tanpa harus nyetalking akun Tasya.
***
'tling'Tasya membuka handphonenya. Dia melihat notifikasi dari instagram lalu bibirnya tertarik sempurna.
'Gavinstya_adtma menyukai foto anda'
'kak gavin stalking akun gue lagi?'
'masa sih?' batinnya.Tiba-tiba banyak komentar-komentar yang masuk dipostingannya itu. Dia membukanya dan mulai membaca komentar yang tidak biasanya ramai seperti ini.
🔵 Tasya.C
❤️ 💬 ↪️
🔹Disukai oleh gavinstya_adtma dan 3.978 lainnya
Tasya.C love you😙Lihat semua 764 komentar
🔵BagaskaraP gebetan gue nih!😉
🔵KevinCan_ @bagaskarap enak aja lo!
🔵Lesti.mhrni dihh sok cantik!
🔵KevinCan_ lopyutoo😙😙
🔵BagaskaraP @kevinCan jijik bangsat
🔵AnggunPS caper banget
🔵RevanoAr_ uhuy;v
🔵itaito23 ihh dilike kak gavin coba!!
----lihat 27 balasan sebelumya
🔵Rismalina @itaito23 emang iya?🔵Ranisyakil22 ANJIM DIFOLLOW KAK GAVIN!!!
----lihat 108 balasan sebelumya
🔵Itaito23 HAH MASA SIH???Tasya menyeritkan dahinya setelah melihat komentar bahwa kak Gavin follow akunnya.
'emang iya?' batinnya.
Dia membuka akun Gavin lalu mencari akunnya di following akun Gavin. Dan benar!! Akunnya difollback oleh Gavin. Tidak seperti sebelumnya saat melihat nontifikasi Gavin menyukai potonya. Kini Tasya hanya diam dengan senyum yang semakin mengembang. Entah kenapa dia tidak kaget lagi melihat akunnya difollback Gavin.
Bersambung..
***883kata
Vote
Post: 5 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Anastasya (Completed)
Teen FictionStart: 18 September 2020 Finish: 9 Februari 2021 *** Follow dulu baru baca!🙂 Cerita pertama mohon maklumi jika ada yang mengganjal di cerita ini. *** Jatuh cinta sama ketua osis?? Mungkin nggak sih?? Menurut Tasya ini bisa kok terjadi. Buktinya di...