- 5 -

6 0 0
                                    

"Tit..tit........" Suara itu pun terdengar, jatungnya sudah tidak lagi berdetak.

"Maaf saya sudah melakukan yang terbaik, namun nyawa nya tidak tertolong kembali" ucap dokter dengan pasrah

"Ga dok!! Sasa pasti masih bisa hidup, ga ini ga mungkin. Ini semua pasti cuma mimpi kan??" ucap ganendra yang terus memukul diri nya sendiri

"Nendra kamu harus terima semua ini, kamu harus ikhlas. Mungkin ini waktu sasa untuk berpulang ke sisi tuhan, kalo kamu sayang sama dia panjatkan doa kamu untuk dia" ucap letta menenangkan anaknya

| End of flashback |

       Sekarang sudah waktu nya pulang sekolah, ganendra pun langsung menghampiri adik nya yang berada di gedung smp.

"Hana, ayo pulang" ajak ganendra

"Iya ayo bang" jawab hana, sambil jalan ke arah ganendra

         Mereka selalu pulang sendiri, karena aldo tidak pernah sempat untung menjemput mereka untuk pulang kerumah. Karena biasanya pekerjaannya selesai pukul 5 sore, sedangkan ganendra dan hana pulang sekolah pada pukul 2 siang.

"Abang jalan jalan yuu, hana bosen dirumah" ajak hana

"Emang pernah kamu ga bosen di rumah? Emang mau jalan jalan kemana?" Tanya ganendra

"Dih pernah ya bang hana ga bosen di rumah, eum hana pengen beli eskrim sih bang. Kita jalan jalan ke mall zedus aja yuk bang" balas hana

"Suka suka kamu aja, abang ngikut. Yaudah sana siap siap" ucap ganendra

         Mereka berdua pun bersiap siap untuk pergi ke mall zedus, mereka hanya memakai baju santai yang dapat membuat mereka nyaman memakai nya. Mereka pun izin kepada letta dan segera pergi bersama supir mereka.

| Di mobil |
"Bang, aku punya feeling ga enak dari tadi pagi" ucap hana

"Perasaan kamu doang kali han" balas ganendra yang sedang melihat hp nya

"Tapi hana ngerasa kalau orang di dekat hana akan pergi" ucap hana, sambil melihat ke arah hana

"Udah gausah di pikirin lagi" balas ganendra sambil mengelus rambut hana

       Mereka pun akhirnya sampai di mall zedus, ketika tiba mereka malah bingung harus pergi kemana, tapi yang pasti adalah membeli eskrim kesukaan hana.

"Abang, ayo beli eskrim" ajak hana, yang di balas dengan anggukan ganendra

         Setelah membeli eskrim dan menghabiskannya hana mengajak abang nya untuk membeli buku novel karena sedikit lagi bacaan nya akan selesai di buku novel yang kemarin. Hana mempunyai banyak buku novel, tidak hanya berisikan sebuah kisah romantis ataupun horror hampir semua jenis novel dia punya.

          Setelah hana membeli buku novel , mereka berdua berkeliling mall ga jarang juga hana berhenti di sebuah toko karena ada hal yang menarik mata nya, tapi ganendra selalu menahan adik nya untuk berperilaku boros. Ia belajar dari seorang sasa yang sederhana, sasa yang hanya membeli barang sesuai dengan kebutuhannya.

"Bang, hana cape. Pulang yuk" ucap hana

"Yaudah ayo" balas ganendra dengan memegang tangan adik nya

| Di mobil |
"Kenapa feeling hana masih terus buruk gini ya bang?" Tanya hana

"Mana abang tau han, bahkan yang ngerasain itu kamu" jawab ganendra

"Pak!! Awas itu pak" teriak hana

       Hampir saja terjadi kecelakaan yang bisa berakibat fatal.

"Pak, bapak kenapa? Ngelamun? Atau ngantuk?" Tanya ganendra dengan nada yang sedikit kesal

"Maaf, tadi bapak sedikit ngantuk" ucap pak yanto

"Pak kita berenti aja dulu sebentar di restoran wereh, nanti bapak istirahat bentar aja disana" ucap hana

| Di rumah |
"Bang ternyata feeling yang buruk bisa jadi petanda ya" ucap hana

"Terkadang memang begitu han, tapi ga semua feeling buruk akan terjadi" balas ganendra

"Bang" panggil hana

"Hm?" Ucap ganendra

"Bang" panggil hana lagi

"Kenapa han?" Ucap ganendra sambil menatap adiknya tersebut

"Hana tuh cantik tau" hana pun langsung lari setelah mengucapkan itu, karena dia tau dia akan di gelitiki atau ia meledeki hana kembali, ganendra tidak suka saat dia di ganggu oleh orang yang hanya ingin mengucapkan hal yang tidak penting baginya.

"Bang udah stop" ucap hana dengan nafas yang belum beratur

"Lagian kamu sih, gangguin abang. Untung abang lagi baik sama kamu" ucap ganendra, yang langsung masuk ke kamar nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bang, lo kenapa sih?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang