Pagi ini she sedang bersiap - siap untuk pergi kekampus, she ada kelas pagi ditambah dia ada kuis. Namun she bangun terlambat karna semalam sahabat - sahabatnya mengajaknya bermain hingga tengah malam. "ih gimana sih pasang nya susah banget". Matanya sudah berkaca - kaca. Mana belum sarapan, ditambah tali sepatu nya terikat mati. Sudah she hampir saja menangis.
"kenapa?". She langsung mendongak dengan air mata yang sudah mulai jatuh.
"telat, bantuin". Tyo mendekat dan membantu she mengikat tali sepatunya, sebelum itu tyo menyeka air mata she. She selalu bersyukur selalu ada tyo yang datang jika dia sedang dalam masalah.
Tyo melajukan mobilnya kearah kampus, sejak tadi she tidak berhenti menangis, she takut tidak diperbolehkan masuk. She dan tyo memang berada di jurusan yang berbeda. She memilih jurusan kedokteran dan tyo adalah mahasiswa bisnis.
Baru saja sampai parkiran kampus sahabat - sahabat mereka sudah menunggu. Vian, Jimi, junot dan raka mereka ber 4 adalah sahabat dari she dan tyo. Mereka sudah menjadi sahabat sejak SMP. Saat itu she baru saja pindah dari bandung ke jakarta dan kebetulan tinggal di sebelah rumah tyo.
She pindah ke sekolah tyo dan mulai saat itu she juga bersahabat dengan vian, jimi, junot dan raka. Mereka ber 6 juga satu SMA dan melanjutkan kuliah di Universitas yang sama.
She turun dari mobil dengan wajah sembab. "princess she kenapa?". Vian langsung mendekati she saat melihat gadis itu sedang menangis.
"lo apain sih tyo". Ucap jimi.
Tyo memutar bola matanya nya jengah. Selalu saja dia yang disalahkan jika she menangis. "jangan nuduh - nuduh gue ya. Tanya she tuh". Kesal tyo.
She memanyunkan bibirnya. "she telat, padahal hari ini ada kuis". Ucap she.
Mereka ber 4 hanya ber o, membuat tyo menggelengkan kepalanya. "yaudah ayo cepetan, ntar tambah telat". Ucap tyo sambil menarik tangan she.
"woy tungguin dong". Ucap raka dan ikut mengejar she dan tyo bersama sahabatnya yang lain.
🌻🌻🌻
She baru saja selesai dari mata kuliah nya, she dengan cepat memasukkan buku - buku ke dalam tas, perutnya sangat lapar, tadi pagi dia tidak sempat untuk sarapan.
"she kantin yuk". Ajak mina teman sekelas she. Selain bersahabat dengan ke lima sahabatnya, she juga memiliki teman di kelasnya yang lumayan akrab dengan she. Ada mina dan doyeon yang selalu bersama she sejak awal she masuk jurusan kedokteran.
"ayo, laper banget tau, tadi pagi gak sempet sarapan". She dan kedua teman nya berjalan menuju kantin namun terhenti saat lelaki yang tidak she kenal menyodorkan satu kotak coklat untuknya.
She mengernyit heran. "ini maksudnya apa?". Tanya she.
"buat kamu". Ucap lelaki tinggi dan tampan, most wanted nya kampus mereka.
She sedikit bingung, tapi dia mengambilnya dan berterimakasih. "yaudah makasih ya, gue duluan". Lelaki itu mengangguk dan tersenyum tampan.
"she lo tau kan cowok tadi terkenal banget di jurusan kita". Ucap doyeon.
She menggeleng. "gak tau, udah ah gue juga gak ngurusin".
"she dia jepri masak lo gak tau sih". Ucap mina menambahkan.
"ya terus kalo dia jepri gue harus gimana?".