05:00
Kringgggggg!!!
Teriak jam bekerku."NAK BANGUN , MAU SAMPE KAPAN KAU TIDUR !" teriak ibuku dari dapur.
"Hufft... iya ma... 5 menit lagi ya..."
"5 MENIT MUKAMU , SUDAHLAH , KALO TERLAMBAT KAMU JUGA YANG RUGI BUKAN MAMA !".
"Iya deh iya..." ucapku sambil bangun dari kehangatan kasur.
"Hoahm... ah males banget ..." ucapku sambil meregangkan lengan dan kakiku.
Namaku April. Umurku 16 tahun dan ak bersekolah di SMA 2 kota XX.
Aku hanyalah siswi biasa yang tak punya apapun spesial tentangku, yah bisa dibilang seorang gadis normal yang bisa kau lihat di background film dan cerita.
Berbeda dengannya , Laki laki yang ku kagumi... jujur sebenarnya aku tidak mencintainya , hanya saja... ia sangat mirip dengan seseorang yang dulu pernah kucintai , tapi... sayangnya orang itu sudah tidak ada.
Dibanding dengannya, aku adalah orang yang kaku , aku tidak tau bagaimana cara bersosialisasi dengan sesama manusia , yang kutau hanyalah bahwa manusia tidak akan bisa hidup tanpa orang lain.
Ini sering membuatku bingung , apa sih yang membuat manusia ingin selalu diperhatikan , apa memang ini suatu sifat dasar manusia ?.
Tapi bila memang iya , kenapa banyak orang yang lebih suka menyendiri ? Apa mereka sebenarnya juga ingin diperhatikan ? Tapi kenapa mereka malah menutup diri ?
Hahh.. mereka membuatku bingung.
"Heh April , kamu kenapa sih , pagi pagi dah bengong gak karuan ?" Ucap Lena , sambil mengetuk punggungku.
Ini Lena , sahabatku sejak kelas 10 , kami selalu sebangku , mungkin karena kami memang sudah mengenal satu sama lain sejak masa perkenalan siswa.
"Iya nih , dasar abnormal wahaha" ucap Mia , sambil mentertawakanku.
Dan ini Mia , sahabatku yang paling aneh , dia tak pernah marah ataupun takut dengan keadaan apapun , bahkan ketika ia gagal ia hanya akan tertawa.
07:15
Kringg
Jam pertama telah dimulai
The first hour has started"Eh guys , kalian pada denger gak gosip tentang gedung kosong yang ada di tengah hutan pino ?" Ucap Icha , teman sekelasku yang duduk didepanku.
"Oooh aku tau , yang masalah pembunuhan tuh ga sih ?" Jawab Aria teman sebangku Icha.
"Engga , yang berhantu banget itu kan ?" Kata Dina, Siswi yang duduk didepan Aria.
"Pokoknya begitulah , kalian mau kesana ga ?" Ucap Icha tiba-tiba.
"Iihh gamau lah , sorry ak masih mau hidup nih" balas Dina
"Ayolah , Hutan Pino kan deket aja dari sekolah kita , ayolah , mayan buat nge-story ig. Atau jangan-jangan kalian takut ya hihihi" ejek Icha
"Rumah di Hutan Pino ya , kurasa aku pernah mendengar tentang itu" Ucap Lena tiba-tiba.
"Kamu juga tertarik Lena , katanya sih ga ada yang berani kesana soalnya berhantu banget , aku jadi penasaran !" Ucap Icha Semangat.
"Haha iya sih , tapi ada rumor yang lebih serem dari itu... katanya banyak orang yang pergi kesana ... tidak pernah kembali" Ucap Aria tiba-tiba.
Kami semua terdiam , sampai akhirnya Icha tertawa terbahak-bahak
"Hahahahaha aduh... Aria, itu mah cuma teknik buat nakut-nakutin kita doang , gimana coba mereka bisa hilang begitu saja. Dan jika memang banyak orang yang hilang disitu kenapa kita tak pernah mendengarnya di berita ?"
"Jadi gimana , kalian mau ngecek ?" tanya Aria
"Tentu , lagipula kita bisa menggangap ini sebagai refreshing setelah ujian, jadi gimana kalian mau ikut ?" Tanya Icha
"Boleh, kamu juga kan Ril ?" tanya Lena.
"uh... kurasa aku tak punya kegiatan lain saat ini ... jadi kurasa ini tak apa" jawabku.
"Skip" jawab Dina
"Ehhh, Din jangan jadi pengecut dong, ayolah..." melas Icha
"No thanks"
"Aku traktir bakso selama 3 hari deh" pancing Icha.
"4 hari" jawab Dina, setelah memikirkannya untuk beberapa waktu.
"Yayyyy, kalo gitu ntar kita ketemuan di depan gerbang waktu pulang sekolah ya" Ucap Icha Semangat.
Rumah di Hutan Pino ya, memang sih aku sering mendengar kabar-kabar aneh tentang tempat itu , mungkin karena letaknya yang berada tepat ditengah hutan yang luas ,banyak yang takut akannya.
Tapi Hutan Pino tidak terletak jauh dari sekolah jadi kurasa kita tak oerlu terlalu mengkhawatirkannya.Aku melirik kearah Lena yang sedang mengetik di Handphone-nya.
"Sedang apa ?" tanyaku.
"Lagi nanyain Mia mau ikut gak, katanya sore ini dia mau latihan Judo jadi dia gabisa ikut" jawab Lena.
"yah, padahal kan dia yang paling suka hal-hal seperti ini" ucapku.
Yasudahlah , ini juga merupakan kesempatan yang bagus untukku menghabiskan waktu dengan teman - temanku.
Tanpa disadari siapa pun , ini adalah hari dimana hidup kami semua kan berubah.
Naviant project
Time till extraction :16:38:54...53...52...
KAMU SEDANG MEMBACA
Naviant : The Neverland
FantasyApril , Seseorang yang menggangap bahwa dirinya hanyalah orang biasa terperangkap dalam situasi aneh. Di dalam situasi itu seseorang berkata padanya... "Ingin mencoba mengubah takdirmu ?"