"YAAMPUNNN GA NYANGKA BENTAR LAGI KELAS 12 UWWWW" Kata Rosa dengan gayanya yang aduhai.
"Ga enak lah, Lo bakal pisah dan ga ketemu temen sebaik gue" celetuk Lina.
"Ihh iya juga yaa, siapa yang nyatokin rambut gue nanti, aduhh" ucap Rosa sambil mengeriting rambutnya.
"Kampret lu manfaatin" timpal Lina.
"Kalian siap siap, belajar yang bener biar ngga nyontek, soalnya gue pas ulangan bakalan pura pura budek." Kataku.
"Ah Lo mah dari dulu Sa, ga heran gue" kata Lina.
Hari ini perasaanku nggak enak banget, harusnya seneng karena Yugo berangkat sekolah, tapi sedih harus menerima kenyataan kalo Fandi pindah.
"Eh guys, kalian tau kan kalo Fandi hari ini pindah?" Tanyaku
"APA? FANDI PINDAH? GILA SULTAN AMAT" Teriak Rosa shock. Semua anak kelas langsung menatap heran Rosa.
"Hehe, santai guys" Rosa kemudian duduk dan berbicara dengan suara lebih pelan
"Beneran Lo Sa?" Tanyanya."Iya, kemaren dia pamit ke gue" jawabku.
"Ihhh Fandi kok nggak pamit sama Oca sihhh, padahal kan Oca calon pacarnya"
"PD lu" kata Lina.
Tiba tiba Pak Joki masuk ke kelas dan mempersiapkan materi hari ini.
"Eh eh, lanjut nanti lagi ya guys" kata Rosa.
"Pak ini belum masuk Pak, belum bel" protes teman teman dikelas.
"Iya pak iya"
"Ehh ehh jangan ribut, coba kalian lihat jam, ini sekarang mati listrik" jawab Pak Joki.
"Yok siapkan peralatan tulisnya"Kita semua mengeluarkan alat tulis masing masing, sedangkan pak Joki menghapus papan tulis.
"Permisi Pak"
"Go, telat?" Kata pak Joki.
"Udah tau telat Pak" celetuk Rosa, mulut Rosa memang hot.
"Kenapa telat Go" tanya Pak Joki
"Kesiangan Pak"
"Duduk, besok jangan ulangi lagi"
Yugo duduk di kursi sampingku, terlihat mukanya lemes banget, kayak kecapean.
"Pagi" sapanya.
"Pagi, pulang kapan?" Tanyaku.
"Tadi jam setengah 7" jawabnya sambil mengeluarkan buku dan kotak kecil lalu diberikan padaku.
"Buat kamu""Apa ini?"
"Oleh oleh"
Hmm Yugo bisa aja deh, nggak lupa aku, hehe.Aku menerima kotak itu "thanks Go"
Kita belajar seperti biasanya, dengan suasana yang biasa, dan otak yang biasa. Aku hanya murid pasif yang hanya diam dikelas ketika ada pertanyaan. Kalo ditanya baru jawab.
10.00
Kriiiiinnngggggggg kriiiiinnngggggggg"Yeeeahhhhhh huuuuu" sorak Sorai dari teman sekelas tanda istirahat.
"Baik, materi kita lanjutkan dipertemuan berikutnya, selamat pagi" akhirnya pak Joki keluar juga
"Mau kantin apa pacaran?" Tanya Rosa
"Gue disini aja deh" jawabku cengengesan.
Lina dan Rosa pergi kekantin, mereka selalu beli gorengan dan basrengnya Mbak Har, soalnya krispi banget. Sedangkan gue dan Yugo dikelas sama temen temen yang lain yang lagi sibuk sama gitarnya.
"Capek ya" tanyaku sambil menggeser kursi agar lebih dekat dengan kursi Yugo.
"Emm dikit" jawab Yugo yang dari tadi menaruh kepalanya dimeja.
"Minggu depan kita ujian kenaikan kelas, jangan lupa belajar ya"
"Heem"
Gue mainin rambut Yugo sambil ngobrol ngobrol nggak penting. Yugo diem aja.
"Eh oleh olehnya boleh aku buka sekarang ngga?" Tanyaku penasaran dengan kotak pemberian Yugo.
"Boleh, buka gih"
Gue ambil kotak itu dilaci dan kembali kekursiku. Penasaran banget dehh.
Pas gue buka ternyata"Yaampun Yugo makasih ya" seneng banget gue dikasih Rosario.
"Suka ngga?" Tanya Yugo.
"Suka bangettt"
"Hmm syukurlah, rajin doa Rosario ya." Kata Yugo.
Gue mengangguk senang, Yugo baik banget, dia juga imannya tulus banget.
"Sa, nanti aku nggak bisa nganterin kamu pulang ya, soalnya tadi aku dianterin, tapi nanti aku pesenin kamu grab kok" kata Yugo.
"Nggak usah Go, nggak papa, nanti aku naik angkot aja, biasanya kan aku juga baik angkot, aku ngerti kamu pasti capek"
"Iya Sa, makasih ya"
"Aku yang makasih, kamu masih mikirin aku" kataku.
Sekitar pukul satu siang kita udah pulang, gue nunggu angkot ditempat biasanya, nggak nunggu lama angkot akhirnya dateng.
"Neng Asa angkot neng" kata mang angkot.
"Iya mang" gue naik ke angkot, duduk didepan samping sopir.
"Udah lama nggak naik angkot neng, dianter jemput pacar ya" tanya mang angkot.
"Hehe, iya mang, maaf ya mang"
"Ah neng Asa biasa aja neng, ada ada aja pake minta maaf"
Gue buka handphone dan liat ada chat.
Yugo
Udah sampe belum sayang
Yugo bisa aja, pake sayang sayang
Sebentar lagi sampe kok, ini udah depan gang
Syukurlah, pulang langsung makan trus istirahat ya.
Siap komandan:)
Yaudah, aku juga mau istirahat, daa pacarku
Yugooo Yugooo, bisa aja deh.
"Eh udah sampe ya mang" tanyaku kaget karena dianter sampe depan rumah.
"Dari tadi neng, neng Asa fokus sama handphone sambil senyum senyum, mamang ga tega mau rusak" kata mang angkot.
"Yaampunnn mang, makasih banyak ya mang" gue turun dari angkot dan langsung masuk. Hari ini free, nggak ada tugas, nggak ada les, nggak main, berarti bisa puas tidur siang.
Gue abis makan langsung tidur didepan tv sampe sore, enak banget rasanya tidur siang, kenapa dulu pas gue kecil susah banget suruh tidur siang ya.
Hmmm

KAMU SEDANG MEMBACA
Ayo Jatuh Cinta [Completed] ✓
Teen Fiction"Sa" panggil Yugo. "Apa" jawabku deg degan. Kenapa tiba-tiba suasana jadi menegangkan gini. "Saat ini gue ga lagi jatuh cinta" Yugo diem. Gue mikir dia ga mau pacaran. Tapi dia lanjut ngomong "tapi bangun cinta, dan itu sama Lo Sa." Deg Jantung gue...