Barisan Keempat Belas: Untukmu

7 0 0
                                    

Mungkin..
Bulan harus menunggu bintang..
Untuk menampakkan pesona saat tersinar indahnya bintang..
Mungkin...
Langit harus menunggu hujan
Untuk menyambut indahnya pelangi..
Begitu pula aku...
Di saat ragu dan pilu tlah berlalu..
Kau selamatkan aku dalam redupnya rindu...
Di saat semua memandang sebelah mata...
Kamu hadir disana..
Membelaku tanpa takut ada yang menilaimu...

Kau tahu...
Rasa terima kasih mungkin tak cukup untuk membalasmu...

Walau pun terlalu lama dan terlambat ku sadari..
Kau selalu ada saat ku membutuhkanmu..

Kau ada dan memberikanku harapan tuk selalu tersenyum..

Hadirmu...
Terkadang tak pernah ku sadari..
Kau selalu ada disana..
Di sebuah sudut hati..
Namun tak pernah aku buka lebar pintu hati yang terpatri namamu disana...

Aku sadar...
Aku tak dapat mengungkapkan rasa...
Namun...
Kau yang berarti..
Walau ku tak tahu apa yang ku rasakan ini..
Sebuah rasa cinta atau hanya seutas senyum hangat terima kasihku padamu..

Jika nanti ku mengerti...
Seberapa besar rindu itu ku coba menahannya..

Bagaimana aku kan berpaling darimu.
Jika semua rindu tlah kau bawa pergi dariku.
Apakah kau tak lelah selalu muncul dengan tiba-tiba dan membuatku kembali tersipu dengan pesonamu...

Aku tak bisa membalas apa-apa
Hanya bisa rangkaian kata ini terangkai..

Hanya kamu...
Dan untuk kamu...

Barisan Puisi Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang