27

8.6K 593 27
                                    

"By, udah selesai belum?" Tanyaku dari luar kamar Saka.

"Dikit lagi yang, masih pakai dasi nih. Adik udah siap belum?" Jawab Jason.

"Udah by, sekarang lagi sama bi Yati."

Tidak ada jawaban dari dalam. Aku pun bergegas menuju kamar dan bersiap-siap juga. Ya, hari ini adalah hari bahagia untuk Bryan.

Yup, salah om favorit Saka hari ini menikah. Ada rasa bahagia dan sedih secara bersamaan. Sedih karena Evan sampai saat ini masih belum bisa move on, bahagia karena akhirnya Bryan melepas masa lajang nya.

"Cantiknya istri aku,"

Ku lihat Jason dari kaca, ia sedang mengalungkan tangan nya sembari menciumi rambutku. Aku tersenyum di buat nya. Ku putar tubuh ku membelakangi kaca, agar bisa menghadap ke arah Jason. Ku lingkarkan tangan ku di pinggang nya.

"Terimakasih by," jawabku sambil menyenderkan kepala ku di perutnya. Lalu Jason mengusapnya dengan lembut.

"Aku mandi dulu yang, tolong siapin sepatu ku sama punya anak-anak."

Aku mengangguk, lalu melepaskan pelukan ku. Dan aku pun menuju ke sebuah ruangan khusus sepatu, sandal high heels punya ku beserta milik Jason dan anak-anak.

Sesampainya di ruangan itu, aku langsung mengambil pantofel milik Jason yang berwarna cokelat begitupun milik anak-anak. Sedangkan aku mengambil high heels putih dan juga sepatu mungil milik Alea yang warna nya senada dengan milikku. Aku keluar, lalu berjalan menuju ruang tamu.

Di sana terdapat anak-anak yang sedang bermain dan di awasi oleh bi Yati yang menggendong Alea. Hari ini, Saka, Tama dan juga Dana mengenakan setelan tuxedo berwarna putih dengan celana yang berwarna hitam. Tak lupa juga dasi kupu-kupu yang melingkar di leher mereka.

"Mama,"

Saka yang menyadari keberadaan ku memanggil ku, ia berjalan ke arah ku di ikuti oleh kedua adik kembarnya. Aku berjongkok, menyamakan tinggi Saka.

"Sini ma sepatu Abang, Abang mau pakai sendiri." Ucap nya dengan tangan yang menengadah meminta sepatunya di berikan. Aku pun mengangguk sambil tersenyum, dan meletakkan sepatu miliknya beserta kaus kaki hitam di hadapan nya.

Saka pun mulai memakai sepatu miliknya. Ku perhatikan dia yang sedang serius memakai kaus kaki lalu di susul sepatu nya.

"FINISH!!" Ucap nya sedikit berteriak. Ku tepuk tangan ku berkali-kali.

"Abang hebat, sepatu nya nggak kebalik loh."

Saka nyengir, ia lalu berkecak pinggang dan menampilkan wajah sombong nya. "Iya dong ma, Abang kan udah gede. masa pakai sepatu ke balik. Kan malu,"

Aku tersenyum sembari mengacungkan kedua jempol ku. Lalu aku beralih menatap si kembar yang sedang bersusah payah memasang kaus kaki. Aku tertawa di buatnya, lalu membantu Tama terlebih dahulu. Usai membantu Tama kini aku beralih ke Dana. Dana menepuk-nepuk pipi ku pelan.

"Ma, ntik." Ucapnya. Ia berkata kalau aku cantik. aku tersenyum di buat nya, lalu ku cium pipi gembulnya.

"Terimakasih sayang,"

Tak lama setelah memasangkan sepatu si kembar Jason pun keluar dari kamar, ia mengenakan setelan yang sama seperti Saka dan juga si kembar. Sedangkan aku sendiri menggunakan dress putih dengan brukat bunga-bunga selutut.

"Udah siap?"

"Siap pa!!" Jawab Saka. Aku yang sedang bercanda dengan Alea langsung mengalihkan pandangan ku.

"Kalau begitu, yuk berangkat!"

❤️❤️❤️

My Sweet Husband [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang