"Bukan yang terlama mengenal, namun siapa yang paling mengerti"-Didalam Do'aku
•••••
Hari ini adalah hari pertama Arin memasuki bangku SMA. Ia melanjutkan SMA di Bandung. SMA Nusa 2 Bandung.
Arin mencari papan pengumuman untuk mencari tau dimana kelasnya.
Brukk..
Tak sengaja seorang perempuan dengan hijab yang panjang dan lebar menabrak Arin hingga terjatuh."Astagfirullah maaf kak aku gak sengaja" ucapnya sambil membantu Arin bangun.
"Iya gakpapa aku yang minta maaf gak liat jalan"ucap Arin sambil membersihkan debu yang menempel di bajunya.
"Ada yang sakit kak?" Ucapnya risau.
"Enggak kok" jawab Arin sambil tersenyum
"Oiya kak..."
"Maaf, aku murid baru, jadi kamu jangan panggil kak" ucap Arin memotong ucapan perempuan itu.
"Ehh ternyata kita sama" ucapnya sambil tersenyum malu.
"Kenalin aku Zaphika Salsabila, dipanggil Pika" sambil mengulurkan tangan.
"Aku Arin Asfia Qolby, dipanggil Arin" membalas uluran tangan pika.
"Kamu udah tau kelasmu?" Tanya Pika.
"Belum aku masih mencari papan pengumuman"
"Kalo gitu kita cari bareng bareng yuk, aku juga belum tau kelasku semoga kita satu kelas" ajak pika sambil menggandeng tangan Arin.
"Ayuk" balas arin dengan senyum.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka menemukan papan pengumuman dan mereka satu kelas.
"Alhamdulillah kita satu kelas rin" ucap Pika dengan girang.
"Alhamdulillah"
"Kelasnya sebelah mana pika?" Tanya Arin
"Disini kelas kita sebelah perpustakaan" Pika menunjuk kelas mereka.
Tak butuh waktu lama mereka segera menuju kelas karena waktu sudah menunjukkan sebentar lagi bel masuk.
"Rin sana yuk yang Deket jendela" ajak Pika, dan hanya dibalas anggukan oleh Arin.
•••••
Karena ini hari pertama mereka masuk jadi hari ini akan hanya perkenalan dan pemberian buku.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh" sapa seorang guru yang baru saja masuk dikelas.
"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh" ucap murid serentak.
"Selamat datang dikelas X IPS 1, semoga kalian semua bisa beradaptasi dengan baik, saya Bu Devi Ernawati saya disini sebagai wali kelas kalian. Silahkan satu persatu maju kedepan untuk memperkenalkan diri, saya panggil urut absen." Ucap Bu Devi sebagai wali kelas.
Satu persatu murid menuju kedepan untuk memperkenalkan diri.
"Baik sekarang kita musyawarah untuk struktur kelas kita ini" Bu Devi mengambil kapur tulis dan menulis nama calon ketua kelas.
Setelah musyawarah akhirnya diputuskan
Zen sebagai ketua
Fiya sebagai wakil ketua
Pika sebagai sekertaris 1
Rifa sebagai sekertaris 2
Arin sebagai bendahara 1
Reihan sebagai bendahara 2Kring kring...
Bel istirahat berbunyi seluruh murid keluar kelas.
"Hai boleh bareng ke kantin?" Tanya seseorang yang berada disamping Pika.
"Boleh" jawab pika.
"Kenalin aku Fiya" ucapnya menglurkan tangan.
"Aku Pika" balas pika.
"Aku Arin" imbuh Arin.
Mereka berjalan bertiga menuju kantin.
Tibanya di kantin mereka memesan makanan kecuali Arin ia hanya memesan minuman. Tak lama mereka pun selesai dan berjalan menuju kelas. Pelajaran dimulai.
"Besok kalian berangkat memakai baju olahraga karena besok kalian akan melakukan kerja bakti untuk lomba kelas yang diadakan lusa. Sudah itu saja yang ibu sampaikan sampai jumpa besok, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh." Ucap Bu Devi mengakhiri pembelajaran hari ini.
"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh" ucap murid serentak."
Kring kring......
Bel pulang berbunyi.
"Pulang yuk" ajak pika
"Yuk"
"Gue pulang bareng kalian ya" Fiya yang tiba tiba datang dengan suara keras.
"Iya, tapi bisa kan gak usah teriak teriak sakit nih kuping" coteh pika yang kesal dengan Fiya.
Mereka sudah sampai di gerbang sekolah.
"Arin, pika gue pulang duluan ya udah dijemput ama momy" ucap Fiya dengan nada senang.
"Waalaikumussalam" ucap pika dengan cuek.
"Eh ya lupa assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh, dada sahabatku" ucap Fiya dengan berlari.
"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh" jawab pika dan Arin bersamaan.
"Rin kamu pulangnya naik apa?"
"Aku naik bus, kenapa pika?"
"Gakpapa, oiya aku udah dijemput aku pulang dulu ya kamu hati hati, assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh." Pamit pika.
"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh".
Arin bejalan menuju halte bus untuk pulang, namun diperjalanan ia tak sengaja menyenggol seseorang dan jaket yang ditanganya jatuh dan kotor.
"kalo jalan liat liat, jaket gue jatuh kan" bentaknya pada Arin.
"Maaf aku gak sengaja" pinta Arin sambil mengambil jaket milik seorang laki laki yang tak sengaja ia senggol.
"Maaf maaf, kotor ni jaket gue pokoknya lo harus cuci sampai bersih dan wangi." Ucapnya meninggalkan Arin yang termenung.
•••••
Maaf masih belajar 🙏
Jangan lupa baca Al-Qur'an 🌹
5 November
KAMU SEDANG MEMBACA
Didalam Do'aku
Poetry"Dibalik senyum manis yang selalu terpancar di wajahnya ternyata begitu banyak luka yang ia tahan, begitu banyak beban ia panggul sendiri. Arin terlalu tertutup untuk menceritakan kehidupannya pada orang lain walau hanya sekecil debu. Anak yang sela...