"Ren"
"Iya bos?" Mata Irene yang semula terfokus dengan es campur didepannya harus memutar ke arah Suho sang bos nya
"Lagi sibuk nggak?"
Irene mengangkat mangkuk es campurnya sebagai jawabannya.
"Abis makan itu, ikut saya ya?"
"Kemana Pak?" Tanya Irene
"Ada lah pokoknya, saya tunggu di mobil ya?" UCap Suho sambil beranjak dari duduknya.
Irene pun segera melahap es campurnya, kalau tidak nanti keburu Suho marah karena menunggunnya terlalu lama.
"Cielah si Mbak diajak kencan" Goda Wendy
"Ngawur"
"Udah Mbak, ndak usah ngelak" Tambah Rose
"Mana mungkin bos Suho suka sama saya?"
"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini Mbak" Joy mulai bijaksana
"Iya deh iya, Mbak pamit dulu ya. Nanti kalau udah waktunya solat ashar, ajak semua pulang"
"Nggih Mbak yu" Jawab Seulgi
Irene mengambil tasnya lalu berjalan meninggalkan para ciwi-ciwi yang sejak tadi berlindung dibawah atap warung karena tidak mau kulitnya menjadi gelap. Ia berjalan menuju mobilnya Suho yang parkir tidak jauh dari warung tadi.
Suho membukakan pintu penumpang depan untuk Irene. Irene sedikit terkejut karena Suho memperlakukannya bak princess.
"Aduh Pak Bos, saya nanti baper" Canda Irene
"Ya Alhamdulillah"
"Astagfirullah"
"Kenapa?" Tanya Suho
"Bapak bisa diajak bercanda juga"
"Saya serius"
Suho dan Irene saling bertatapan. Ucapan Suho berhasil membuat Irene meleleh.
"Permisi Mas, Mbak. Mesra mesraan nya bisa ditunda dulu nggak? Saya kebelet nih"
Suho dan Irene kompak menoleh kearah sumber suara. Ternyata Lucas yang mengacaukan adegan romantis dan langka itu. Ia sudah duduk manis di kursi penumpang belakang sambil meringis kearah Suho dan Irene.
Suho melotot kearah Lucas dan membuat Lucas langsung menutup kaca jendela mobil. Irene tersenyum melihat reaksi Suho yang kesal gara-gara tingkah Lucas.
Irene memutuskan untuk masuk ke dalam mobil dan Suho pun dengan kesal menutup pintu mobilnya. Lucas dan Irene pun terkejut karena Suho bertingkah seperti tidak sewajarnya.
Suho pun masuk mobil lalu menanyakan maksud Lucas masuk ke mobilnya tanpa izin dan mengacaukan adegan so sweet ala drakor tadi.
"Jadi gue kebelet pup bang, tapi toilet nya lagi full semua. Katanya penjual ikan, suruh ke toilet dekat pintu masuk. Makanya biar cepet, gue numpang gitu"
Irene menahan tawanya setelah mendengar penjelasan dari Lucas. Sementara Suho menghela nafas karena lagi-lagi dia emosi karena Lucas.
Sesegera mungkin Suho melajukan mobilnya dan mengantar Lucas ke tempat semestinya.
"Makasih ya Bang"
Suho tak menjawab
"Ah elah Bang, jangan kayak cewek PMS napa. Kasian Mbak Airin noh." Suho reflek menoleh kearah Irene dan mendapati Irene menahan tawanya.
"Selamat kencan ye Bang, jangan lupa ntar bawa oleh-oleh. Gamau tau gue"
"Iye iye, udah pergi sono." Lucas diusir
Lucas pun menyengir sambil melambaikan tangan. Lalu ia segera berlari menuju tempat dimana plang TOILET dipasang.
Setelah kepergian Lucas, Suho segere melajukan mobilnya kembali.
Tak ada pembicaraan diantara mereka. Suho hanya fokus menyetir dan Irene yang asik menikmati angin Pulau Bali.
Sesekali Suho menoleh ke arah Irene untuk memastikan ia baik-baik saja. Karena Suho tidak mendengar deru nafas Irene sama sekali.
Yakali mau disamain sama bunyi knalpot.
"Pak Bos" Irene mengawali pembicaraan diatara mereka
"Iya?"
"Saya jadi kepikiran omongannya Lucas tadi pagi Pak"
"Emang dia ngomong apa?"
........................................................................
Haloo
Ada yang kangen?
KAMU SEDANG MEMBACA
Basecamp (EXO X NCT X RV X BP )
FanfictionDibawa santai aja, nggak terlalu serius. Cekidot . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .