Two

3.9K 417 6
                                    

Pelajaran baru saja usai walau bel masih akan berbunyi sepuluh menit lagi. Kakashi beralasan untuk memberikan mereka waktu mengenal Sakura dengan syarat tidak ada yang keluar kelas sampai bel berbunyi.

“Sakura... Apa kau ingin berkeliling sekolah?” Tawar Ino yang menolak dipanggil dengan embel-embel chan dibelakang namanya, sehingga Sakura juga meminta untuk hanya memanggil namanya saja.

“Aku yang akan mengantarnya berkeliling nanti.” Kata Naruto sambil masih menyalin catatan Sasuke.

“Oh, diamlah Naruto... Aku muak selalu bersamamu.” Kata Sakura membuat teman-teman sekelas mereka tertawa.

“Lagi pula Naruto, kau tidak bisa berpisah dari Sasuke kan...” Tambah Ino. Sakura menatap Naruto dan Sasuke bergantian. Benaknya langsung menepis pikirannya yang lewat.

“Sakura-chan... Matanya benar-benar indah...” Puji Hinata yang duduk didepannya.

Sakura tersenyum dan melirik Naruto. Gadis itu ingat bahwa sepupunya pernah bercerita tentang perempuan bermarga Hyuga itu.

“Lebih indah dari milik Naruto?” Tanya Sakura memasang muka polos.
Sontak saja Naruto mendongak sementara muka Hinata memerah.

“Ah, ano...” Kata Hinata gugup lalu berpaling kedepan. Sakura nyengir lebar menatap sepupunya itu.

“Apa-apaan kau...” omel Naruto pelan.

Sakura sudah hampir mengenal semua orang dikelasnya. Gadis itu bersyukur sepertinya teman-teman barunya terlihat baik.

“Ah, Sasuke-kun... Salam kenal...” Kata Sakura karena hanya Sasuke yang tidak mendatanginya untuk berkenalan.

“Hn...” Hanya itu...

Tapi, tidak seperti kebanyakan wanita yang mulai mencari bahan obrolan lain agar bisa terus berbicara dengannya, Sakura hanya tersenyum kecut lalu berbalik, kembali mengobrol bersama Ino dan Hinata. Gadis itu benar-benar mengabaikan Sasuke sampai mereka pulang.

Begitu bel pulang berbunyi, Sakura yang sudah berjanji akan pulang bersama Hinata dan Ino tiba-tiba saja dicekal Naruto. “Kau mau kemana?”

“Pulang...”

“Memangnya kau sudah hafal jalan?” tanya naruto. Dia tau kalau Sakura sangat payah dalam mengingat jalan dan arah. Bisa-bisa gadis itu tersesat kalau pulang sendirian.

“tidak masalah, Ino dan Hinata akan menemaniku...”

“kau pulang bersamaku, Naruto?” tanya Sasuke.

Naruto menoleh pada sahabatnya lalu kepintu kelas yang sudah mulai banyak murid perempuan berkumpul disana. “Apa tidak apa-apa kalau kau pulang sendiri? Sakura... dia belum hapal daerah sini. Dan dia juga sangat payah dengan arah.” Kata Naruto membuat Sakura merengut.

“Sudah kubilang aku akan pulang bersama Ino dan Hinata. Dan rumah mereka juga tidak terlalu jauh dari rumah kita.” Protes Sakura.

Sasuke menatap Sakura lalu Naruto. “Kalian berdua ikut dengan ku saja.” Kata sasuke akhirnya. Pulang tanpa Naruto artinya dia harus mengulang kejadian pagi ini, dan itu sangat menyebalkan.

I Will Get You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang