last chapter .

671 73 47
                                    

" Sayang , sabar ya . . "
Xi Yang Yi mengosok pelan perutnya yang terasa sakit . Mungkin sudah tiba masanya anak di dalam kandungan dilahirkan . Kebetulan dia berada di luar mahu beli barang , tiba-tiba di dalam perjalanan perutnya terasa sakit .

Xi Yang Yi membatalkan hasrat mahu ke kedai berhampiran . Dia mahu ke hospital di seberang jalan . Mujur sahaja hospital dekat dengan kawasannya sekarang .

Jadi , tidak mahu menyusahkan sesiapa .
Dengan penuh tekad dan kekuatan , Xi Yang Yi menapak kearah jalan . Ingin melintas jalan untuk ke seberang .

" Auch- "
Dia memegang perut yang semakin sakit hingga ke ari-ari . Dan terasa seperti ada cecair mengalir di pehanya . Dengan rasa sakit yang teramat , Xi Yang Xi terus melintas jalan .

Dan . .

DUMM !

Semua orang yang berada di situ terkejut apabila melihat seorang wanita terbaring di jalan dengan berlumuran darah . Masing-masing panik terus meluru kearah wanita tersebut .

" Darren , kamu langgar orang ! "
Seorang wanita di dalam kereta terbabit begitu cemas terus keluar dari kereta . Diikuti oleh suaminya .


Seorang doktor lelaki keluar dari wad bersalin . Berjalan menuju kearah pasangan suami isteri di tempat menunggu . Keduanya sedari tadi menunggu disitu . Begitu cemas ingin mendengar berita tentang mangsa yang di langgar pemandu mereka berdua .

" Tuan dengan Puan keluarga kepada mendiang Xi Yang Yi ke ? "
Soalan doktor lelaki tersebut benar-benar mengejutkan pasangan suami isteri itu .

" Apa doktor cakap ?
Mendiang ? "
Si isteri mengulang kembali soalan doktor tersebut .

" Pihak kami minta maaf , Puan .
Xi Yang Yi tidak dapat diselamatkan sebab kecederaan parah di kepala .
Tapi anak di dalam kandungan kami dapat selamatkan "

Si isteri menekup mulut dengan raut wajah terkejut . Tidak menyangka .
Si suami memegang bahu si isteri bertujuan menenangkannya .
" Jadi , Puan dengan Tuan ? "
Doktor itu berhenti . Ingin tahu nama keduanya .

" Saya Song Jaeho dan ini isteri saya Song Hanna "

" Okay , kalau Tuan Jaeho dengan Puan Hanna mahu melihat mendiang boleh saja .
Anak mendiang pula sudah berada di wad bayi "






Tiga hari berlalu kejadian kemalangan itu , kini tibalah masanya , Tuan Song dan Puan Song kembali ke Korea . Keduanya menunggu di lapangan terbang , akan bertolak sebentar sahaja lagi .

Tuan Song melabuhkan duduk di sebelah Puan Song , isterinya itu .
" Comelkan "
Ujar Puan Song dan mengelus lembut pipi si kecil . Terkelip-kelip mata sang bayi melihatnya .

Tuan Song mengangguk kan kepala .
" Kita jaga dia baik-baik ya . . "
Tangan Tuan Song naik memeluk bahu Puan Song . Keduanya mengukir senyum memandang si kecil comel itu .



...

" Ah- "
Jungkook mengaduh sakit dan mulai berdiri . Dia memegang lengan yang berdarah .
" Kau siapa ? "
Jungkook menyoal dan memandang Chris dengan pandangan marah .

" Aku orang yang akan menamatkan riwayat kau ! "
Chris berkata kuat dan meluru kearah Jungkook . Keduanya memulai bergelut .
Suara pertengkaran bergema di dalam rumah tersebut sehingga di dengari oleh Jihyo di dalam bilik .

" Andwae !
Chris ! jangan apakan Jungkook ! "
Di dalam bilik Jihyo menjerit dan meronta mahu melepaskan diri .
Sungguh dia takut apa-apa terjadi kepada Jungkook .

𝘿𝙖𝙙𝙙𝙮 | 𝙅𝙐𝙉𝙂𝙆𝙊𝙊𝙆  ✔︎Where stories live. Discover now