HAPPY READING!❤️
.
.
.NARA memandangi ramai nya jalanan kota. Saat ini dia berada di dalam mobil untuk perjalanan ke 'rumah nya'. Ia sudah keluar dari rumah sakit. Seharusnya masih harus dirawat sehari lagi. Tetapi Nara tidak betah dirumah sakit. Seusai berdebatan panjang antara Ryan, Fany dan Nara, Akhirnya Nara di izin kan pulang. Demi kerang ajaib, Nara tidak suka bau bau rumah sakit.
Nara melamun sambil menatap keluar kaca jendela. Entahlah, kini perasaan Nara campur aduk. Ia senang berkumpul dengan keluarga yang utuh. Terlebih lagi Fany mengatakan bahwa ia memiliki seorang kakak. Senang? tentu! Nara senang dirinya mempunyai saudara, berarti dia tidak kesepian di sana nanti. Tetapi, ia juga takut jika kakak nya itu tidak menerima diri nya. Ia cemas, takut kakak nya tidak menyukai nya. Ah, seperti Nara kebanyakan membaca novel novel tentang kakak yang jahat kepada adik nya.
Menyadari putri nya sedang melamun, Fany mengelus surai Nara. "Kamu mikiran apa sayang?" Tanya nya.
Nara menoleh dan menggeleng pelan. "Enggak kok Bun" Jawab nya.
Fany tersenyum haru. Ia selalu menantikan ia di panggil 'Bunda' oleh Putri nya. Fany senang akhirnya ia bisa mendengar putri nya memanggil nya 'bunda'. Sayang nya, ia telah banyak melewatkan perkembangan putri nya itu. Hati nya juga sakit ketika melewati pertumbuhan sang putri.
"Kalo ada apa apa cerita sama bunda aja ya sayang"
Nara mengangguk kaku. "I-iya Bun"
Biar bagaimana pun, Nara masih canggung kepada Fany dan Ryan, krna 14 tahun mereka tidak bertemu. Ryan menatap dari kaca mobil tersenyum senang. Dia sudah berhasil menemukan putrinya, permata di keluarga nya."Semoga keluarga ku kembali seperti dulu lagi" Ucap Ryan tersenyum senang.
...
Semua Putra keluarga Argantara sedang berkumpul di ruang keluarga. Tadi Ryan tiba tiba menelpon bahwa semua keluarga harus berkumpul karna ada sesuatu penting yang harus di bicarakan.
"Ck bosen gue lama lama" Celetuk Saga
Disana ada Leon, Rangga, dan Saga. Hanya Arjuna yang tidak ada disini karna sedang menuntut ilmu di negri orang.
Leon melirik adik nya sekilas. Saga yang dilirik tajam oleh Leon langsung bungkam. Hampir setengah jam mereka menunggu, Saga sudah bosan. Leon si es yang sibuk dengan Laptop nya. Sama halnya dengan Rangga yang sedang mengerjakan tugas kuliah di laptop nya juga.
"Dasar cah gabut" Ucap Rangga. Saga hanya memutar bola mata nya malas. "Emang ada apaan sih bang ?" Tanya Saga kepada Leon. Leon membalas dengan mengangkat bahu nya membuat Saga mengelus dada nya. "Astagfirullah gini amat punya Abang"
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Semua nya menatap pada Fany dan Ryan yang baru saja datang. Lalu mereka semua terheran heran ketika di belakang mereka ada seorang Gadis cantik. Fany tersenyum bahagia sambil menggenggam salah satu tangan gadis itu.
"Itu siapa Bun ?" Pertanyaan yang terlontar dari Rangga mewakili pertanyaan mereka semua.
Ryan pun menjawab, "Dia Queenara Angelin Argantara. Putri keluarga Argantara. Adik kalian semua"
Bagai di sambar petir, mereka semua shock. Termasuk Leon yang sangat terkejut. Adik mereka sudah kembali ?.
...
35 menit perjalanan akhirnya mereka tiba di sebuah rumah mewah. Ah tidak, terlalu mewah jika di sebut Rumah. Rumah ini sangat mewah dan megah seperti istana. Mungkin Nara bisa menyebutkan nya Mansion ?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenara (Posesif Brother)
General FictionUpdate sesuai mood .. Setelah kematian Ibu nya, Nara bingung tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku diri nya sebagai anak bungsu mereka yang hilang. Mereka menjemput diri nya dan berkata jika mereka adalah keluarga kandung nya. Selama ini, Nara...