1

114 47 80
                                    

Happy reading

Semoga kalian suka dengan cerita yang aku buat
____________________________________________

*Langit Senja*

"Aku cinta kamu Langit," ucap seorang gadis cantik dan manis kepada seorang kakak kelas yang terkenal ganteng dan nakal.

"Lo siapa hah! Ganggu orang main aja." bentak seoarang Langit sambil menunjuk dengan jarinya

"Aku cinta sama kakak, aku ingin kakak jadi pacar aku," ucap seorang gadis itu dengan wajah menunduk

"Jangan ngimpi." ucap Langit
"Sana pergi, ganggu aja." mengusir gadis tersebut

"Walau kakak mengusir aku, aku tetap mau memperjuangkan kakak."ucap gadis tersebut dengan muka sendu dan menunduk

"Terserah, gue nggak perduli."bentak langit dengan suara lantang

"Permisi kak, aku pergi dulu, semoga besok aku bisa lebih dekat lagi sama kakak." tutur sang gadis sambil tersenyum manis

"Satu lagi kak, aku akan memperjuangkan kakak sampai kapanpun." ucapnya lagi dan berlalu pergi meninggalkan langit dan teman temannya

Gadis tersebut bernama Senja Zolanda Paraswati. Nama panggilannya ialah Senja. Dia anak yang cantik, manis, baik, dan pintar. Prestasinya sangat banyak di sekolah, dia sudah menyumbang banyak piala untuk sekolah.
Senja anak yang populer di sekolahnya, tapi dia tidak memanfaatkan kepopulerannya untuk meningkatkan popularitasnya. Senja adalah seorang anak yang kadang bisa jadi pendiam dan kadang bisa jadi anak yang barbar tapi sifat perhatiannya sangat tulus.

Sejak pertama masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA), Senja sudah tertarik pada seorang badboy yang bernama Bramandhito Langit Nugroho.

Bramandhito Langit Nugroho dia yang telah menolak cinta seorang siswi bernama Senja. Nama panggilannya ialah Langit. Dia siswa populer karna parasnya yang ganteng dan dia juga anak pemilik sekolah. Langit memiliki sifat nakal dan pemarah. Disisi lain dia banyak dikagumi oleh siswi di sekolahnya. Dalam seminggu Langit bisa bergonta ganti pacar lebih dari 5 anak.

***

Hancur ialah kata yang pas untuk seorang perempuan yang dengan beraninya mengatakan cinta di keramaian. Tanpa basa basi seorang Langit langsung menolak cintanya. Sungguh memilukan dan memalukan. Bukan Senja namanya kalau baru sekali mencoba tapi sudah mundur.

Senja berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu ada disamping Langit. Entah dia bodoh atau nggak tau diri, dia akan memperjuangkan apa yang diinginkan. Padahal baru pertama saja dia sudah tidak diterima dengan tidak hormat.

Senja melangkahkan kaki dengan lemas menuju kelas setelah puas berdiam diri di toilet. Mata bengkak dan wajah pucat inilah keadaannya sekarang. Hampir satu jam menangis di toilet dan meluapkan segala keluh kesahnya.

"Senja lo kenapa?"tanya Billa sahabat baik senja. Billa mendekat ke arah senja dan merangkul pundaknya.

Billa Ardiani sahabat baik senja, dia bersahabat dengan senja bukan karena Senja populer atau pintar. Dia bersahabat karena dia memang sudah dekat dan sudah menganggap saudara. Billa selalu ada disaat Senja membutuhkan teman curhat atau membutuhkan sandaran.

"Gue nggak papa." jawab Senja dengan senyum palsunya

"Gue tau lo pasti bohongkan? Lo nggak biasanya kaya gini." tanyanya lagi

"Nanti gue cerita ke elo, tapi ngga sekarang!" Ucapnya pada Billa

"Oke nanti gue ke rumah lo sekalian gue mau nginep ditempat lo." ucapnya

Langit SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang