The Little Goddess Of Death [Hiatus]

•||• 1. Pembunuhan berencana

-
-
-
- tidak semua orang yang kau anggap baik, belum tentu baik. Mereka hanya berpura pura demi sesuatu yang di inginkan nya -

-
-
-
-
-

Terlihat sebuah mobil yang melaju dengan kencang. Ternyata di dalam mobil tersebut adalah seseorang yang bernama Jiao Xia. Ia secara tiba-tiba mendapatkan sebuah pesan dari seseorang yang tidak ia kenali.

Ia mengendarai mobilnya dengan emosi yang memuncak. Namun saat melihat jalan yang menikung, Jiao Xia berusaha untuk mengeremnya. Namun siapa sangka, remnya tidak berfungsi. Ada seseorang yang merusaknya.

Dikarenakan remnya blong, Jiao Xia tidak dapat mengendarai dengan baik. Mobilnya terputar dan menabrak pohon yang cukup besar.

Brak

Duk

Kepala Jiao Xia terbentur setirnya, lalu keningnya mengeluarkan banyak sekali darah segar. Namun sebelum kesadarannya hilang total, ia melihat pintu mobilnya terbuka dan menampilkan wajah seseorang yang ia kenal.

"Selamat tinggal. Jiao Xia" ucapnya penuh penekanan.

Dor

Dia adalah teman sekaligus partner terdekatnya.

Bruk

Jiao Xia ambruk dan ia telah memejamkan matanya.

***

Gelap

Itulah yang sedang dirasakan Jiao Xia.

Ah mungkin aku sudah mati

Puk

Ia kaget saat ada seseorang yang menepuk pundaknya. Sontak Jiao Xia menoleh ke belakang. Secara tiba-tiba muncul sebuah cahaya putih dan mendapati seorang kakek tua dengan rambut putih yang memanjang.

"Siapa kau?"

"Di mana aku berada saat ini?"

"Dan apakah aku sudah mati?"

Jiao Xia beranggapan jika dirinya saat ini telah mati.

"Kamu tak perlu tau siapa aku"

"Kamu saat ini berada di alam antara mati dan hidup"

"Dan kamu belum saatnya mati, Nak" jawab kakek tua itu.

"Perjalanan hidupmu masih panjang"

"Para Dewa memutuskan engkau untuk hidup kedua kalinya"

"Jadi ... aku belum mati?"

"Kenapa?"

Jiao Xia mengernyitkan keningnya tanda ia tak tahu.

"Kamu akan bertransmigrasi ke tubuh seorang bayi yang baru saja lahir"

Jiao Xia masih tidak mengerti. Secara tiba-tiba, tubuhnya seperti tersedot sesuatu. Sebelum menghilang, Jiao Xia masih sempat mendengar ucapan kakek tua itu.

"Kau adalah keadilan"
"Dan kau adalah kehancuran"

Setelah mengatakan itu, tubuh Jiao Xia telah menghilang.

***

Hiks hiks

Terdengar suara tangisan seseorang. Mata Jiao Xia terbuka dan melihat dua orang. Salah satunya menangis tersedu sedu dan satunya___ telah tiada.

--------------------------------
--------------------------------

Jan di baca doang, Jan lupa votenya:>

Maaf jika ada kesalahan kata/typo
Sorry kalau nama tokoh rada aneh atau gimana, soalnya saia ga paham nama" China:v

Ohya butuh saran n kritik

- ini hanyalah khayalan author:v
Kalau alur ceritanya g nyambung, mon maap saia bukan penulis yang handal, Saia hanya menyampaikan imajinasi lewat cerita ini:)-

Sekian~

Thx~

7.11.20