3. bad boy •Noren•

1.1K 153 5
                                    

//

Disinilah Renjun berada, dihalte bus depan sekolahnya. Renjun tidak sedang menunggu bus tidak sama sekali! tapi ia menunggu chenle yang sudah berjanji akan pulang bersamanya.

Tapi entah masalah apa yang dialami chenle sehingga sudah dua puluh menit ia belum juga menampakkan dirinya.

"Lele kemana ya ko lama banget ngambil mobilnya," Gumam Renjun.

"Apa Njunn samperin aja ya ke tempat parkir sekolah? eh tapi udah sepi bngt pasti nyeremin tempat nya," celoteh Renjun dengan wajah cemberut.

"Udah deh tunggu aja siapa tau bentar lagi lele datang," finalnya.

Ketika Renjun sedang mengamati jalanan sore tiba-tiba ada seorang pemuda yang masih memakai seragam sekolah berlari melewati dirinya yang sedang duduk.

"Huh? temen Njunn?"cicit Renjun, iya soalnya pemuda tadi pake seragam yang sama kyk Renjun jadi Renjun anggap itu temennya.

Renjun di kagetkan dengan tangannya yang di tarik oleh pemuda tadi.

"Ikut gue,"kata nya.

Renjun dengan ekspresi cengonya mengikuti langkah pemuda tadi, entahlah dia akan dibawa kemana.

-oo00oo-

"Jen balik duluan ya," ucap hyunjin yang hanya di balas oleh anggukan kepala oleh Jeno.

"Tiati di hadang polisi," lanjutnya lalu pergi meninggalkan Jeno sendiri di parkiran.

Lah Jeno mana takut sama polisi yang ada nanti polisi itu diajak duel sama Jeno. Jeno menyalakan mesin motor nya lalu melaju meninggalkan perkarangan sekolahnya.

Ketika belum jauh dari daerah sekolahnya motor Jeno di hadang oleh segerombolan anak sekolah seusianya.

"Ah lalat kecil" ucap Jeno pelan, bisa Jeno lihat anak-anak itu berjumlah sembilan orang.

"Turun lo lawan gue sini," teriak cowok yang paling depan, ah Jeno tebak dia adalah ketuanya.

Jeno turun dari motor nya lalu membuka helm full face nya memperlihatkan ekspresi datar dan sorot mata yang tajam.

"Ke intinya aja" ucap Jeno yang membuat emosi lawannya memuncah.

"Gausah sok jago lo bangsat!! MAJU SEMUANYA," ucap pria yang diketahui ketua anak-anak itu.

Dan terjadilah baku hantam Jeno melawan kesembilan orang itu.

Gila kali ya sembilan lawan satu gada otak bngt untung Jeno hebat dalam hal bela diri tapi kan ya gaadil juga sembilan lawan satu.

Ketika kelahi sedang panas panasnya tetiba terdengar suara sirine mobil polisi, seperti nya ada warga yang melapor.

Jeno yang mendengar suara itu langsung saja bergegas pergi dari tempat itu, bisa saja Jeno tidak menghindari polisi tapi mood dia sedang tidak baik untuk mencari masalah dengan polisi.

Jeno kabur dengan meninggalkan motor nya ia berlari kembali menuju ke arah sekolahnya, di belakang nya ia bisa melihat polisi masih mengejarnya.

"Ah bangsat!" umpatnya ia berlari dengan teratih, sudut bibir dan sudut mata nya yang mengeluarkan darah membuat ia meringis perih.

Ketika sudah dekat dengan sekolahnya ia berniat untuk bersembunyi di dalam sekolah, ia berlari melewati halte bus yang sedang di tempati oleh seorang pria mungil.

Jeno berpikir jika orang itu meberi tahu keberadaan nya kepada polisi sia-sia tenaga yang ia keluarkan, tanpa pikir panjang Jeno kembali ke halte bus dan menarik pergelangan tangan pria itu.

bad boy •Noren•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang