"soraru-san ayo makan" mafu.
"Eh? Udah" soraru.
Soraru duduk di meja makan dan mafu membantu soraru mengambilkan makanan yang soraru ingin makan.
"Mh menarik" soraru.
"Benarkah" mafu.
"Tapi kita nilai rasa bukan penampilan" soraru.
"Iya iya mafu tau" mafu.
Soraru memakan makanan makanan yang dihidangkan mafu, dia sangat terkejut dengan rasanya.
"Soraru-san rasanya bagaimana?!" Mafu sangat penasaran.
"Mh... Ini... Sangat enak! Tapi tidak jauh beda dengan rasa masakan yang ku buat" soraru.
"Heh! Tapi lebih enak mafu!" Mafu tidak mau kalah.
"Mh masakan soraru lebih enak!" Soraru.
"Ah! Soraru-san masakan mafu!" Mafu.
"Tidak ada yang lebih enak selain dirimu" soraru menggoda mafu.
"Eh?!" Wajah mafu merona karna soraru mengatakan itu padannya.
"Eh? Kenapa memang benarkan kau lebih enak" soraru mendekat dan berbisik di telinga mafu.
Mafu memalingkan wajahnya karna malu, soraru tersenyum senag karna mafu begitu manis.
"Ayo lanjut makan, setelah makan aku akan memakan makanan penutupnya" soraru.
"Makanan penutup?" Mafu bingung dia sama sekali tidak menyiapkan makanan penutup.
"Makanan penutupnya adalah kau" soraru.
"Ah! Udah ah soraru-san berhentilah menggoda mafu" mafu.
"Iya iya ayo makan" soraru.
Setelah makan mereka beristirahat di sofa sambil menonton TV lagi, soraru mengambil beberapa cemilan dari dalam lemari makanan dan membawanya ke mafu.
"Cemilan datang~" soraru.
"Yay! Cemilan!" Mafu sangat senang.
Beberapa jam berlalu, sekarang sudah larut malam tapi mereka belum ada yang tidur satupun.
"Mafu sana tidur dah larut nih" soraru.
"Gak mau" mafu.
"Kenapa gak mau ini dah malem" soraru.
"Masih belum ngantuk soraru-san" mafu.
"Mh..." Soraru mengangkat mafu ala bridal style untuk masuk ke kamarnya dan tidur.
"Ah! Soraru-san turunkan mafu!" Mafu.
"Gak" soraru.
Kemudian soraru menaruh mafu di kasur dengan posisi menyamping dan Soraru masih di atasnya, mafu terlihat sedikit merona karna melihat wajah soraru dari dekat.
"Tidur..." Bisik soraru.
"Nggak... Belum ngantuk soraru-san" Jawab mafu.
"Oke kalo gitu kita main dulu biar kamu capek trus mau tidur" soraru tersenyum licik pada mafu.
"Eh?! Gak mau... Ngh..." Soraru mengunci tangan mafu.
"Diamlah" soraru.
"Mh... Mafu gak mau... Main" Mafu.
"Cuma sebentar kok" soraru.
"Mh...Nh..." Soraru melumat bibir mafu dengan lembut dan mafu lama kelamaan sepertinya mulai menikmati apa yang soraru lakukan.