why don't we forget about that and start over again (2)

200 13 0
                                    

"alright, tapi pertama-tama, kita harus saling mengenal satu sama lain." - Liam.

"right! Um... I um..." - Ramona.

"boy, stop staring like that. I can't concentrate." - Ramona.

"I was born at a very young age." - Ramona.

Entah apa yang dipikirkan oleh Ramona sampai ia sangat gugup berbicara dengan Liam dan Sarkie. Bahkan, ia mengatakan hal yang sangat konyol. Yang pastinya mendapatkan gelengan kepala dari sahabatnya, yaitu Bonnibel.

"oh gosh. This is so painful to watch." - Bonnibel.

"dia gak bodoh kok! Dia cuman gugup aja itu!" - Bonnibel.

Karena tidak bisa menahannya lagi, Bonnibel akhirnya membuka suara untuk menetralkan suasana.

"gak usah gugup. Aku gak gigit kok." - Liam.

"but honestly, I'm so fucking nervous too." - Liam.

Liam's Pov On

Coba deh liat dia. Kecantikannya mengingatkan gue tentang Margaret Carter.

Liam's Pov Off

"uh guys? Paparazzis!" - Sarkie.

Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba terlihat banyak sekali para manusia yang sedang berada diluar café dan tentunya memegang sebuah camera/handphone agar tidak ketinggalan suatu berita. Karena sebal dengan keberadaan para paparazzis, Ramona pun sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi.

"ugh! You can all go fuck yourselves!" - Ramona.

Merasa Bahasa yang ia gunakan terlalu kasar, Ramona langsung meluruskan perkataannya.

"I mean! Bisa gak sih kalian gak usah ngurusin hidup orang lain!" - Ramona.

"kita harus pergi dari sini segera!" - Liam.

"gimana? Mereka berdiri di depan mobil kita!" - Sarkie.

"kita bisa pake mobil temanku. Dia selalu parkir di halaman belakang kok. Wait for me at the back door!" - Ramona.

Mereka pun langsung lari ke halaman belakang untuk menghindari para paparazzi. Disaat Liam dan Sarkie lari menuju ke halaman belakang, Ramona harus menemui Bonnibel untuk meminta ijin memakai mobil temannya itu.

"don't worry, Ramona. Gue udah hubungin polisi." - Bonnibel.

"I'm sorry... this is all my fault. Anyway, kita boleh pinjem mobil lo gak?" - Ramona.

Bonnibel nampak seperti sedang memikirkan sesuatu,

"bonnie, ayolah. Kita harus segera keluar dari sini." - Ramona.

"tapi gue gak bisa percayain mobil gue sama lo. Dan gue juga gak percaya sama kedua tentara itu, jadi gue memutuskan buat ikut sama lo." - Bonnibel.

Setelah mendengar persetujuan dari Bonnibel, Ramona langsung berlari ke halaman belakang untuk nyamperin Liam dan Sarkie.

"finn, gue harus ikut sama Ramona." - Bonnibel.

"oh... okay. And um, Bonnie?" - Finn.

"finn, gue harus bener-bener pergi sekarang." - Bonnibel.

"I have a crush on you." - Finn.

Bonnibel merasa heran dengan Finn, bagaimana bisa ia menyatakan hal seperti itu di suasana yang tidak memungkinkan seperti ini.

"don't be dumb!" - Bonnibel.

Tanpa menunggu respon dari Finn, Bonnibel langsung berlari menyusul Ramona dan kedua tentara itu di halaman belakang. Namun, 3 detik kemudian Bonnibel kembali menemui Finn dan mencium pipi Finn, yang tentunya membuat sang pemilik pipi salah tingkah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Times Square | JAEHYUN NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang