12) party

5.3K 449 10
                                    

Happy Reading

Tiba- tiba ruangan rapat di buka menampilkan laki- laki manis namun dengan perawakan tegas.

"Saya minta maap semuanya atas keterlambatannya" ucap laki- laki tersebut sambil membungkukan badannya.

"Tidak masalah tuan huang" ucap seorang laki- laki paruh baya tersenyum kepada Renjun, ya yang datang terlambat itu Renjun. "Anda perwakilan dari Jung corp bukan?" Tanya nya lagi kepada Renjun.

"Iya benar tuan shin" balas Renjun dengan senyum manis.

Lalu berjalan ke arah kursi yang masih kosong, dan dilirik nya ke arah ujung ia menemukan Shotaro yang juga tengah menatapnya, lalu ia tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya. Shotaro hanya terkekeh ringan melihat Renjun. Lalu Renjun berjalan ke arah Shotaro dan duduk di samping nya.

"Sangat sibuk tuan?" Tanya Renjun berbisik dan mencondongkan sedikit tubuhnya ke arah Shotaro agar terdengar jelas.

"Lumayan, namun tidak terlalu" jawab Shotaro seadanya.

Rapat di mulai, Renjun mengantuk mendengarkannya, ia kurang tidur sejak tadi berusaha menahan kantuknya dan agar tidak menguap. Tiba- tiba ada yang memegangi kepalanya untuk fokus. itu jungho, karna dia ikut kesal dengan tingkah Renjun, membuatnya malu.

"Fokus sialan" bisik Jungho pelan agar tak terdengar oleh yang lain, bisa- bisa di anggap kurang ajar dia, karna disini posisinya Renjun adalah atasan nya.

Renjun mengedip- ngedipkan mata kuat, lalu menarik napas untuk berusaha fokus.

Shotaro yang melihat kelakuan Renjun hanya terkekeh.

¤¤¤♡¤¤¤

"Sayang ingin ikut bertugas"

"Tentu saja, kapan lagi aku bebas" balas si manis dan mengalungkan tangan lentiknya di bahu sang dominan.

"Baiklah" balas Jeno lalu menarik pinggang Jaemin untuk lebih dekat dengan nya. Lalu mengecup singkat bibir sang kekasih, Jaemin.

Lalu mereka berjalan bersisian menuju mobil yang terparkir di bagasi markas yang ada di Incheon.

"Aku akan lebih dulu, kamu akan tetap di belakangku" ucap Jeno, sambil memberikan satu glock kepada Jaemin, namun di tolak Jaemin sambil membuka Jaket nya menampilkan dua glock dan satu pisau di dalam kantung di balik jaket milik Jaemin.

"Aku butuh amunisi sayang, milik ku habis menembaki anak buah blue fire" ucap Jaemin santai sambil mengecek isi peluru yang ada di dalam pistolnya. Tanpa pikir panjang Jeno memberikan Jaemin apa yang ia inginkan. Lalu masuk ke mobil masing- masing. Dengan Jeno yang memimpin jalan dan ada mobil Jaemin di belakang nya. Ada juga Guanlin dan Jinyoung yang mengikuti juga dengan motor masing- masing. Tak lupa juga Yonghee memimpin beberapa mobil untuk mengikuti sang pemimpin, mereka adalah bawahan Jeno, dan beberapa berandalan yang Jaemin angkat menjadi bawahannya.

Tujuan mereka adalah Jeju. Mereka sebenar nya akan menggunakan pesawat pribadi, namun di tolak oleh Jaemin, dengan alasan 'kita akan datang ke pesta itu malam hari, jadi mereka bisa menikmati perjalanan. Lagi pula rencana kita sudah matang'. Begitulah sekiranya pendapat Jaemin, dan tentu saja langsung di setujui Jeno. Dasar Jung Bucin Jeno.

Banyak nya deruman mobil dan motor yang saling beriringan. Dan membawa kendaraan dengan cara agak brutal tapi tidak melanggar tata tertib, jadi tidak ada yang bisa melarang, bukan hanya karna itu tapi karna mereka terlihat sangat menyeramkan.

[END] Falling love (nomin) ft, markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang