Twenty Eight

155 17 1
                                    

"Jenn i'm sorry" Ucap Momo dengan begitu tulus
"For what" Sahut Jennie dengan persaan yang begitu kecewa
"Everything, but I absolutely love Nayeon" Jelas Momo dengan begitu tenang,

Jennie tidak menjawab perkataan yang Momo Lontar kan kali ini mereka benar-benar mengecewakan bagi Jennie,

"Apa kalian tidak menganggap kami sampai
sampai kalian tega menyembunyikan semua itu" Tegas Jeongyeon
"Padahal Jika kalian berkata jujur dari awal pada kami, Kami tidak akan menghalangi nya justru akan kami dukung pilihan kalian jika itu memang kebahagiaan kalian" Ucap Chaeyoung,

"Haaa Hyung, Hyung tau aku tidak pernah menyembunyikan apapun dari hyung kenapa hyung sembunyikan semua ini?" Lanjut Chaeyoung dengan perasaan ketidak percayaan nya,

"Aku kecewa Hyung, Kebahagiaan ku selalu ku bagi padamu kenapa kebahagiaanmu, Kamu pendam sendiri hyung padahal ada kami bukankan seharusnya kita tidak menyembunyikan apapun" Lanjut Tzuyu yang begitu tak menyangka atas sikap Momo pada mereka kali ini,

Padahal biasanya ia selalu mengatakan nya jika sedang menjalin hubungan dengan para gadis karena memang sudah menjadi tradisi mereka selalu mengatakan nya dengan jujur insan mana yang berhasil mereka dapatkan,
Namun kali ini NayMo begitu mengecewakan untuk mereka,

"Kalian boleh kecewa sama aku, Bahkan kalian juga boleh membenci ataupun memusuhi ku tetapi tolong jangan Nayeon cukup aku bukan salah dia kok" Ucap Momo memohon
"Tidak usah mengatur" Kesal Jeongyeon yang tak mau tau,

"Ada alasan nya Nayeon melakukan ini, Mina Sana itu alasan nya dia hanya tidak ingin membuat MiSa membenci diri nya dan menghancurkan persahabatan kita bisakah ada yang mengerti?" Tegas Momo menjelaskan semuanya
"Maksudnya" Tanya Jennie yang tak mengerti,

"Ah aku inget Sana Noona dengan Mina Noona itu kan menyukai hyung" Sahut Chaeyoung begitu mengingat sesuatu
"Iya, aku baru inget bahkan kita sempet taruhan karena itu waktu dibandara kan?" Ucap Jeongyeon
"Jadi karena itu Nay?" Tanya Jennie
"Iya" Jawab Nayeon,

"Maaf sudah salah menilai kalian" Ucap Tzuyu tulus
"Iya tidak masalah, Tapi aku mohon jangan kasih tau ke yang lain dulu selain kita"Ucap Nayeon memohon dengan tulus
"Tenang saja Nay Kita akan menjaga nya" Sahut Jeongyeon
"Bener" Ucap mereka
"Terimakasih" Jawab Nayeon,

"Jadi Noona terlihat tidak ada semangat sampai tidak memasak itu Karna hyung?" Tanya Chaeyoung curiga setelah ia mengingat kembali waktu dimana Nayeon tak seperti biasanya
"Hehehe maaf" Jawab Nayeon jujur
"Pantas ada yang berbeda trutama senyum dengan handphone dirumah sakit" Umpat Jeongyeon,

Ditengah-tengah perbincangan mereka Tiba-tiba pintu kamar terbuka dengan sendirinya yang menandakan ada nya orang yang ingin memasuki kamarnya,

"Nah kan kita cape-cape nyari kalian enak-enakan disini" Sindir Jisoo setelah melihat sebagian para sahabatnya yang sedang menikmati kebersamaannya
"Eonnie kenapa tidak mengabari kami jika eonnie sudah menemukan JMCT" Rengek Rose lalu duduk disamping Nayeon,

"Tau tuh, kan kita jadi tidak usah susah payah nyariin" Ucap Dahyun mengikuti Rose duduk
"Salah kalian mau-maunya nyariin kita hahaha"' Ledek Jeongyeon
"Bener tuh kata hyung, Lagian ngapain sih nyariin? kaya ga ada kerjaan aja kalian" Tanya Chaeyoung,

"Noh si Jennie katanya mau minta maaf" Jelas Jisoo sembari merebut cemilan Chaeyoung
"Apa sih hyung main rebut-rebut makanan orang aja" Kesal Chaeyoung
"Bagi dikit ga usah pelit" Sahut Jisoo sembari memakan cemilan hasil rampas dari Chaeyoung,

"Dasar tidak modal" Umpat Chaeyoung yang tak Terima sang cemilan berpindah tangan
"Tidak usah ribut, kan masih banyak itu" Relai Mina
"Tau tuh dasar bocah" Sindir Rose
"Ehh Oppa tangan nya sudah sembuh?" Tanya Sana heran dengan Jisoo yang bisa merebut cemilan Chaeyoung,

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang