episode 6

959 66 8
                                    

   
Halo kembali lagi dengan mimin, maaf ya baru up oke selamat membacaa


   Walangsungsang pun menotok Kian Santang dan Kian Santang pun pingsan

  "Raka?, apa yang kau lakukan?" Kaget Rara Santang

  "Maafkan aku rayi, aku terpaksa melakukan ini, sebaiknya cepat kita bawa rayi Kian Santang kekamarnya agar ia bisa beristirahat" Walangsungsang

  "Baiklah raka" ucap Rara Santang lalu membantu memapah Kian Santang menuju kamarnya

_______

  _pasukan golongan hitam_

  "Bagaimana?, kalian sudah siap?" Tanya Dewi Samudera
 
"Tentu saja sudah" ucap Balapati, Kurandageni dan nyi Rompang

  "Baguss, jika begitu mari kita lakukan tugas kita!" Perintah Dewi Samudera

  Mereka berempat pun pergi untuk menjalankan tugasnya

  *******

  "Kanda, aku ingin melihat keadaan putra kita dulu" ucap Subang Larang

  "Baiklah dinda" Siliwangi

  Subang Larangpun pergi menuju kamar Kian Santang

 
========

    _Kamar Kian Santang_

  "Awas rayi hati-hati kepalanya" ucap Walangsungsang pada Rara Santang yang sedang membaringkan Kian Santang yang dibantu Rara Santang

  "Iya raka" Ucap Rara Santang

  Dan Kian Santang pun dibaringkan

  "Raka, ini semua adalah salahku, seandainya saja saat itu aku tidak datang pasti rayi Kian Santang akan berhasil mengalahkan nyi Rompang" ucap Rara Santang menyesal dan mulai menangis

  "Tidak rayi, ini semua bukan salahmu, jangan berbicara seperti itu rayi, jika rayi Kian Santang tau, pasti ia akan merasa sedih rayi!" Ucap Walangsungsang yang tak ingin adiknya menyalahkan dirinya sendiri

  "Tidak raka!, seandainya aku tak datang, pasti semuanya tidak akan seperti ini" teriak Rara Santang sambil menangis

  "AstaghfirullahAladzim, ada apa putriku berteriak-teriak sambil menangis seperti itu?" Tanya Subang Larang yang berada diluar kamar Kian Santang

  "Aku harus memeriksanya" ucap Subang Larang lagi dan masuk ke kamar Kian Santang

••••••••

  Dipedesaan para rakyat, para golongan hitam sudah sampai disana dan mereka mulai mengobrak abrikkan pedesaan itu, dan menyerang para warga yang tidak berdosa itu

  "Heyy, kenapa kau mengobrak abrikkan pedesaan kami, apa salah kami?" Ucap salah satu warga

  "Hahaha, kalian memang tidak salah, tapi raja kalianlah yang salah!" Teriak Balapati

  "Ra-raja kami?, gusti prabu Siliwangi?" Tanya warga tadi

  "Yaa, Siliwangi dan para keturunannya itu!!!" Gertak Balapati

  Dan mereka pun terus menyerang para warga itu dan menghancurkan desa ituu

________

  "Putriku Rara Santang?, apa yang terjadi padamu?, mengapa kau menangis putriku?" Tanya Subang Larang yang khawatir

  "Ibundaa" ucap Rara Santang dan langsung memeluk ibunda tercintanya

  "A-apa yang terjadi putriku?, mengapa kau menangis?" Tanya Subang Larang khawatir dan membalas pelukan putrinya

Kembalinya Raden Kian Santang (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang