-1

134 7 1
                                    

    

   Di kediaman salah satu murid KSHS tetap nya di dalam kamar terdapat seorang yang masih terlelap dalam tidur nya, sebut saja namanya Uzumaki Boruto anak sulung dari pengusaha terkenal  dan  yang memiliki perusahaan di hampir penjuru jepang dan memiliki cabang di berbagai negara lainnya yaitu UZM.CORP yaitu Uzumaki Naruto ayahnya dan ibunya Uzumaki/Hyuga Hinata dan memiliki adik berbama Uzumaki Himawari dan cucu dari pemilik sekolah yang boruto duduki sekarang ini yaitu Hyuga hiashi Dan Namikaze Minato karena mereka berdua membangun sekolah yang bernama Konoha High School.

  Di dalam rumah tetapnya di dapur ada 2 sosok manusia yang sedang memasak untuk keluarga itu.

"Hima bisa tolong bangunkan oni-chan sekarang hari pertama masuk sekolah"ucap sang ibu yaitu Hinata sambil memasak.

"Ha'ii kaa-san"ucap si bungsu Uzumaki sambil berlari menuju kamar oni-channya yang berada di lantai dua.

Sesampai di kamar boruto, ternyata boruto sudah bangun dan siap siap untuk sarapan.

"Ohayo Hima"sapa sang kakak yaitu boruto.

"Ohayo mou oni-chan ternyata sudah bangun, tadi kaa-san menyuruhku untuk membangunkan mu, yasudah kalau begitu ayo turun dan sarapan kaa-sann dan tou-san sudah menunggu"balas/ucap Himawari.

"Ya sudah ayo"ucap boruto sambil berjalan menuju hima.

"Ohayo kaa-san, tou-san"sapa boruto sambil duduk di kursinya.

"Ohayo boruto ayo makan nanti kamu kamu terlambat ke sekolah"balas/ucap sang ayah.

"Ha'ii"ucap boruto.

"Ittadakimasu"ucap mereka serempak.

  Setelah sarapan boruto bersiap siap akan berangkat ke sekolah begitu juga adik nya yang sekarang baru masuk di Konoha Junior High Shcool sekolah yang sama dengan kakaknya tetapi beda letaknya saja. Tetapi penampilan Boruto berbeda karena ia akan menyamar menjadi siswa culun di sekolah nya karena ia ingin mendapatkan teman yang tak memandang dari segi harta atau fisik Boruto. Semua orang yang ada di rumah heran menatap Boruto begitu, lalu sang ibu bertanya kepada Boruto

"Kenapa kamu memilih berpakaian seperti itu?"tanya Hinata

"Oh ini karena aku ingin mendapatkan teman yang baik tanpa melihat apa yang aku punya"jawab Boruto.

"Ya sudah jika itu mau kamu tapi kalau ada yang membuli atau macam macam laporkan saja pada bibimu ya"ucap Hinata khawatir

"Ha'ii kalau begitu aku berangkat duluan di antar paman Iruka ya"ucap Boruto.

"Kenapa tidak bareng tou-san sama Hima saja?"tawar sang ayah

"Tidak, lagi pula sekolah Hima searah ke kantor tou-san kan?"ucap Boruto

"Ya sudah aku duluan ya, aku berangkat"ucap Boruto sambil tersenyum kepada kedua orang tuanya.

"Iya hati hati jangan ngebut bilang sama paman Iruka ya"ucap Hinata.

"Ha'ii"balas Boruto.

"Kalau begitu aku sama Hima berangkat dulu ya Hime"ucap Naruto sambil mencium kening Hinata.

"Ha'ii hati hati anata Hima"ucap Hinata sambil tersenyum.

Iruka itu pengasuh dari Naruto kecil sampai sekarang jadi pengasuh Boruto yang di percayai oleh Minato, masih setia sampai sekarang. Dan Bibi Boruto adalah kepala Sekolah di KSHS.

"Paman berhenti nya agak jauh dari gerbang sekolah ya"ucap Boruto.

"Ha'ii tuan muda".ucap Iruka

"Aduh paman kan aku sudah bilang panggil nama saja jangan pake embel embel begitu"ucap Boruto sambil memanyunkan bibir nya.
Itu membuat Iruka terkekeh karena mirip Naruto saat masih kecil dulu yang sama tidak mau di sebut tuan muda oleh Iruka.

"Ha'ii boru-chat"ucap Iruka sambil menahan tawa nya.

"Tapi jangan pake chan juga paman"ucap boruto sambil melipat kan tangan di dada nya.
"Paman turun di sini saja"sambung boruto.

"Baik lah nanti kalau mau pulang telpon paman saja ya"ucap Iruka sambil memberhentikan mobil sport milik boruto, memang mobil itu milik boruto dari ayahnya karena berhasil mendapatkan juara umumnya dan hasil ujian dengan nilai terbesar di sekolah boruto sebelumnya, bukan karena tidak bisa naik mobil hanya saja malas memakai nya.

"Ha'ii kalau begitu aku berangkat dulu paman"ucap boruto sambil turun dari mobil sport itu.
Kemudian dia berjalan menuju gerbang sekolah yang besar itu dan lengkap itu.
Karena memang sekolah ini terbesar di Konoha

Ketika di gerbang boruto tidak sengaja menabrak salah satu siswi dan terjatuh.

Bugghhh

"Ittai sakit aduh".ringis seorang berambut raven sepunggung dan memakai kacamata merahnya.

"A a aku m min t ta maaf"jawab boruto sambil pura pura gagap itu lalu menyodorkan tangan nya untuk membantu siswi tersebut dan di terima oleh dia. Lalu melihat siswi itu boruto mengenal siswi itu namanya Uchiha Sarada teman sama kecil nya sekaligus anak dari sahabat ayahnya yaitu Uchiha Sasuke dan Uchiha/Haruno Sakura pemilik perusahaan UCH.CORP terbesar ke dua setelah UZM.CORP.

"Salad"ujar pelan boruto hampir di dengar oleh sarada.
Karena boruto memakai wig dan kacamata bulat jadi sarada tidak mengenali boruto.

"Kamu mengucapkan apa barusan?"tanya sarada.

"T.tidak a.aku ti.dak mengucapkan apa a.apa"ujar boruto bertaba taba.

"Souka, kalau begitu kenalkan namaku Uchiha Sarada salam kenal"ucap sarada sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

"Namaku Boruto salam kenal"ucap boruto tidak gugup lagi sekarang sambil membalas salaman sarada.

"Boruto ya, namanya sama kayak teman masa kecilku dulu"ucap sarada sambil senyum khasnya lalu menunduk karena mengingat masa sekalah dasar dulu, karena ia harus pindah keluar negri karena tugas papanya.
Boruto yang melihat itu langsung mengerti apa yang sarada rasakan dia rindu teman sama kecel nya, karena ia juga merindukan sarada yang sudah lama tidak bertemu.

"Ya sudah kita masuk yu sebentar lagi upacara penerimaan murid baru akan di mulai"ucap boruto sambil tersenyum khasnya.

"Ayo"balas sarada.

Mereka berdua pun masuk ke dalam sekolah bersama sama, banyak yang menatap boruto dengan tatapan jijik dan tidak suka

'anak cupu'

'orang miskin'

'tidak pantas sekolah di sini'

Dan masih banyak lagi tapi di hirau kan saja oleh boruto, sarada yang mendengar cemoohan itu sudah geram ingin memberikan pelajaran kepada orang yang bicara tersebut namun di tahan oleh boruto.

"Sudah biarkan saja jangan terpancing oleh mereka"ucap biruto, sarada hanya menghela nafas sambil mengatur emosinya. Dan melanjutkan  jalan lagi.

Sampai sini dulu ya, jangan lupa vote dan komen ya.
Kalau ada yang salah mohon maaf ini cerita pertama sama.
TERIMA KASIH

Live simply Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang