Mr. Misterius My Love ☑

2

                                Meet

   Lisa berjalan menghampiri sang oppa yang sedang meminum kelapa muda sambil menunggunya tadi,dilihatnya sang oppa yang selalu dingin jika dengan orang lain tidak denganya yang selalu hangat

  " Oppa mianhae aku lama tadi aku ditawari makan malam tanda terima kasihnya pada kita dari unnie tadi apa oppa keberatan ? ",. Tanya lisa

  Lim melirik sekilas dan memandang lurus kearah pantai mencoba menikmati pemandanganya tak menghiraukan sang adik yang sedang bertanya padanya

  " Oppa aku bertanya padamu dan aku kau acuhkan yaaiiiissstt jinjja" ,. Kesal lisa pada sang oppa yang mendiaminya

  Lim pun menoleh , "apa kau ingin menerima ajakanya? ",. Tanya lim

  " Aku tadi sudah menolaknya oppa ,tapi unnie tadi bersikeras ingin mengajak kita dia berkata 'aku tidak menerima penolakan " ,. Jawab lisa yang menirukan suara jisoo saat mengajaknya makan malam tadi

  Lim menghela nafas kesal ,dia tak terlalu suka pada orang yang baru ia kenal ,bukanya dia sombong tapi lim punya alasan tersendiri untuk itu ,lim yang sekarang ini adalah lim yang tak terlalu suka bersosialisasi

  " Nde apa boleh buat jika sudah begitu" ,. Jawab lim seenaknya karna percuma saja jika lisa sudah menolak dan tidak diterima maka dia hanya bisa pasrah ,lalu lim diam2 melihat dua wanita yang salah satunya dia selamatkan tadi sedang dipapah untuk pergi dari pantai ini lim hanya melihatnya dari jauh karna memang tempat dia duduk lumayan jauh dari dua yeoja tadi ,lalu lim menundukkan wajahnya seraya bergumam " apa yang kulakukan tadi sudah benar" batin lim bertanya-tanya dia mengingat jelas wajah yeoja yang diberinya nafas buatan tadi dan untuk pertama kalinya dia bersentuhan bahkan menempelkan bibirnya pada seorang yeoja

  " Oppa"........

  " Opppaaaaa!!!".......

 "  Yaaaa oppa ada apa denganmu huh kupangil dari tadi tidak menoleh atau menjawabku" ,. Kesal lisa pada lim karna lim terlarut dengan lamunanya sampai tak sadar sang adik memanggilnya

  Lim tersentak dan menoleh cepat kala sang adik meninggikan suaranya ,,,

  " Yaaaa,,, lisaya jangan berteriak oppa tidak tuli ",,,jawab lim sambil menggosok kupingnya yang berdenging

  " Itu salah oppa kenapa melamun dan oooo aku tau oppa memikirkan yeoja tadi kan" ,. Goda lisa pada lim sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum konyol

  " Y,,,yyaa apa yang kau bicarakan ,itu tidak benar" ,.jawab lim gugup

   Lisa tertawa keras saat berhasil menggoda sang oppa sampai dia gugup

 " Oppa yeoja tadi cantik tapi kata unnienya dia keras kepala" ,. Beritau lisa pada lim tentang apa yang di katakan unnie yeoja tersebut

  " Kenapa kau membahasnya bukankah kita kesini untuk bersenang-senang?" ,. Jawab lim mengalihkan pembicaraan sang adik yang mulai ngawur

  " Oppa sudah cukup oppa menutup diri ,tak bisakah oppa menjadi oppaku yang ramah dan ceria seperti dulu?
Bukan yang seperti sekarang oppa hanya hangat dan ceria didepanku ,daddy dan mommy tapi kalau sudah diluar oppa menjadi orang lain ",. Jawab lisa yang berubah sendu saat mengucapkan

  Lim terhenyak rasanya hatinya ngilu saat sang adik mengatakan hal yang sama berulang kali ,dia sudah sangat berusaha untuk menjadi dirinya yang dulu tapi selalu gagal karna kenangan pahit yang selalu menghantuinya menjadikanya pribadi yang dingin dan acuh seperti sekarang

  Lim menoleh sang adik saat melihat lisa menunduk dan matanya berkaca-kaca ,lagi dia menyakiti perasaan sang adik karna kegagalanya menjadi dia yang dulu
Diusapnya pipi sang adik dan ditariknya kedalam pelukan