"Juyeon" Minji.
"Hai" sapa Juyeon ke Minji.
"Lo ngapain sih" tanya Minji smabil melepas Earphon kecil yang dia pakai karna Suaranya bikin Minji pusing, Bagaimana tidak ke 7 Ayahnya dan ke 2 Kakaknya terus berbicara.
"Ya gua gak sengaja liat lo di kejar2 orang dan ya gua nolongin lo" ucap Juyeon.
"Ngomong2 kenapa lo di kejar2 orang" tanya Juyeon.
"Hmmm" Minji bingung harus menjawab apa.
"Oh iya, lo kenapa di sini malem2" tanya Minji balik mencoba mengalihkan pertanyaan Juyeon.
"Gua, Joging" jawab Juyeon.
"Ya udah gua mau pulang" ucap Minji dan Juyeon memegang lengan Minji.
"Kenapa gak bareng aja" upac Juyeon membuat Minji menaikan satu alisnya.
"Rumah kita searah lagian juga masa gua tega liat lo jalan sendiri malem2" Juyeon.
Ucapan Juyeon membuat Minji tersenyum "Gua bukan anak kecil" Minji.
"Iya tapi lo itu Cewe" Juyeon berjalan mendahului Minji.
Pesan masuk ke ponsel Minji dari Yoongi kalo mereka semua menunggu Minji di rumah jadi bisa di pastikan kalo Hoseok sudah melihat posisi dan situasi Minji.
Cukup canggung untuk keduanya.
"Lo kenal Sunwoo udah lama" tanya Minji.
"Lumayan, Kita temen nongkrong soalnya" Juyeon.
"Kalo Lo" Juyeon.
"Kita sahabatan dari SMP" Minji.
"Udah lama yah" Juyeon.
"Oh iya kemaren siapa, Pacar" tanya Juyeon membuat Minji menghentikan langkahnya.
"Pacar?" Minji.
"Yang kemaren" Juyeon.
"Oh Mark" Juyeon mengangguk karna Sunwoo juga saat itu bilang kalo namanya Mark.
"Kakak Gua" Minji.
"Hah Kakak, Kok Sunwoo gak tau malah ngira kalian pacaran" Juyeon.
"Ohh itu emang gak ada yang tau kalo Mark Kakak Gua" jawab Minji sebenarnya Juyeon ingin bertanya lebih jauh lagi tapi takut Minji tidak nyaman lagipula dia baru bertemu Minji.
"Ehemm"
Mark berdehem saat melihat Minji dan Juyeon.
Mark menunggu Minji di depan komplek perumahan.
"Kakak" Minji.
"Ayo" Mark.
"Gua pergi dulu yah, Thanks udah nemenin" Ucap Minji ke Juyeon dan Juyeon tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Appa and Brother - BTS x Mark And Minho
Fiksi Penggemar"Aku pulang" "Kamu gak mau makan dulu" "Kenapa dia langsung masuk ke kamar" "Semuanya, aku pulang" "Kenapa adik mu" "Tidak tau"