Pria Berhati Biru

17 4 3
                                    

Cerminan diri
Puaskan tangis dalam ruang hati
Genangan suci
Mengenang hujan semalam di jalanan sepi

Kusapa mentari pagi
Di jembatan esok hari
Kutabur lagi mimpi
Di pelupuk mata pujaan hati

Cerah langit membentang birunya cinta
Gantikan malam suntuk tanpa kata
Gelora kalbu memaknai rindu semata
Ceria senyum kemarin menjelma permata

Kusentuh perlahan kenangan semalam
Membiarkan tetesnya membasahi jemari
Kutatap lekat keindahan yang suram
Mengusik tenangnya genangan mengenang hari

Malang, 27 September 2020

Aksara untuk AsmaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang