Chapter 10: Try to Reveal Jeongwoo's Past

952 169 17
                                    

Pikiran Haruto dipenuhi akan perkataan Junghwan. Ia sangat ingin menguak masa lalu yang memberatkan Jeongwoo, tapi ia ragu untuk masuk lebih dalam. Satu-satunya orang yang bisa menghubungkannya dengan Woonyoung hanyalah manajer, tapi apa yang harus ia katakan jika manajer meminta alasan. Kamu tidak bisa membuka jati diri Jeongwoo, Haruto. Semua member Treasure sepakat untuk merahasiakannya. Haruto diliputi keraguan yang teramat untuk melangkah lebih jauh.

"Hyung, astaga," ucap Haruto kaget karena tiba-tiba Mashiho mendekatkan wajahnya pada Haruto.

"Ada apa denganmu akhir-akhir ini, Haruto?" ucap Mashiho sambil menatap manik mata Haruto lekat-lekat.

"Maksudnya, hyung?" ucap Haruto berkilah.

Mashiho mengerucutkan bibirnya, "Kita sudah bersama sejak menjadi trainee YG di Jepang, tetapi kamu tidak pernah menceritakan keluh kesahmu padaku. Apa aku kurang begitu bisa dipercaya?"

"Hyung, aku tidak pernahꟷ"

Mashiho lantas menepuk pundak Haruto lembut, "Jika tidak bisa denganku, cobalah cari orang lain untuk bisa membantumu. Akhir-akhir ini kamu terlihat sangat gelisah. Aku jadi khawatir."

"Hyungꟷ"

"Junkyu, Haruto, Mashiho, Jeongwoo, tolong siap-siap. Kita akan take sebentar lagi," ucap staff yang langsung dibalas teriakan oleh Jeongwoo dan Junkyu. Hari ini mereka berempat sedang syuting untuk Treasure Studio.

Jeongwooꟷsebenarnya Daehwiꟷ menatap Haruto dengan lembut. Dari awal, aku yakin bahwa kamulah yang akan membantu Jeongwoo. Tolong buat keyakinanku ini nyata, Haruto, batinnya dalam hati.

.

.

.

.

"Eh, mahkluk jadi-jadian!!!" ucap Haruto kesal.

"Waeyo?" ucap Jeongwooꟷsebenarnya Daehwiꟷ santai.

"Kenapa tadi menatapku lekat-lekat di tengah-tengah syuting Treasure Studio? Kan malu astaga," ucap Haruto.

"Habis gimana lagi, muka Ruto terlalu tampan untuk diabaikan," ucap Jeongwoo sambil tersenyum manis.

Mendengar ungkapan tulus Jeongwoo─yang merupakan Daehwi, Jaehyuk yang sedang meminum susu pisang hampir memutahkannya di muka Asahi. Saat ini, semua member Treasure berkumpul bersama di dorm.

"Daehwi ini paling suka ngegodain Haruto ya," ucap Junkyu menginterupsi pembicaraan dua dongsaeng-nya tersebut.

"Coba deh, hyung, perhatikan Ruto sekarang. Muka kesalnya menggemaskan sekali kan?" ucap Jeongwoo sambil menunjuk wajah Haruto.

"Harus kuakuiꟷ kamu benar, Hwi," ucap Junkyu sambil tertawa kecil. Junkyu dan Jeongwoo melakukan high five, menunjukkan bahwa mereka kali ini berada di kubu yang sama.

"Aku berbuat kesalahan apa di masa lalu, sampai-sampai punya hyung dan teman sebaya seperti mereka," ucap Haruto sambil melipat tangan seolah-olah sedang berdoa.

"Kalo ngeluh gitu makin menggemaskan ya Hwi?" ucap Junkyu pada Jeongwoo.

"Tepat sekali," ucap Jeongwoo sambil tertawa geli.

"Keseringan berinteraksi sama Daehwi, Junkyu jadi ikutan gila," ucap Jihoon sambil bersandar pada kulkas dan menggelengkan kepalanya.

Jeongwoo, Jeongwoo and JeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang