"Asahi, kau mau kemana?" Tanya Jihoon kepadanya padahal baru beberapa menit yang lalu masuk keruangan bosnya terus keluar lagi
"Kepalaku pusing Ji, aku pulang iya" ucap Asahi pelan, dia gak mau buat Jihoon curiga lagi, cukup bajunya saja yang ia curigain
"Biar aku antar iya" tawar Jihoon
"Engga usah Ji, aku jalan kaki saja" tolak Asahi halus, sambil merapikan meja kerjanya
"Heh, rumahmu walaupun dekat kalo kau kenapa-kenapa di jalan gimana?" Ucap Jihoon sambil meyakinkan Asahi, namun Asahi kukuh sama pendiriannya
"Engga apa-apa Ji, kamu balik kerja aja udah mau pulang juga. Ohiya kalo pak Jaehyuk tanya bilang saja aku pulang oke" bilang Asahi, Jihoon hanya mengangguk kecil dia gak bisa maksa Asahi ikut pulang dengannya
"Baiklah, istirahat iya Sahi~~" ucap Jihoon, lalu Asahi pamit dengannya
'Maafkan aku Jihoon' batin Asahi sambil berjalan keluar gedung kantornya
Asahi tidak sepenuhnya kembali kerumahnya, ia hanya berjalan keliling taman di dekat rumahnya, ia membawa beberapa cemilan kecil untuk memperbaiki moodnya yang rusak tadi
Bener-bener musim gugur yang panas, namun anginnya dingin, ini musim kesukaan Asahi pas buat dia ada panas ada dinginnya, ia membuka minuman coca cola yang ia beli di supermarket, decitan soda di dalam botol tersebut seperti irama yang menenangkan bagi Asahi
"Bisakah kau tidak memikirkannya? Diakan sudah punya tunangan dan kau Asahi, iya kau sudah punya juga" Guam Asahi sendiri lalu meneguk coca colanya itu namun matanya mendapati orang yang tak asing baginya
"Yedam?? Kenapa dia ada disini?" Tanya Asahi pelan lalu tak lama ia melihat seseorang yang baru saja mencium bosnya, Asahi berdecih kecil menangkap pemandangan di depan sana, tanpa menyadari kehadiran Asahi disana
"Bodoh kalian, aku tak akan melewatkannya, mungkin dengan ini aku bakalan kasih tau mama soal ini semuanya" ucap Asahi sambil mengambil ponselnya lalu memfoto mereka yang lagi kasmaran serta berpelukan itu
"Ya setidaknya bisa buat pertunangan ini batal aja udah syukur" ucap Asahi sambil menaruh ponselnya di dalam saku jas kerjanya
"Kau memang manusia paling paling brengsek Yedamie" ucap Asahi kesal lalu mengangkat dirinya kemudian pergi dari tempat itu, muak sudah muak
Asahi membuka ponselnya, lalu mengirimkan foto tersebut ke mamanya
Mama
/send photo/
Lihatlah kelakuannya
Masih mau ngebela dia?Haha
Mama bahkan gak peduli sama aku
Sakit ma
Aku udah berusaha tapi dia? Liat aja
/send photo/
/send photo/
Main di belakang aku ma
'Bahkan papa gak pernah setuju sama pertunangan ini ma' batin Asahi sambil berjalan menatap kedua insan itu dengan mata sendu
"Kau jahat Yedamie" guam pelan Asahi
"Loh Ji, Asahi kemana?"
"Dia pulang pak, sakit gak enak badan katanya" ucap Jihoon sambil mengerjakan tugas yang ada si hadapannya merekap beberapa file
'Mampus, marah gak dia iya? Aaa dasar Jeongwoo main cium aja' batin Jaehyuk kesel, setelah tunangannya itu keluar dari kantornya ia harus memberikan penjelaskan kepada Asahi namun orangnya tengah ngambek mungkin
Dan kebetulan juga mau jam pulang kantor
"Terima kasih, kamu mendingan pulang lebih awal aja" ucap Jaehyuk lalu pergi meninggalkan
"Aaa baik pak, sedikit lagi tugas saya udah selesai" ucap Jihoon yang tengah berkutat dengan komputernya, tanpa menyadari ada yang memperhatikan Jihoon saat ini
'Dia gemes banget' batin pria disana sambil meminum kopi yang berwadahkan gelas papercup itu
Peakabooooooo
Yeahhhhh aku up satu ajadeh xixixiSelamat 100 hari Treasure x Treasure Makers♥️♥️♥️
Jadi Teume baik hati dan rendah hati iyaa
Yukk dukung TreasureBengek tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
He My Secretary [Jaesahi]
FanficMereka bingung, mereka ini saling suka atau bagaimana ?? Jaehyuk sang CEO dan Asahi sang Sekretaris pun masih bingung dengan perasaannya "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Yedam??" "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Jeongw...