RASAKU

RASAKU 1

Mew kana ingin jalan-jalan kemarin mew sudah berjanji akan mengajak kana jalan

Gua gapernah merasa pernah ngajak lo jalan gua udah bilang jangan membuat emosi gua naik dengan mengada ngada, lo punya kaki kan jalan tinggal jalan, pergi tinggal pergi, lo juga punya mobil buat jalan kenapa  harus slalu maksa gua buat jalan bareng sih, gua lagi ada janji sama art dan art  lagi nunggu gua buat jalan sama dia, gua gaada niatan jalan sama lu jadi jangan terus terusan buat gua emosi dengan bilang gua ngajak lu jalan  apa gak ada kosa kata lain selain kemarin gua ngajak jalan lu, lu buat buku aja deh sana biar lu inget apa yang gua ucapin tiap harinya.

Mew kok ngomong gitu sih kana kan pengen jalan sama mew kenapa sih kana harus di nomer sekiankan terus menerus kana juga capek tau, kana tau mew pacaran sama kana gara gara kana paksa tapikan mew juga harus ngertiin kana, mew juga harus hargai kana sebagai pasangan, setiap kana ngajak jalan ada aja alasan mew buat nolak dan penolakan itu bukan dengan nada lembut dan selalu alasan yang mew utarin gara gara art selama ini kana kurang apa sih mew kana kurang baik kurang perhatian atau kurang apa huff *menghela nafas dengan kasar, yaudah kana ngalah lagi silakan jalan sama art tapi besok janji jalan sama kana kan ucap kana bertanya dan seakna memohon.

Iya ucap mew singkat dan pergi tanpa mengucapkan kata kata lain meninggalkan sepenggal hati yang mungkin saja rapuh dan retak secara bersamaan

Capek ngak sih jadi kana selalu di nomer sekiankan hubungan yang kana paksakan yang selalu di ambang kehancuran, kana kecewa pas mew lebih milih art, 1 tahun kana coba sabar tapi bukannya berubah mew tambah membuat sakit, apa  salah waktu itu memaksa mew berpacaran dengan kana, ayah mew dan ayah kana sangat senang waktu tau kana menyukai mew, apa mungkin perjuangan kana selama ini membuat mew tidak nyaman apa sifat penurut kana yang selalu memaafkan mew, membuat mew tidak pernah membuka hati untuk kana *pandangan seorang gulf kanawut sangat kosong setelah di tinggal dengan satu kata iya oleh cintanya

Di tempat mew

Maaf membuatmu menunggu lama biasalah si kana gamau di tinggal sampe aku capek marah marah baru di ijinin jalan art gak marah kan ucap mew bertanyamew benar benar minta maaf ya ucap mew memohon

Tidak apa mew art mengerti ucap art dengan tingkah manjanya

Bisakah kita jalan sekarang sayang pmew sangat ingin makan saat ini
Art mengangguk dengan cepat karna tidak ingin merusak suasana hati pmewny ya orang sangat dia cintai walaupun dia tau dia bukanlah satu satunya untuk mew

Dikamar kana sedang memandangi ponselnya karna sejak argumen pagi tadi mew tidak ada menghubunginya
Apa mew tidak merasa rindu pada kana, apa cuma kana yang merasa rindu, *Ting satu notifikasi ig membuatnya bingung apakah mew mebuat sg atau postingan lainnya ucap kana penasaran *Jedguarr sekaan ada bunyi petir menyambar hatinya melihat postingan mew dengan art, dimana art menciup pipi mew dan mew dengan senangnya memberikan pipinya, rasanya dadanya sesak , kana ingin menangis tapi kana capek menangisi mew terus menerus, 1 tahun bukan waktu yang singkat untuk kana bertahan apakah mew kira kana akan menunggu, seberapa lama lagi teriak kana, apa mew kira kana akan bertahan apa mew kira kana sebodoh itu untuk bertahan untuk orang yang memang tidak akan pernah bisa di pertahankan apa mew kira kana sebodoh itu apa mew kiraaa hiks sakit tuhan sakit sekali kana menangis dengan kencangnya hingga ada yang membuka pintu dengan kasarnya,   dia mild kakak kana kakak kandung kana orang yang selalu ada untuk kana.

Pmild kana harus apa 1 tahun kana menunggu perasaan pmew 1 tahun kana mencoba sabar dengan mereka,
pmild sakit sekali rasanya kali ini sangat sakit, satu tahun kana bertahan 1 tahun bukan waktu yang sebentar pmild tolong bantu kana untuk menguragi sesak ini apa pmew menolak kana karna dia memiliki hubungan spesial dengan p'art,   kana sakit pmild, jika mereka memang memiliki hubungan kana akan mundur bukan seperti ini caranya kana percaya mereka sahabat kana selalu mengalah karna tidak mau terlalu egois kana meraung dengan kerasnya di pelukan mild, mild dia hanya diam karna bagaimanapun kana akan menangis dan memafkan mew dan tidak membahas apa apa dengan mew kana akan pura pura tidak tau dan pura pura lupa dengan kesakitan kesakitannya
Pmild tolong beri aku saran ucap kana dalam pelukan mild tolong beri aku saran kali ini aku benar benar akan mendengarkan mu hatiku sakit pmild hatiku sangan sakit seakan ada ribungan batu besar yang mengapitnya  dan seakan ada jarum tak kasat mata yang menusuk hatinya,
Apakah kali ini kana akan mendengarkan pmild apakah kana akan benar benar mendengarkan p kana akan berjanji melakukan semua ucapan pmild mild bertanya dengan nada lebut, kana mengguk dengan kerasnya ya kana akan mendengarkan p kali ini tolong beri kana saran p kana mohon dalam pelukan mild.
BESOK PAGI DI LAPANGAN AKHIRI HUBUNGAN KALIAN ucap mild dia menekan setiap katanya sebenarnya dia tidak tega mengatakan hal ini dia tau secinta apa kana pada mew saat mild mengatakan hal itu dia tau tubuh kana  menegang dan setelahnya tangisnya semakin keras dan dan tambah tidak terkontrol, dan mild tau ayah dan bundanya menyaksikan hal itu di pintu kamar kana tapi mild tau ayah dan bundanya tidak akan ikut campur masalah kana karna kebahagiaan kana adalah kebagiaan mereka semua, apakah kana bisa ucap mild sekali lagi dengan menegakkan tubuh kana dan memandang iris coklat yang mengalirkan liquit bening dengan derasnya.
Apakah tidak ada saran lain pmild apakan kali ini jalan satu satunya adalah putus,apakah kali ini kana benar benar harus menyerah apakah cinta kana cukup sampai disini ucap kana meraung dan menunduk dia tidak berani memandang mata mild yang sudah berkaca kaca karenanya
Kalau kana tidak siap tidak apa beri 1 kesempatan untuk mew menjelaskan tapi pmild mau kana membicarakan ini dengan hati yang kuat jika mereka memang menjalin hubungan pmild mohon akhiri semuanya pmild tidak mau adik seyangan p menangis lagi oke ucap mild tersenyum menguatkan
Terimakasih pmild semoga besok jawaban pmew masih sama semoga pmew masih mengatakan bahwa mereka bersahabat tangis kana mulai mereda saat orang tuanya pura pura masuk dan mengatakan apakah kana baik kana dengan cepat meringkuk di pelukan mild dan dengan lantangnya mengatakan dia baik baik saja tampa memandang orang tuanya, mild dan orang tuanya saling berpandangan bunda mereka  meneteskan air matanya dia merasa kana semakin bersifat dewasa biasanyabdiakan mengadukan apapun pada orang tuanya mild mengangguk seakan mengatakan semua akan baik baik saja
Keesokan paginya
Kana dengan cerianya mendatangi tempat mew bermain basket sempat menghentikan langkahnya karna melihar art di pinggir lapangan tapi dia mencoba menguatkan hatinya dia melangkah dengan pelan dan mencoba santai ya walaupun mau sesantai apa jalannya wajahnya tidak bisa berbohong kana menampilkan wajah mengeras kana memandang mew di pinggir lapangan dan meneriaki namanya
Saat mendrible bolanya dia sempet terkejut mendengarkan teriakan kana karna sejak tadi kana tidak muncul tapi dia mencoba fokus dan tidak mengindahkan tetiakan kana
Setelah permainan berahir kana berlari ketengah ingin memberikan air yang dia pegang tapi mew telah minum air pemberian art dan hanya memandang kana sekilas kembali bercanda dengan kawan art teman teman mew memandang kana iba tapi kana pura pura tersenyum dan menghampiri mew
Mew apa kana telat memberikan air ucap kana ketawa mereka semua sadar tawa kana adalah tawa getir
Art udah beliin gua minum gua rasa gua udah gabutuh air lagi ucap mew seadanya
Oh oke gak papa kok mew mungkin kana duduknya terlalu jauh tadi, ucap kana tersenyum dan berbalik memandang kao yang  tidak memegang minuman apapun oh kao apakah kao haus kana punya air ucap kana tersenyum secerah matahari sehingga semua tertegun karna biasanya kana tidak pernah memberikan jatah minum mew kepada siapapun walaupun mew menolok, kao tersadar dari kagetnya dan mengambil botol yang kana serahkan kao dengan senangnya membuka airnya di saksikan kana dan teman temannya kana masih tetap tersenyum, saat kao akan meminum airnya dengan kasar mew merampas dan menatap kana dengan tajan dan mengatakan gua butuh buat sirem keringat kana hanya bergefik dan memberikan botol bekasnya pada kao dan mengatakan bekas kana apa kao mau ucap kana menampilkan wajah imutnya kao dengan gesit mengguk dan meminim bekas kana semua orang berteriak histeris