Jona tengah sibuk menata piring di rak setelah di cuci, ia berusaha mengacuhkan keberadaan Sehun yang terduduk di kursi sambil memperhatikan nya tajam. Pipinya kembali memanas mengingat kejadian beberapa jam yang lalu saat sehun tiba-tiba mencium bibir nya dengan lapar.
Namun tiba-tiba tubuh Jona terasa di tarik kebelakang membuat keseimbangan nya menghilang dan terjatuh kedalam pelukan Sehun.
Sehun menggendong Jona untuk di dudukkan di atas meja makan
"O..om sehun" panggil jona pelan, jantung nya berdegup dengan kencang hanya karna menatap wajah Sehun dari jarak sedekat itu.
Sehun masih memandang Jona dengan tatapan yang sulit untuk di artikan—
"Kamu milikku, Jo Hana" ucap Sehun mutlak.
Jona tidak menjawab, dirinya mendadak seperti orang bodoh bukankah ini kata-kata yang di tunggu jona selama ini ?
"Ini terasa sangat tersiksa saat melihat mu menggoda ku, sial—aku mempunyai keponakan yang nakal" ujar sehun sembari mengarahkan tangan Jona ke area selatan milik nya.
Jona meneguk kasar saliva nya, kejantanan milik Sehun benar-benar sudah sangat keras.
Sehun menarik tengkuk Jona untuk lebih dekat, bahkan Sehun sudah mencium dan melumat bibir ranum jona dengan rakus.
Jemari Sehun tidak tinggal diam, merasuk kedalam baju oversize yang di gunakan Jona dan menyusup kedalam bra Jona, memainkan dua gundukan kenyal milik jona yang kini sangat menantang untuk di nikmati.
Ciuman Sehun semakin liar, bibir nya semakin aktif mengabsen setiap inci kulit putih susu milik jona hingga ke area leher dan dada Jona yang masih tertutup kain.
Sembari tetap berciuman sehun menuntun dan membaringkan Jona ke atas meja makan dengan perlahan—
"O-om Sehun mau apa" tanya jona, keinginan Jona sejak lama akan segera terkabulkan namun ada perasaan takut yang Jona rasakan saat sehun mulai mengaktifkan mode bad boy nya.
"Mengambil hak ku, karna kamu sudah resmi menjadi milikku saat ini juga" ujar Sehun dengan seringaian khas menghiasi bibir tipis nya.
"T-tapi om..."
"Bukan kah kamu sangat menantikan hal ini, hmm?"
Jona memandang manik mata sehun, terlihat sayu dengan kilatan gairah yang memuncak tatapan yang mampu menghipnotis Jona untuk ikut masuk kedalam gairah tersebut.
"Bisakah kita pindah ke kamar ? Aku tidak nyaman" cicit Jona, Sehun yang mendengar itupun tertawa dalam hati. Malam ini ia harus bisa menguasai seluruh dunia milik keponakan nya itu.
Sehun menggendong Jona kembali seperti koala kali ini jemari nya dengan lihai melucuti baju dan juga celana pendek yang Jona gunakan, dengan bibir yang masih tertaut untuk saling mencari kenikmatan.
Tibalah di dalam kamar milik Sehun, pria itu membaringkan gadisnya secara perlahan ke atas ranjang king size miliknya, Sehun menarik celana dalam Jona turun lalu membelai bibir vagina milik jona.
Jona merespon nya dengan geliat, sedangkan jemari besar Sehun sudah berusaha menelusup kedalam milik Jona.
Sangat basah. Gadisnya sudah sangat siap.
Sehun tidak tahan lagi, dirinya ingin segera masuk kedalam Jona. Menusuk Jona dengan penuh semangat.
"Aaakkkhhhh...." Pekik Jona saat merasakan benda tumpul merasuk kedalam dirinya, tidak ada darah segar yang mengalir namun masih terasa sangat sempit.
"Ssshhhhh fuck-!" Erang sehun, kejantanan nya benar-benar terhisap, milik Jona sangat ketat miliknya terasa seperti di pijat-pijat tubuhnya semakin memompa dengan semangat.
Kaki Jona mengunci tubuh Sehun ketika ia merasakan hampir klimaks, Sehun menghujam milik nya semakin dalam dan semakin mengencangkan tempo gerakan nya.
Akhirnya Jona sampai lebih dulu, cukup melelahkan namun dirinya masih membiarkan Sehun yang masih menggempur milik nya lebih cepat.
Sehun menyusul beberapa menit setelah nya. Tubuhnya ambruk begitu saja wajah nya terbenam di leher Jona seiring cairan kental yang kini menyembur di dalam rahim jona.
Jona merasakan kewanitaan nya menghangat.
"Kau sudah puas kan ? Emmm cita-cita mu untuk ku gagahi kini sudah tercapai" gumam Sehun sambil tersenyum miring.
"Hnggg sangat ketat menjepit sekali" bisik Sehun sensual di telinga Jona.
Sialnya pipi Jona malah bersemu merah karna mendengar kata-kata vulgar dari Sehun.
"Mulai sekarang kau milikku-! Ahh sial aku jadi ingin menyetubuhi mu setiap saat"
"Penjahat kelamin..." Desis Jona lalu terkekeh pelan.
"Jangan pernah berpakaian seperti jalang lagi saat ke kampus—atau aku akan menghukum mu semalaman di kamar ku"
Terinspirasi dari duo mbak" yang sedang mempersatukan rakyat Indonesia ✌️🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
SEDUCER [M] | Oh Sehun
Teen Fiction𝐌𝐀𝐓𝐔𝐑𝐄 𝐂𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍𝐓-! sebagian di private follow untuk membaca-! [featuring; Oh Sehun] "Kembali ke rumah, aku sudah menghapus jejak wanita itu kan... Jangan marah lagi" Hanna tersenyum bangga, kini siapa yang mengejar siapa ... "Kenapa ? Har...