BAB 30 | MELEPASNYA (END)

215 13 15
                                    

AKHIRNYA GUYS INI TAMAT JUGAA❤️❤️❤️❤️

banyak sekali pengorbanan ketika saya menulis cerita ini. Namun, semua terbayarkan dengan kalian yang suka dan mendukung cerita TWO FACED dengan berbagai vote dan komentar yang membangun💚💚💚

Kali ini aku persembahkan ending khusus pembaca tercinta Wattpad @zakisept hyungg ✨❤️

Happy reading, jangan lupa share yuk ke teman teman kamu biar pada tahu ending two faced yang seru ini💚✨

Jangan lupa spam komen dan spam vote yaa 🥳🤍

Jangan lupa spam komen dan spam vote yaa 🥳🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 30 | MELEPASNYA 😭

"Karena pada akhirnya, sahabat yang baik adalah sahabat yang merelakan apa-apa demi sahabatnya sendiri. Sekalipun itu perasaan kita sendiri."

••••••

"Nad, gue mau bilang sesuatu."

Perkataan Natha, membuat Naya dan Nadhira yang sedang bermain ponsel langsung menoleh ke arah Natha dengan tatapan penuh tanda tanya. Mereka bertiga kini tengah dalam perjalanan menuju SMA Taruna Nusa dengan menggunakan taksi.

Nadhira mengangkat alisnya, penasaran dengan apa yang ingin Natha katakan. "Lo mau ngomong apa, Nath?" tanya Nadhira malah membuat Natha terdiam.

"Gue minta, lo tolong deketin Dewa, ya. Buat dia nyaman sama lo, sampai dia lupa, kalau dia pernah suka sama gue."

Perkataan Natha, sungguh membuat Nadhira terdiam dan membisu. Naya menghela napas pelan, lantas mengelus pundak Natha.

"Lo yakin dengan keputusan lo ini, Nath?" tanya Naya bisa melihat jelas ekspresi wajah Natha yang tiba-tiba berubah menjadi sendu. Nadhira memeluk Natha tanpa basa-basi, meletakkan kepalanya di pundak Natha.

"Gue serius, Nay, Nad. Gue cuma gak mau, hubungan kita renggang gara-gara cowok. Gue lebih sayang sama lo berdua, Naya, Nadhira," ujar Natha sendu sambil membalas pelukan Nadhira.

"Nath, gue bener-bener minta maaf sama lo. Setelah beberapa kali gue marah sama lo, benci sama lo, dan ingin lo hilang dari pandangan gue, tapi lo malah balas ini semua dengan cara lembut kayak gini. Gue nyesel banget, Natha."

Pelukan Nadhira semakin erat pada Natha. Perempuan itu mengelus punggung Nadhira perlahan dan hanya melempar sebuah senyuman.

"Gue seneng lihat kalian akur lagi. Gue harap, kita bakal kayak gini terus, Nath, Ra," tambah Naya sembari mengulas senyumnya.

"Karena semua udah balik seperti semula, gimana kalau gue traktir di kantin?" tanya Nadhira seketika membuat Naya mengangguk kuat-kuat dan semakin semangat.

TWO-FACED [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang