One Night Steal 🔞

544 60 10
                                    

tags: dirty talk; semi public sex; almost porn without plot; sir!kink; kinda rough sex;


Kotor. Serius ini kotor. Aku mohon banget tolong baca ini dengan kesadaran penuh kalau kalian memang sudah cukup umur.















Suara langkah terdengar menggema di lantai 10 sebuah gedung pencakar langit. Cahaya lampu senter kecil ikut menemani langkah pria dengan setelan jas yang sedari tadi melangkah menyusuri ruangan di lantai ini. Pria itu atau sebut saja Doyoung (tertulis di name tag yang ia kenakan) menghela napas entah untuk yang keberapa kalinya. Doyoung merasa hari ini adalah hari sialnya, dimulai dari siang tadi ketika ia terkena semburan amarah dari kepala divisinya hingga saat ini untuk malam ini ia harus bertugas sendiri dikarenakan Jaehyun, rekan kerjanya, mendapat tugas di tempat lain. Sebenarnya tugas berjaga malam ini tidak terlalu berat, berkas-berkas yang terdapat di ruangan lantai ini juga bukan berkas rahasia yang butuh penjagaan ketat. Namun tetap saja Doyoung harus bertanggung jawab penuh jika terjadi masalah.

Jam dinding menunjukkan pukul 23.00. Masih ada beberapa jam lagi sebelum jam jaga Doyoung berakhir. Doyoung tak berhenti berkomat kamit dalam hati agar tidak terjadi masalah karena sungguh dirinya seharian ini sudah cukup lelah.

Sejenak Doyoung mengecek beberapa pesan dan notifikasi lainnya di hp nya. Merasa tenggorokannya sedikit kering, ia meletakkan benda elektronik itu di meja lalu melangkahkan kakinya ke pantry, bermaksud mengambil minum.

PRANGG

Suara tersebut berhasil mengejutkan Doyoung. Alarm waspada di dalam dirinya menggaung kencang. Mata tajam miliknya memicing waspada dan tangannya dalam posisi siaga yang siap kapan saja mengambil pistol di saku belakangnya. Doyoung melangkah tanpa suara keluar dari pantry. Ia sangat yakin saat ini ada orang lain selain dirinya di ruangan ini.


JDARRRRRR

Benar saja. Doyoung langsung disambut tembakan yang entah datangnya dari mana. Beruntung ia berhasil melesat cepat bersembunyi dibalik meja tempat ia menaruh hp nya tadi. Ia berharap bisa menjangkau benda elektronik itu tanpa diketahui oleh entah siapapun itu yang kini menjadi lawannya. Namun seketika matanya menangkap pemandangan yang membuat jantungnya bekerja lebih cepat berkali lipat, ia melihat kepingan komponen seperti layar atau baterai entah lah tercecer di lantai.

"SHIT!SHIT SHIT!!"

Rupanya peluru tadi berhasil mengenai hpnya, membuat benda tersebut hancur lebur menyedihkan.

Sial. Doyoung benar-benar sial hari ini.

Doyoung sudah memegang pistolnya dengan mantap dan bersiap menyerang balik dan menarik pelatuknya begitu ia memiliki kesempatan. Merasa tak ada serangan lagi, Doyoung keluar dari persembunyiannya dengan pistol yang siap mengarah sang lawan.

"Who the fuck are you and what do you want?! Answer now or I'll blow your head"

Doyoung menatap sengit lawan di hadapannya yang entah kenapa justru terlihat kelewat santai. Pria tersebut mengenakan setelan serba hitam dengan tangannya yang menggenggam senjata laras panjang.

"Ya ampun sepertinya tugas saya kali ini hanya untuk main main ya. Ck, such a wasting time"

Pria itu bergumam sendiri sambil menampilkan senyum miring yang terlihat menyebalkan di mata Doyoung. Apa maksudnya?





---

Doyoung sungguh tidak tau kenapa keadaannya bisa berakhir seperti ini: tangan dan kakinya terikat sempurna dan tubuhnya didudukkan di atas sebuah meja. Ia jelas mengingat bahwa beberapa menit yang lalu ia bertarung hebat dengan sang lawan. Ia bahkan berhasil meninju lelaki tersebut dengan keras sehingga menimbulkan luka sobek di sudut bibirnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ILYOUNG AU Compilation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang