POWER of DESTINY

70. Chaebin Park

Happy Reading!!!!

Selamat menebak!!!!
______________________________________

1 minggu kemudian...

"Apa kau sudah tahu dimana keberadaan krystal saat ini?"

Seorang pria berjas abu-abu tengah berdiri didekat sebuah jendela besar tepat dilantai 23 sebuah gedung pencakar langit. Mata tajamnya memandang jauh keluar jendela dengan tangan kanan yang sibuk memutar gelas berisi cairan bening kesukaannya.

"Maaf bos saya belum bisa menemukan dimana krystal berada. Setelah misinya untuk membunuh chaeyoung dinyatakan gagal, gadis itu sama sekali tidak menampakan batang hidungnya. Saya curiga dia telah tertangkap anak buah lee soo man." ucap pria berjas hitam dengan diakhiri tundukan kepala.

"Cari dia sampai dapat!"

"—Ah dan satu lagi! Bagaimana dengan chaebin? Apa kau sudah mengetahi keberadaannya juga?"

Pria dengan seragam serba hitam itu berdehem kecil kemudian tersenyum simpul. Dalam senyumnya tersirat sebuah perasaan senang. "Sudah bos. Ternyata selama ini anak itu tidak dibawa pergi ke Madrid atau California melainkan ada disekitar kita." ucapnya santai.

Shawn yang mendengar hal itu langsung mengerutkan dahinya bingung. Ya bingung! Selama ini dia menghabiskan banyak uang, waktu dan tenaga untuk berkeliling dunia demi mencari anak itu, namun ternyata selama ini anak itu berada didekatnya? Oh ayolah! Bisa-bisanya seorang shawn dipermainkan oleh anak kecil.

"Jelaskna padaku dengan lebih rinci." titahnya sembari mendudukan tubuhnya dikursi singgasananya.

"Ya! Selama ini chaeyoung telah merubah nama chaebin menjadi haruto dan menghapus semua informasi identitas tentang anak itu."

Shawn yang mendengar informasi itu hanya tersenyum miring. Tangan kanannya sibuk memainkan pulpen hitam sembari menyandarkan punggungnya. Mata pria itu menatap kearah atas seperti tengah memikirkan semua ucapan tangan kanannya itu.

"Haruto..haruto. kkkk...tak ku sangka gadis itu bisa berfikir sejauh ini." ucapnya santai.

"Lalu bagaimana? Kau sudah menemukannya bukan?"

Pria berbaju serba hitam itu hanya mengangguk semangat.

"Bagus! Tangkap dan bawa dia kehadapanku secepatnya!" titahnya dengan nada tegas nan mutlak.

"Baik Tuan!"

Pria dengan rambut hitam legam itu langsung menganggukan kepalanya. Menunduk sedikit kemudian bergegas pergi dari ruangan itu. Sedangkan shawn? Pria itu kini kembali meraih gelas winenya yang beberapa menit yang lalu ia abaikan.

Menyesap sisa wine yang ada digelasnya kemudian menaruh kembali gelas itu disebuah rak khusus yang memang disediakan untuk menaruh minuman atau makanan milik shawn.

Mata pria itu kembali terfokus pada seorang pria yang sedari tadi hanya berdiri mematung disebelah pria lainnya. Pria dengan kulit sedikit gelap dan tatapan yang tajam. Tatapan yang mampu menghipnotis siapapun yang ia incar. Tak jarang pria itu menggunakan kharismanya untuk menggali informasi mengenai musuhnya. Sangat pas bukan jika ia dijadikan sebagai salah satu regu pengumpul info?

"Kim jong in, bagaimana tugasmu?"

Pria yang biasa disapa kai itu langsung mengalihkan atensinya. Menatap kearah pria yang berumur sedikit lebih tua darinya itu dengan tatapan sedikit takut. Takut jika nantinya dia akan dimarahi karena tidak bisa menyelesaikan tugas dengan baik.

"M-maaf bos, saya belum terlalu bisa mendapat banyak informasi mengenai lee soo man."

Shawn hanya terkekeh pelan. Ya dia tidak kaget dengan apa yang akan disampaikan oleh kai. Pria itu sepertinya memang sudah tidak bisa di andalkan. Sejak ia diselundupkan kedalam perusahaan park group, kinerjanya dalam menggali informasi mendadak turun, membuat shawn terkadanng curiga dengan dirinya.