"Hai Seokjin, lama tak bertemu"
Dalam beberapa saat, Seokjin benar-benar seperti orang dungu.
Ranumnya terasa sangat enggan mengucapkan kata sambutan yang sejak tadi dipeributkannya, bahkan ia tidak membalas ucapan-ucapan yang terlontar dari bibir Taehyung. Bagai terhipnotis, Seokjin barang sedetikpun tidak dapat mengalihkan pandanganya dari teman kecilnya itu.
Seokjin terlarut dalam pikirannya yang penuh dengan pertanyaan, sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa, sosok dihadapannya ini sangat menanti-nanti balasan serupa darinya.
'Apa benar dia Taehyung?'
'Ini Taehyungie teman kecilku?'
'Setampan ini?'
Dan pertanyaan lainnya yang masih terus berputar dikepalanya, membuat Seokjin tidak menyangka dengan apa yang dilihatnya sekarang ini. Taehyung terlihat berbeda dan-- benar-benar 'sempurna.
Kembali Seokjin tegaskan, Taehyung sempurna tanpa ada cacat.
Tinggi dan juga badanya yang tegap, menambah kesan gagah dalam diri Taehyung, bola matanya yang berwarna hitam terlihat begitu memikat, suaranya yang terdengar berat dan halus secara bersamaan membuat siapa saja yang mendengarnya mungkin akan langsung jatuh cinta.
Walau begitu, pembawaan diri Taehyung terasa masih sama. Keramahan yang melekat padanya membuat Seokjin tersadar. Taehyung hanya berubah secara fisik namun, tidak untuk watak dan sifatnya.
Bahkan senyumnya terlihat masih sama.
Dalam benaknya, Seokjin merasa sangat bersyukur bisa kembali bertemu dengan Taehyung. Ia sempat berfikir, setelah kepergian Taehyung saat itu, sudah tidak akan ada kata 'pertemuan' lagi untuk keduanya, jika mengingat mereka sudah berpisah dalam waktu yang cukup lama.
"Lama tak jumpa, Kim Taehyung" Seokjin mengukir senyum manis
"Ku pikir kau tidak akan membalasnya" Taehyung sedikit tertawa
"Tidak mungkin aku melakukan itu, bukahkan itu terlihat sangat kejam?" Keduanya terkekeh pelan.
"Kau tidak lelah?" Taehyung bertanya
Seokjin menggelengkan kepalanya "Kenapa bertanya seperti itu padaku? Seharusnya aku yang melakukan itu kepada mu. Apa kau tidak lelah?" Taehyung ada-ada saja, begitu pikirnya
"Sedikit, bagaimana kalau kita pergi makan, jujur saja aku lapar sekali" Taehyung berucap sambil mengelus perutnya yang sudah meminta untuk segera di isi
Seokjin tekekeh sejenak "Yak! Kau ini, baiklah akan ku tunjukan padamu tempat-tempat yang menjual makanan enak!" Ia jadi antusias sendiri
Taehyung yang memang sudah kelaparan ikut antusias dengan ucapan Seokjin, ia juga sudah sangat merindukan masakan negara asalnya. Di Kanada memang ada sih beberapa Restoran yang khusus menjual makanan khas Korea, tapi tetap saja rasanya akan sedikit berbeda, dan lebih lezat dari negara aslinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Classified
Teen Fiction"Tidak ada yang berubah, kau tetap terlihat manis. Oh- atau bahkan lebih!" ------------------------------------- "Siapa dia? Kau terlihat akrab sekali" "Hanya teman ku" "Aku tidak menyukainya, jadi jangan dekat-dekat dengannya" ...