01.meresahkan

31 4 2
                                    

saat ku terluka ada kamu yang datang sebagai obat,tapi seiring berjalannya waktu ternyata obat juga bisa menjadi penyebab rasa sakit,sedangkan dia yang sudah pergi kembali lagi saat aku sudah bisa terbiasa tanpanya.

"lu jomblo gua jomblo jadian aja gimana?"ujar bryan santai.mereka sedang berjalan santai di koridor sekolah.

"lu lupa?"tanya Zheva.

"lupa apaan anjir"ujar Bryan

"kok lu jadi goblok sih"lanjut Bryan tanpa merasa bersalah.

"gua tampol tau rasa lu"sedangkan Bryan memilih lari untuk menghindari serangan dari Zheva.

"Emakkk tolonggg!!!"teriak Bryan di lorong sekolah walaupun ada siswa siswi lain yang berlalu lalang Bryan dan Zheva tetap melanjutkan aksi kejar-kejarannya.

"Bryan Zheva meresahkan!"Teriak Renata Ainsley sahabat Zheva yang sangat mengerti Zheva.

"Sini Ren ikut kejar Bryan!"ujar Zheva sambil menengok kebelakang padahal dirinya sedang lari,bodoh sekali.tanpa disadari Zheva menabrak seseorang yang hendak keluar dari kelas.

"Zhev Awass!!"Teriak Rena

"Hah?aaaa---aduhh"dan jadilah Zheva terjatuh dilantai karena orang yang di tabraknya berbadan tinggi tegap sedangkan Zheva tidak ada apa-apanya dibandingkan dia,yang di tabrak hanya diam sambil memandang Zheva yang tersungkur dilantai dengan keadaan rambut menutupi wajah. Sedangkan Bryan tidak tau kemana larinya terlalu cepat.

"Zhev lu gak apa-apa?"tanya Rena. Pertanyaan konyol.

"lu gak lihat gua tersungkur kaya gini hah?"ujar Zheva kesal yang sibuk dengan kegiatan membenarkan rambutnya yang menutupi seluruh wajahnya karena terhempas tadi sialnya hari ini dia terlambat jadi tidak sempat untuk mengikat rambut membuat rambut panjangnya dibiarkan terurai.

Renata hanya meringis sambil berusaha membantu Zheva"woi tolongin ngapa diem mulu kaya patung"lalu Rena melirik Zheva dan lelaki itu bergantian.Renata merasa ada yang aneh.

"sorry gua sibuk"ujar lelaki itu lalu melenggang pergi meninggalkan Rena dan Zheva tanpa melihat Zheva,bahkan Zheva belum sempat meminta maaf dan melihat wajah lelaki yang ia tabrak.deg!"suara itu kenapa gak asing di telinga gua"batin Zheva

"eh iyalah jelas gak asing dia kan murid sini juga,iya gitu aja iya bener"ujar Zheva dalam hati berusaha meyakinkan diri.

"dasar gak tanggung jawab!"celetuk Rena sambil menarik tangan Zheva untuk berdiri.

"udah Ren,yang salah juga gua"lalu Zheva pun berdiri sambil menepuk rok nya yang kotor karena debu dilantai tadi.

"Ayo ren ke kelas"ajak Zheva

"tunggu Zhev"sambil menahan Zheva

"apa?"tanya Zheva

"itu bukannya——"tiba-tiba bel kelas berbunyi alhasil Zheva dan Renata pun langsung lari menuju kelasnya tanpa melanjutkan omongan Renata terlebih dahulu.hobby sekali lari-larian.























Terimakasih buat yang udah baca,vote,dan komen🧡
coba tebak siapa lelaki itu?

kalau Ramai bakalan lanjut kalau gak yah tetep lanjut wkwk,aku menulis karena hobby,aku bersyukur kalau kalian suka dengan karya aku hehe

Next?
































Different(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang