My Stupid Prince [Harukyu√]

#5

Pagi ini junkyu tengah di sibukan oleh pekerjaan rumah.

Ia harus mencuci lalu membersihkan apartemennya dan juga memasak untuk makan nanti siang.

Haruto? Ia juga ikut membantu.

Hari ini junkyu libur dan itu tidak bagus untuk haruto. Karna apa? Karna ia tak akan bebas melakukan apapun.

Kemarin junkyu libur memang tanggal merah dan hari ini adalah hari libur yg sebenarnya.

"Aku saja yg mencuci"

Junkyu mendongkak ke arah haruto yg tengah membawa keranjang pakaian kotor.

"Dan membiarkan semua bajuku rusak?"

Haruto memanyunkan bibirnya.

Apakah dirinya sepenghancur itu? Aish!

"Kau duduk diam di situ dan perhatikan aku"

Haruto menurut. Ia duduk di kursi kecil sambil memperhatikan junkyu yg tengah sibuk menyikat baju baju kerjanya.

Tak akan bersih jika di cuci dengan mesin cuci. Lebih baik junkyu cuci dengan cara manual saja.

Haruto kalah. Ia sudah terjatuh jauh ke dalam pesona koala galak yg ada di hadapannya.

Walaupun junkyu belum mandi namun ntah mengapa wajahnya masih sangat manis.

Byur!

"Hei! Apa yg kau lakukan ha?!"

Junkyu terbahak. Junkyu sengaja menyipratkan air ke wajah tampan haruto.

"Kau? Apa yg kau lakukan ha? Aku bilang perhatikan cara aku mencuci agar kau bisa mencuci bajumu sendiri! Bukannya menatap wajahku dengan tatapan memuja!"

Deg!

Wajah haruto memerah. Jika kalian berpikir pihak atas tak bisa blushing kalian salah besar.

"Aku tak menatapmu!" Haruto membela diri.

Junkyu berdecih. memangnya ia tak tau sedari tadi haruto menatapnya dengan tatapan tak biasa.

Ekor matanya melihat semuanya.

"Iya iya kau tak menatapku. Kali ini perhatikan!"

//

Haruto menaruh sapu dan semua alat bersih bersih lainnya ketempat semula.

Ia lelah karna sudah membersihkan apartemen ini sendirian.

Haruto melangkahkan kakinya ke kamar junkyu yg sekarang menjadi kamarnya juga.

Mereka sudah lebih dekat dari pada sebelumnya kalau kalian ingin tau.

Haruto ingin mandi karna seluruh badanya lengket karna keringat.

Ceklek~

Deg!

Haruto membeku di ambang pintu.

Ia terkejut karna melihat junkyu yg hanya memakai handuk yg ia lilitkan ke pinggang rampingnya dan handuk kecil yg tersampir di pundak mulusnya.

Siapa saja tolong kembalikan kesadaran haruto dan mencegahnya agar tak memakan koala manis di hadapanya.

Haruto meneguk salivanya dengan susah payah karna melihat betis ramping nan mulus milik junkyu dan jangan lupa punggung-