Hai 🖤

690 66 36
                                    

🌤🌤🌤🌤

Malam kini berganti menjadi pagi dimana matahari mulai mengintip cantik di antara awan awan putih , membuat kota Bangkok yg tertidur kembali menjadi kota yg cukup sibuk .. bahkan cahaya terang kini mulai menyelinap di balik celah tirai yg tidak tertutup rapat membuat mata cantik yg tertutup sedikit mengganggu tidurnya dan hanya beberapa detik alarm dari ponsel terkini diatas nakas meja samping ranjang King size membunyikan suara nyaringnya membangunkan si empunya ponsel hingga pria tampan dan manis bersamaan terbangun dengan malas ..

Tuk ..

"Aku sudah bangun berhentilah .. " sapanya disetiap pagi pada ponselnya seraya mengetuk layar ponselnya mematikan alarm

Disinilah seorang Pete pitchaya seorang pria tampan namun manis memiliki kulit putih , rambut hitam kecoklatan dengan bibir pink alami menjalankan rutinitasnya sebagai mahasiswa tingkat 2 di SRINAKHARINWIROT UNIVERSITY atau biasa banyak menyebutnya SWU kejurusan ekonomi .. Pete berasal dari keluarga menengah ke atas anak tunggal dari ibu bernama pasiri dan ayah bernama pitchaya sepertinya nama belakang Pete yg bertengger dari ia lahir .. ia seperti anak normal lainnya yg menjadi pusat di keluarganya begitu disayang dan dimanjakan , sopan terhadap sesama .. cukup memperkenalkan diri kini ia sudah selesai setelah 20menit membersihkan diri berpakaian rapi menggunakan kemeja putih , dasi abu ciri khas universitasnya dan celana bahan hitam bersama sepatu senada ..

"Good Morning ma - pa ~ " sapanya dengan senyuman manis ketika kedua orangnya sudah menunggu di meja makan untuk menikmati sarapan paginya disetiap harinya

"Morning sayang ~ ayo diminum susumu dulu " ibunya tersenyum cerah melihat sang anak semata wayangnya seraya memberikan segelas susu coklat kesukaan putranya bahkan sang ayah ikut tersenyum seraya mengusap pucuk rambutnya sayang

"Ma ~ pa ~ sepertinya nanti Pete akan pulang petang sebab ada acara di kampus jadi papa tidak usah menjemputku .. "

"Ou , bagaimana nanti kau pulang nak .. " jawab ayah Pete menatapnya khawatir

"Aku bisa memesan transportasi online pah ~ , apa Pete perlu mengingatkan kalian bahwa aku sudah besar .. " sebalnya bibirnya sudah mengerucut lucu , ia masih saja di anggap bayi oleh kedua orangtuanya .. inilah yg membuat Pete bahagia ia begitu disayang oleh seluruh keluarganya bahkan sampai kedua nenek dan kakeknya

"Hahhahaha .. baiklah anak papa sudah besar rupanya .. Iyakan ma .. " ayahnya kini tertawa bersama istrinya menatap gemas pada putranya yg sangat berharga nya ini

Merekapun sarapan dengan hikmat diselingi candaan pagi yg membuat mood semuanya indah untuk memulai hari .. Pete selalu di antar ayahnya seperti biasa sebelum ke kantornya .. ayahnya bekerja dibidang perhotelan yg kini memiliki beberapa cabang dibangkok ..

•••••••

Kini kita beralih ke keluarga satu lagi , berbeda dengan keluarga Pete .. satu keluarga berbeda satu tingkat lebih tinggi di Bangkok siapa yg tidak kenal nama belakang Tannapon salah satu perusahaan dibidang properti , ritel dan lainnya menjadi perusahaan kedua tertinggi di Bangkok berada satu tingkat dibawah kerajaan Thailand .. mansion mewah begitu luas dan megah terlihat sangat sibuk dengan beberapa maid dengan pekerjaan masing masing .. namun sang queen dirumah ini selalu ikut sibuk di pagi hari membantu kepala maid menyiapkan sarapan untuk sang raja dan putra tunggalnya yg sudah dipastikan menjadi pewaris utama nantinya ..

"Nyonya , semua sarapan sudah siap dan tertata rapi dimeja .. silahkan nyonya beristirahat .. " kepala maid yg bernama chai yg sudah berkerja selama 19 tahun di keluarga ini tersenyum mengingat dari semenjak ia mengabdi dirumah ini tuannya ini tidak segan membantu di dapur memakai apron putih nya menyiapkan sarapan dan makan malam untuk keluarganya .. jika diluar sana akan menganggap orang kaya semena mena , maka itu salah besar satu keluarga ini sangat berbaik hati pada siapapun yg bekerja dirumah ini ..

I don't know but I love you Pete Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang