Jeno menatap orang yang sedang duduk di pojokan dengan malas.
"Memangnya kau tidak ada jadwal atau latihan?"
"Kenapa? Aku juga pembeli di sini"
"Tapi Jaem....."
Kling kling
"Sebentar, Oh Doyoung hyung"
Jeno yang mendengar nama idolnya di sebut langsung duduk dan menempelkan telinganya ke hp Jaemin. Jaemin memindahkan hp nya dari kuping kanan ke kiri. Tetapi tetap saja Jeno menempel kan tubuhnya ke Jaemin.
"Speaker cepat" bisik Jeno.
Jaemin mengangguk lalu menekan ikon speaker.
"Jaemin-ah kau di mana? Kita lelah menunggu mu"
"Jemput dia hyung aku muak dia duduk di cafe hyung ku"
Jaemin mencoba menutup mulu Jeno tetapu gagal.
"Siapa itu? Jaemin kau di mana?"
"Aku Jeno, bisa di bilang kenalan Jaemin ah Doyoung hyung aku fans mu"
"Hyung nanti ku kabari bye"
"Waeeeee???" protes Jeno.
"Kau banyak bicara Jeno, sudah lah aku pergi"
"Itu yang ku inginkan sudah sana pergi mengotori cafe ini aja"
Jaemin menatap tajam Jeno dan mendapat juluran lidah dari Jeno. Jaemin menuju ke tempat latihan.
Cklek
"Dari mana Jaem?"
"Dari cafe Jeno"
"Jeno? Siapa?" Jisung yang duduk langsung berdiri menghampiri Jaemin.
"Adik Jaehyun hyung"
"Ah... Nama adik Jaehyun, Jeno ternyata"
"Dan kalian akan kaget mereka berdua adalah haters kita. Bukan kita sih khusunya Johnny hyung dan aku"
"Bisa-bisanya adik kakak sama-sama haters" Doyoung menggelengkan kepalanya.
"Jeno fans mu hyung"
"Bengek" Taeyong menahan tawanya.
"Itu dulu sekarang mereka tidak terlalu berulah seperti dulu" Johnny menaruh hp nya di tengah-tengah mereka.
"Kenapa hyung membela mereka? Jangan-jangan hyung suka ya sama Jaehyun hyung?" tanya Mark.
"Tidak, sepertinya"
"Sudah ayo kita latihan yang lalu biarlah berlalu" Taeyong bertepuk tangan dan mereka memulai latihan.
-3-
"Fak gak bisa ketemu Mark"
"Hyung jangan kek orang goblok deh kan bisa nyamar"
Jaehyun yang mendengar itu auto mendekat ke Jeno.
"Menyamar menjadi apa?"
"Jadi yeoja"
"Bangsat"
Jeno yang melihat ekspresi kesal hyungnya malah tertawa terbahak-bahak.
"Lakukan saja hyung biar kau bisa ke FM"
"Demi Mark apa pun akan ku lakukan "
Jeno menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kakaknya.
-3-
Hari FM di adakan, Jaehyun sudah lengkap dengan wig palsunya. Dia duduk di samping Jeno, tidak lupa dia memakai masker takut keciduk staff. Setelah menunggu lama akhirnya gilirannya.
"Asik bisa ketemu Mark"
Di depan Jaehyun ada Johnny yang menatapnya dengan curiga.
"Cepat lah bangsat"
"Kenapa wajah mu tidak asing?" tanya Johnny.
Jaehyun menunduk sambil mengaitkan(?) rambutnya ke belakang leher. Johnny mendekat lalu berbisik. .
"Aku tahu kau Jaehyun"
"Diam lah aku sedang menyamar tolong bantu aku sekali ini saja"
Johnny mengangguk sambil tersenyum. Akhirnya sekarang gilirannya ke Mark.
"Halo Mark"
"Halo siapa nama mu?"
"Hyunie panggil saja aku Nuna" Jaehyun tersenyum sambil menyatukan ketua tangannya.
"Nuna~~~~" itu bukan suara Mark tetapi suara Johnny.
Jaehyun yang melihat itu menatap tajam ke Johnny dan mendapat balasan juluran lidah. Jaehyun tidak memperdulikan Johnny dan terus fokus ke idolanya.
Jeno sedang berada di depan Jaemin. Dengan malas dia menanggapi apa yang di bicarakan Jaemin.
"Ayo kita panco kalo menang kau akan mendapat sesuatu tentang Doyoung hyung"
"Benarkah?" Jeno auto semangat kalau membahas Doyoung.
"Hmm... Nanti kau akan mendapatkan vn dari Doyoung hyung"
"Nghhohghe"
Jeno bersiap-siap, apa pun kalau bersangkutan dengan Doyoung dia harus menang. Jaemin tersenyum melihat Jeno lalu adu panco pun di mulai. Jaemin berpura-pura kalah biar Jeno senang.
"Yess.... Ingat janji mu Na Jaemin, sabtu di cafe hyung ku. Kalau kau bohong"
Jeno mengambil boneka sosis yang ada di depan Jaemin lalu memotong nya dengan tangan. Jaemin hanya bisa mengangguk.
TBC
Vomment lah weh
Beneran gpp gak vote komen lah
KAMU SEDANG MEMBACA
Haters ✅
FanfictionBagaimana kehidupan kakak beradik yang sama-sama fanboy salah satu bb kpop dan mereka mempunyai member yang tidak di sukai dan menjadi haters mereka? 18++ cuys akun ke-2 @kukiscokelat