A SECRET

365 51 14
                                    

Sebuah hal yang aneh bagi Hyunjin melihat miminya berada di rumah sedangkan papa nya pergi ke kantor, menyusul om Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah hal yang aneh bagi Hyunjin melihat miminya berada di rumah sedangkan papa nya pergi ke kantor, menyusul om Sehun.

Jadi pemuda itu mengerutkan kening nya heran saat eksistensi Sunmi menghiasi ruang makan siang ini, tentunya yang hanya terisi oleh mereka berdua, karena Taehyung sudah kembali ke kota sebelah untuk mengecek keadaan studionya.

"Mimi gak ke kantor?" Tanya Hyunjin bingung.

Daritadi pagi Hyunjin hanya berdiam diri di kamar dan tidak keluar sama sekali, karena dia pikir rumahnya akan kembali kosong seperti biasanya, dan tentunya dia mengurung diri karena itu adalah jadwal tatap wajahnya dengan sang kekasih melalui layar ponsel semenjak bangun tidur, meski disana seharusnya masih pagi buta.

"Enggak." Sahut Sunmi singkat, wajahnya terlihat sedikit gusar yang tentunya membuat Hyunjin semakin curiga.

Awalnya Sunmi masih acuh, tetapi saat matanya bertemu dengan tatapan penuh selidik dari Hyunjin, wanita itu segera memaksakan dirinya untuk tersenyum.

"Makan." Titahnya karena tangan Hyunjin berhenti bergerak di atas pirinya.

"Mimi stres, ya?" Tanya Hyunjin lagi.

"Kamu doain mimi stres?!" Sahut Sunmi kaget.

Hyunjin langsung meringis, miminya yang galak sudah kembali. "Bukan gitu maksudku," sergahnya cepat karena takut miminya mengamuk, "mimi lagi banyak pikiran?"

Kepala Sunmi menggeleng sebagai respon, dia menunduk dan menatap piringnya sendiri lagi, tetapi hal itu malah membuat Hyunjin semakin yakin dengan naluri yang dia punya, dia seorang mahasiswa psikologi.

Lagi pula ciri ini memang terlalu jelas untuk dimengerti, bahkan oleh awam.

Mungkin memang Sunmi tidak ingin bercerita, akhirnya Hyunjin memilih untuk tidak melanjutkannya lagi.

Sampai akhirnya Sunmi kembali bersuara. "Papa masih suka maksa kamu ngehubungin si Yerim itu?"

Ekspresi wajah Hyunjin langsung berubah, dia terkejut bukan main atas pertanyaan Sunmi barusan, seingat Hyunjin, dia belum pernah bercerita kalau papa sering menerornya untuk mencoba berteman dengan Yerim, anak dari kolega bisnisnya itu, pada mimi.

Apa mungkin papa yang bercerita?

"Kok.." Gumam Hyunjin lamat. "Mimi tau?"

Hyunjin benar-benar heran, urusan ini memang belum dia ceritakan pada siapapun.

"Norak lu ah, lebih lama mimi yang kenal sama papa dibanding lu." Kekeh Sunmi, dia mendengus kesal setelahnya.

Kalimat barusan berhasil menjawab keheranan Hyunjin, tentunya mimi pasti tau papa lebih baik darinya.

"Mi, mau tau sesuatu gak?" Tanya Hyunjin skeptis, dia melirik miminya bimbang.

Sunmi sekarang yang keheranan, lebih kearah cemas sebenarnya, dan penasaran juga. "Apa?"

[3] BACK 2 UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang