My Rival Is My First Love ✓

26

***

Song
Mad Clown - Once Again

-*-

Flashback on

"Sayang, kau tak apa apa?" Tanya Irene yang akan menyentuh wajah Sehun, namun Sehun menampiknya.

Irene menelpon Sehun saat masih di ulang tahun Jeno. Ia bilang kalau dirinya rindu pada Sehun tapi malah membawa bawa nama Sinb. Sehun geram kalau selalu mengancam dirinya dengan Sinb dalam masalahnya. Apalagi irene tidak segan segan akan meminta yongguk yang membalaskannya karena ia tau yongguk cinta dengan irene, mau melakukan apapun yang Irene mau.

"Irene, gw minta kau jangan sekali kali dekati Sinb"

"Bagaimana caranya? Aku tak ingin jauh darimu"

"Lalu jangan jadikan yongguk sebagai alat mu untuk membuat masalah ini"

"Aku hanya temannya, yang aku cintai cuma kamu" ucap irene menarik tangan Sehun.

"Kau tau kan aku sudah menikah" Sehun menarik tangannya dari Irene.

"Sudah berapa kali oppa bilang itu padaku, buat hatiku sakit tau. Hmm tapi oppa tau ngak apa permintaan Sinb jika menang" Irene menjeda kata katanya.

"Dia ingin cerai dengan oppa" lanjutnya
Sehun diam, ia sudah tau tentang itu. Tapi diingatkan lagi membuatnya kecewa.

"Itu bukan urusanmu"

"Tentu itu juga urusanku, aku ingin kita bersama lagi bahkan menikah" Sehun menampakkan ekspresi masa bodohnya dengan perkataan Irene.

"Tak akan pernah" sebuah mobil datang beberapa orang turun dari mobil.

"Kau memanggil mereka?" Tanya Sehun pada irene.

"Sehun!" Yongguk yang langsung nonjok Sehun dengan keras sampai Sehun jatuh.

"Heyy!! Apa yang kau lakukan!! Sudah kubilang padamu aku tak mau denganmu, pergilah!" ucap Irene sambil membantu Sehun bangkit.

"Sayang, tapi aku cinta padamu. Kamu milikku"
Irene teriak minta tolong pada orang sekitar. Padahal area tempat itu sepi.

"Awas lu Sehun, demi cintaku pada Irene aku merelakannya, gw gak akan tinggal diam kalau lu buat dia sakit atau Sinb jadi gantinya" ucap yongguk mengancam dan kemudian masuk mobil dan pergi.

Flashback off

-*-

Suara diseberang telpon
"Sehun" panggilnya

"Ada apa appa?" Sahutnya sambil mengenakan jas sekolahnya dan berjalan masuk ke mobil.

"Kamu jadi ikut appa untuk tiga hari kedepan?"
Ujian praktik kurang dari seminggu. Ia malah izin tak sekolah karena urusan bisnis dengan appanya. Meskipun appanya udah tau perihal ujian praktik Sehun. Tapi Sehun dengan senang hati menawarkan bantuannya pada proyek appanya di China.

"Iya appa" jawab Sehun

"Jalan pak" ucap Sehun pada supirnya

"Apa tak perlu ikut aja, appa tau kamu ujian ditambah lagi kamu kemarin sakit, dan juga bagaimana dengan Sinb"

"Aku sudah sembuh appa, untuk masalah ujian sudah aku hendel tinggal praktik untuk tiga hari kedepannya lagi. Dan aku yakin Sinb menyetujuinya"

"Jangan memaksakan dirimu Sehun"

"Aku benar-benar tidak apa apa appa, jadi aku akan ikut appa ke China"

"Baiklah jika itu mau mu, appa akan pantau kesehatan mu juga. Yaudah appa tutup"