Jaemin baru saja duduk di dalam cafe. Dia melihat Jeno yang sedang melayani pelanggan. Dia memilih untuk bermain hp nya sambil menunggu Jeno.
Grep
Seseorang menarik baju nya, itu Jeno yang sedang duduk di samping Jaemin. Jaemin menaruh hp nya di meja lalu memutar audio.
"Oh halo Jeno-ya aku Doyoung, bagaimana keadaan mu sekarang? Baik kan? Semoga hidup mu bahagia selalu. Terimakasih sudah mendukung ku selama ini. Jeno-ya semangat!!!"
"Cepat kirim ke aku"
"Kan gak punya kontak mu"
"Akan ku tulis id kakaotalk ku"
Jaemin hanya tersenyum.
"Oh iya Jeno kenapa kau membenciku?"
Jeno menatap Jaemin.
"Kau ingin tahu?"
Jaemin hanya mengangguk.
"Aku dulu menyukai perempuan dan dia juga menyukai mu, akhirnya aku di tolak. Kau juga pernah menyenggol mie yang sedang ku bawa dan akhirnya mengotori seragam ku. Kau tidak ada niatan untuk membantu malah pergi dengan teman mu"
"Kita dulu satu sekolah??"
Jeno mengangguk.
"Ahh.... Jadi kau orang yang ku tabrak, aku sudah mencarimu tetapi tidak ketemu. Waktu itu aku di tarik oleh teman-teman ku. Oke karena aku sudah bertemu dengan mu, aku minta maaf dulu aku tidak sengaja"
Jeno hanya mengangguk.
"Santai aku sudah melupakannya juga, terimakasih Jaemin"
"Hmm... Oke, Jen pesan kan aku semua makanan dan minuman ter-enak di cafe ini. Aku akan mengajak member yang lain"
"Beneran??? Oh di sini ada ruangan untuk privat kalian bisa menempati itu tenang bayar seperti biasa. Anggap saja aku yang traktir tempat. Ayo aku antar"
Jaemin mengikuti Jeno dari belakang, sampai lah mereka di rooftop cafe ini. Jaemin baru tahu kalau ada ini di cafe Jeno padahal Jaemin sudah sering kali ke sini.
"Duduk lah akan ku pesankan semua"
Jaemin mengangguk, Jeno berlari untuk ke dapur dan memberi tahu Jaehyun. Tidak lama kemudian Jaehyun datang dan membantu mengantar pesanan Jaemin.
"Hai, permisi ini makanan nya" Jaehyun menaruh makanan yang ada di nampan ke meja.
"Oh hyung tak ku sangka cafe mu ada seperti ini"
"Kau yang tidak pernah bertanya kepada kami Jaem"
"Oh iya Jaehyun bagaimana tentang renovasi toko kue mu?"
"Sudah hampir selesai hyung tapi aku belum buka, untung saja cafe ini tidak di hancurkan oleh fans mu juga"
Johnny menggaruk belakang kepalanya.
"Kalian ikut makan bersama kami" Taeyong mengajak Jaehyun dan Jeno.
"Tidak kalian adalah idola kami, ini hak kalian untuk menikmati privasi"
"Tidak apa-apa Jae duduk lah anggap saja kami berterimakasih sudah di sewakan gratis tempat ini" Doyoung tersenyum.
Akhirnya Jaehyun duduk di sebelah Johnny dan Jeno duduk di sebelah Jaemin karena kursi yang kosong cuma ada di sebelah mereka doang.
"Bagaimana Jeno masih menjadi Haters Jaemin?" tanya Doyoung.
"Tidak kami sekarang berteman" jawab santai Jeno.
"Dan kau Jae?"
"Sudah tidak terlalu tapi aku masih membenci mu" Jaehyun menunjuk ke arah Johnny.
"Kenapa?"
Jaehyun tidak membalas malah menjulurkan lidahnya. Johnny mengapit leher Jaehyun. Hal itu di biarkan member lain dan lebih mementingkan makanannya.
Jaehyun terus bergerak mencoba melepaskan diri dari Johnny dan tidak sengaja menumpahkan minuman ke celana Johnny. Dengan sigap Jaehyun mengambil tisu dan mengeringkan celana yang Johnny. Johnny yang melihat itu menahan napas karena yang di usap Jaehyun ini area sensitif nya. Jaehyun berhenti lalu menatap Johnny. Dia memberikan tisu ke tangan Johnny lalu berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
"Kau nakal sekali Jae" bisik Johnny.
"Diam lah aku-aku" Jaehyun sedang memikirkan alasan.
"Kalian kenapa?" tanya Doyoung.
"Aku tidak apa-apa/Aku tidak apa-apa" mereka menjawab bersama.
"Jen tolong pesan kan 1 minuman lagi punya Johnny hyung tumpah" suruh Jaehyun.
Jeno mengangguk dan melakukan apa yang di suruh Jaehyun.
TBC
Gpp gak vote yang penting komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Haters ✅
FanfictionBagaimana kehidupan kakak beradik yang sama-sama fanboy salah satu bb kpop dan mereka mempunyai member yang tidak di sukai dan menjadi haters mereka? 18++ cuys akun ke-2 @kukiscokelat