[2] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas - END

271

Bab 271: Sungguh Berani Dia Membandingkan Dirinya Denganmu!

Jiang Shuxuan tidak terlihat selama tiga hari sejak dia kembali ke Dunia Seni Bela Diri Kuno. Selama periode ini, Gu Xiqiao memulai penelitiannya yang sangat membosankan tentang keluarga Chu.

Dia telah mencari setiap sudut dan celah untuk informasi yang berhubungan dengan keluarga mereka dan tidak ada sesuatu yang terlihat tidak pada tempatnya. Namun, untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, sesuatu masih terasa aneh padanya.

'Kakak' yang disebutkan Xiahou Qingyun adalah indikator yang jelas bahwa Chu Ziheng pasti pernah muncul di gurun.

Namun, sebagai ahli waris keluarganya, kenapa dia harus ada di sana?

Gu Xiqiao kemudian teringat Tuan Jiu dan Shi Yi. Segera, dia meneleponnya.

Tuan Jiu baru saja menyelesaikan sesi latihannya ketika panggilan telepon Gu Xiqiao datang. "Nona Gu?"

"Tuan Jiu, ada yang ingin kutanyakan padamu. Dulu ketika kita berada di gurun, kalian mengatakan bahwa kau mencoba menyelamatkan seseorang. Siapa seseorang itu?" Gu Xiqiao mengangkat ponsel dengan satu tangan sementara tangan yang lain memegang keyboard. Seperti yang diharapkan, gambar di layar komputer sangat buram. Orang hanya bisa melihat tumpukan pasir kuning dan tidak ada yang lain.

Tuan Jiu melirik Ying Xu yang berdiri tidak jauh darinya. Ying Xu lalu mengangguk halus padanya. "Nona Gu, kami memang menerima perintah dari atasan kami pada hari itu untuk membantu menyelamatkan pewaris keluarga Chu. Jet pribadi mereka tampaknya hilang dari radar saat terbang di atas gurun."

Gu Xiqiao berterima kasih kepada Tuan Jiu tepat setelah dia menerima informasi yang dia cari. Tanpa penundaan, dia menelepon orang lain tepat setelah menutup telepon. Teleponnya dijawab hanya beberapa detik setelah mulai berdering. "Yi Tong, apakah bos besarmu sudah mengirim orang ke gurun?"

"Nona Gu, bos besar telah mengirim tiga regu elit. Belum ada tanda-tanda masalah." Yi Tong berhenti sejenak sebelum melanjutkan. "Dia tidak mengirim siapa pun ke kampung halamanmu..."

"Aku tidak khawatir tentang itu." Ide lain muncul di benak Gu Xiqiao. Dia mengeluarkan selembar kertas dari lacinya sebelum menuliskan sesuatu di atasnya.

Di atas kertas itu ditarik sembilan poin. Mata Gu Xiqiao membelalak saat dia melihat ke bawah pada titik-titik ini. "Yi Tong, apakah Saudara Tang ke arah Barat Daya?"

"Bagaimana kau tahu?" Yi Tong kaget. "Bukankah ini operasi rahasia Tuan Muda Tang?"

"Jadi ini yang terjadi ya?" Gu Xiqiao menarik napas dalam-dalam. "Yi Tong, dengarkan aku. Aku akan mengirimimu email. Aku ingin kau melihatnya lebih dekat. Jika jumlah poin yang benar lebih dari lima, aku ingin kau segera menghubungiku. "

***

Yi Tong menutup telepon dan seperti yang dikatakan Gu Xiqiao, sudah ada file yang belum dibuka menunggunya di kotak masuknya. Pada titik ini, dia tidak peduli kenapa atau bagaimana Gu Xiqiao tahu tentang alamat email pribadinya. Dia membuka file di mana peta sketsa kasar ditemukan. Ada sembilan titik di atasnya, yang kesemuanya diberi koordinat. Dari titik-titik ini, tiga sudah diberi tanda merah.