Hari minggu kali ini hanya kuhabiskan dengan berdiam diri saja dirumah. Walau setidaknya tidak benar-benar diam sih. Banyak hal yg perlu kukerjakan dikarenakan jam kerja yg menyita waktuku untuk mengurus rumah.
“(name), tolong buatkan aku ocha.”
Suara Sanemi dari jauh menginterupsi pendengaranku.
Ya, Membuat ocha adalah kebiasaanku sewaktu pagi. Entah itu untuk Sanemi ataupun untukku sendiri.
*
.Tak lama berkutat di dapur akhirnya aku datang menghampiri Sanemi dengan membawakan nampan yg sudah berisikan gelas ocha kesukaannya.
Ah, suamiku tengah duduk bersantai di halaman rumah sembari membaca lembar artikel rupanya. Tak lupa ditemani dengan shiro yg merupakan anjing putih kesayangan kami.
“Ohayou Shin-chan!”
Sapaku sembari meletakkan halus nampan tersebut ke atas meja.
“Ohayou, (name). Terimakasih untuk ochanya.”
Setelahnya ia hanya menyentuh gelas ocha dan meletakkan kembali tanpa sempat meminumnya. Membuatku takut jikalau rasanya tidak sesuai dengan yg ia harapkan.
Aku hanya diam sembari menatap lekat Sanemi yg mulai menghentikan aktivitas membacanya.
Sanemi dengan perlahan meletakkan koran kemudian tangannya terulur untuk mengangkat Shiro agar duduk dipangkuannya tanpa mengalihkan seinchipun pandangan matanya dari ocha yg mengepulkan uap di atas meja kaca itu.
Aneh. Apa yg sebenarnya ia pikirkan?
“(name)?!”
“Hn, Apa ada yg aneh?”
“Tolong ambilkan aku air dingin dan kain.”
Tanpa babibu aku langsung beranjak ke dapur untuk menuruti apa yg Sanemi perintahkan.
.
*“Shin, apa yg kau lakukan?”
Aku bertanya dengan raut wajah yg amat sangat masam. Tapi tak kunjung mendapatkan jawaban dari Sanemi.
“Shin, apa ini alasanmu menyuruhku untuk mengambilkan air dingin?!”
“Ssstt! Diamlah!”
“Jangan membuatku semakin emosi. Sanemi Shinazugawa.”
“Kau tau (name) ocha ini sangat panas. Jadi kurasa ia sedang demam.”
HUPLA! Jawaban tak terduga keluar dari mulut sialan Sanemi dengan wajahnya yg sangat khawatir. Kupikir ia sedang sakit pikiran karena mengkhawatirkan segelas ocha yg seharusnya ia minum.
“OCHA PANAS BUKAN KARENA DEMAM, TAPI KARENA DISEDUH BODOH!”
“Barbar macam apa ini?!!” Batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daily || Kimetsu No Yaiba ✔️ [Tahap Revisi]
Hayran KurguMaaf minna-san. Ternyata aku nggak bisa lanjutan book ini karena banyak deadline. Makasih yang udah antusias dan request cerita tp belum terlaksana. Sekali lagi terima kasih dan maafin author yaaa huhuhu😭🙏 . . Tokoh cerita ©Koyoharu Gotouge Gambar...