"Karry! Cepat sayang. Papa udah tunggu diluar" teriak Lila dilantai bawah, lebih tepatnya didepan tangga.
Tidak terdengar jawaban tapi terdengar langkah kaki yang mendekat ke arah tangga hingga memunculkan sosok lelaki tampan yang berbalut jas biru dongker dan sepatu pantopel uang menghiasi kaki jenjangnya.rambut yang ditata dengan rapi menambah kesan tampan didirinya.
"Ayo sayang" ucap Lila saat Karry sudah dihadapannya.Yah, malam ini keluarga dari Karry akan bertamu ke rumah Jenny. Untuk membahas acara pertunangan mereka yang diadakan pada hari esok sekaligus makan malam bersama.
...
"Oh ya, ma. Tadi kok mama lama sih sampainya?" tanya Elise.
"Mama tadi hampir ditabrak untungnya diselamati"
Elise membulatkan matanya.
"Mama hampir ditabrak?! Kenapa mama ga telfon ke aku?" tanya Elise panik
"Lagian kalian ga ada yang bisa jemput mama" cibir nenek.
"Bukan gitu, ma. Tapi, Owen lagi sibuk. Mama kan tau aku ga bisa ngendarai mobil"
Nenek hanya mendengus pelan. Alasan klasik.
"Oh ya tadi mama bilang, mama diselamati. Diselamati siapa?"
Nenek tersenyum mengingat wajah polos Joyce. "Anak muda. Dia cantik dan sangat baik."
"Namanya?" Ntah kenapa Elise jadi tertarik untuk mengetahui nama anak itu.
"Joyce Li"
Deg...
Bagai tersambar petir. Elise terdiam kaku. Mendengar nama itu membuatnya bungkam. Ia keringat dingin.
"Kamu kenapa?" tanya nenek khawatir melihat anaknya itu.
Elise menggeleng pelan. "Aku ke toilet bentar, ma" ia langsung beranjak menuju toilet.
Disaat bersamaan, terdengar ketukan pintu dari pintu utama. Jenny yang baru saja turun langsung menuju pintu utama.
"Eh, tante om. Silahkan masuk" ujar Jenny ramah.
Setelah Albert dan Lila masuk, nampaklah wajah Karry yang tadinya berada dibelakang mereka.
Karry menatap Jenny datar sesaat. Jenny yang ditatap itu tersenyum malu, pipinya memerah. Apalagi melihat penampilan Karry malam ini, membuat degup jantungnya berdegup 2 kali lipat lebih cepat.
Karry langsung masuk kedalam tanpa memperhatikan Jenny yang sedang memujinya.
...
"Eh, mari duduk" ucap nenek mempersilahkan.
"Iya nek, terima kasih"
"Bentar ya, Elise lagi di toilet " ujar nenek seperti tahu apa yang ingin ditanya Lila.
Lila mengangguk pelan. Tak lama kemudian Elise datang dan duduk disamping mamanya saat telah mengucap salam dan berjabat tangan dengan orangtua Karry dan Karry.
Karry duduk disamping Lila dan disamping kanan Lila ada Albert. Mereka bertiga duduk berhadapan dengan nenek dan Elise. Sedangkan Jenny duduk dikursi terpisah disamping Elise. Owen belum pulang dari kantornya karena tadi ada urusan mendadak yang harus dikerjakan hari ini. Sehingga ia izin telat dan meminta untuk memulai acaranya duluan.
Setelah berbincang-bincang cukup lama. Owen akhirnya pulang.
Mereka semua sudah berpindah kedapur, karena acara makan malam akan dilaksanakan. Tapi Elise menarik tangan Owen menjauh dari dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine {TAMAT} ✓
Ficción GeneralINI CERITA PERTAMAKU 🎉 VOTE N COMMENTNYA YA JANGAN LUPA FOLLOW JUGA, TERIMA KASIH :) . . {YOU'RE MINE By Lyn_Joyce} CERITA LENGKAP ✅ . . "Sayang" panggil Karry masih menatap ke langit "Hem" jawab Joyce melirik ke arahnya "Kamu tau kenapa Tuhan menc...